2.1.2.2 Peran Puskesmas
Puskesmas memiliki peran yang sangat vital sebagai institusi pelaksanaan teknis. Puskesmas dituntut memiliki kemampuan manajerial dan wawasan jauh ke
depan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Peran tersebut ditunjukkan dalam bentuk keikutsertaan puskesmas dalam menentukan kebijakan
daerah melalui sistem perencanaan yang matang dan realitas, tatalaksana kegiatan yang tersusun rapi, serta sistem evaluasi dan pemantauan yang akurat. Pada masa
mendatang, puskesmas juga dituntut berperan dalam memanfaatkan teknologi informasi terkait upaya peningkatan pelayanan kesehatan secara komprehensif dan
terpadu Effendi dan Mahfudli, 2009:277.
2.1.2.3 Fungsi Puskesmas
Menurut Arsita 2012 Puskesmas sebagai penyedia layanan kesehatan tingkat primer memiliki fungsi utama sebagai berikut:
2.1.2.3.1 Pusat Penggerak dan Pembangunan Berwawasan Kesehatan
Puskesmas memantau dan menggerakkan penyelenggaraan pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha yang ada di wilayah
kerjanya, sehingga masyarakat akan memiliki wawasan yang luas dan mendukung pembangunan kesehatan Arsita 2012:24.
2.1.2.3.2 Pusat Pemberdayaan Masyarakat
Puskesmas berupaya agar setiap individu masyarakat, pemuka masyarakat, dan keluarga memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk bertanggung
jawab terhadap kesehatan. Puskesmas juga berupaya agar masyarakat aktif dalam program-program kesehatan yang diadakan oleh Puskesmas guna meningkatkan
kualitas kesehatan masyarakat. Puskesmas memberi petunjuk kepada masyarakat
tentang bagaimana menggali dan menggunakan sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien.
2.1.2.3.3 Pusat Kesehatan Srata Pertama
Puskesmas menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama primer secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan countinue mencakup
pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat Arsita, 2012:25.
2.1.2.4 Prinsip Penyelenggaraan Puskesmas
Puskesmas sebagai salah satu fasilitas kesehatan memiliki prinsip dalam penyelenggaraannya. Prinsip tersebut antara lain:
1. Paradigma sehat
Puskesmas mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk berkomitmen dalam upaya mencegah dan mengurangi risiko kesehatan yang dihadapi
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. 2.
Pertanggungjawaban wilayah Puskesmas menggerakkan dan bertanggungjawab terhadap pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya. 3.
Kemandirian masyarakat Puskesmas mendorong kemandirian hidup sehat bagi individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat. 4.
Pemerataan Puskesmas menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang dapat diakses dan
terjangkau oleh seluruh masyarakat di wilayah kerjanya secara adil dan merata tanpa membedakan status sosial, ekonomi, agama, budaya, dan
kepercayaan.
5. Teknologi tepat guna
Puskesmas menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan, mudah
dimanfaatkan dan tidak berdampak buruk pada lingkungan. 6.
Keterpaduan dan kesinambungan Puskesmas mengintegrasikan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan
upaya kesehatan perorangan dan masyarakat lintas program dan lintas sektor serta melakukan sistem rujukan yang didukung dengan manajemen
puskesmas Permenkes No. 75 Tahun 2014.
2.1.2.5 Upaya Kesehatan Esensial Puskesmas