2.1.6.4 Dampak impact
Dampak adalah akibat yang dihasilkan oleh keluaran suatu sistem setelah waktu lamanya Notoatmodjo, 2011. Dampak impact pada penelitian ini,
keberhasilan cakupan K1 dan K4 terhadap pelaksanaan program antenatal terpadu di Puskesmas
Bandarharjo Kota Semarang.
2.2. Kerangka Teori
Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teori pendekatan sistem. Muerdick dan Ross 1993 mendefenisikan sistem sebagai
seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan yang lainnya untuk suatu tujuan bersama. Menurut Mc. Leod 1995, mendefenisikan sistem sebagai sekelompok
elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan. Pendekatan sistem adalah penerapan dari cara berfikir yang sistematis dan
logis dalam membahas dan mencari pemecahan dari suatu masalah keadaan yang dihadapi Azwar, 2010.
Sistem terbentuk dari elemen atau bagian yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Apabila salah satu bagian sub sistem tidak berjalan dengan
baik, maka akan mempengaruhi bagian yang lain. Pendekatan sistem akan mengkaji berjalannya suatu sistem dengan cara mengelompokkan sesuai dengan komponen
sistem, yang terdiri dari: masukan input, proses process, keluaran output, dampak impact. Keterkaitan komponen-komponen tersebut dapat digambarkan
sebagai berikut:
Gambar 2.2 Kerangka Teori
Sumber: 1. Permenkes RI 2014; 2. Notoatmodjo 2003; 3. Arsita 2012; 4. Kemenkes RI 2013; 5. Kemenkes RI 2010; 6. Hasibuan 2003; 7. Gede Muninjaya
2010; 8. Solichin Abdul Wahab 2008; 9. Azwar 2008; Elvira 2014; 10. Ida nuraida 2008
Upaya Kesehatan Esensial Masyarakat
1. Pelayanan promosi kesehatan
2. Pelayanan kesehatan lingkungan
3. Pelayanan Kesehatan Ibu dan
Anak 4.
Pelayanan KB Berkualitas 5.
Pelayanan gizi 6.
Pelayanan pencegahan dan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
KIA
Pelayanan Antenatal Terpadu
Proses Pelayanan Antenatal Terpadu dengan 10T:
1. Timbang berasat badan dan ukur tinggi badan
2. Ukur tekanan darah 3. Nilai status giziikur lingkar lengan
atas LiLA 4. Ukur tinggi fundus uteri
5. Presentasi janin dan denyut jantung janin DJJ
6. Skrining imunisasi TT 7. Tablet tambah darah
8. Pemeriksaan laboratoruium 9. Tatalaksanapenanganan kasus
10.
Temu wicarakonseling Pendekatan Sistem
Input
1. Sumber Daya Manusia 2. Sarana dan Prasarana
3. Sumber Dana 4. Kebijakan dan SOP
Proses
1. Proses Pelaksanaan
Pelayanan yang berkualitas sesuai standar dengan 10T
2. Perencanaan
3. Pengorganisasian
PUSKESMAS Pusat Layanan Kesehatan Masyarakat
Output
Cakupan Pelaksanaan Program K1 dan K4 dan penanganan komplikasi
PK
Dampak
Keberhasilan cakupan K1 dan K4 dan penanganan komplikasi PK dalam proses
pelaksanaan program antenatal terpadu
45
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Alur Pikir
Gambar 3.1. Alur Pikir Penelitian 3.2
Fokus Penelitian
Fokus penelitian pada dasarnya adalah masalah pokok yang bersumber dari pengalaman peneliti atau melalui pengetahuan yang diperolehnya melalui
kepustakaan ilmiah ataupun kepustakaan lainnya Moeleong, 2006: 97. Dalam penelitian kualitatif permasalahan yang akan dikaji dinamakan fokus
penelitian. Penelitian yang akan dilakukan berfokus pada pelaksanaan pelayanan
Proses
1. Proses Pelaksanaan
Pelayanan yang berkualitas sesuai standar 10T
2. Perencanaan
3. Pengorganisasian
Output
Cakupan Pelaksanaan Program K1 dan K4 dan
penanganan komplikasi PK
Input
1. Sumber Daya
Manusia SDM 2.
Sarana dan Prasarana
3. Sumber Dana
4. Kebijakan dan
SOP
Dampak impact
Keberhasilan cakupan K1 dan K4 dan penanganan komplikasi PK dalam
proses pelaksanaan program antenatal terpadu