Kesehatan Ibu dan Lansia Bagian Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Semarang dipilih menggunakan kriteria yang sama seperti kriteria informan awal.
3.4.1.1 Pengamatan Observasi
Menurut Nasution observasi menjadi dasar dari segala ilmu pengetahun, hal ini karena seorang peneliti hanya dapat melakukan penelitian didasarkan pada data-
data atau fakta-fakta yang ada dilapangan yang dapat diperoleh dengan cara melakukan observasi. Jenis observasi yang akan dilakukan oleh peneliti dalam
penelitian ini adalah observasi terus terang, dimana peneliti akan melakukan pengumpulan data dengan cara menyatakan terus terang kepada sumber data bahwa
peneliti sedang melakukan penelitian Sugiyono, 2008: 228.
Hal yang akan peneliti amati adalah komponen-komponen sistem yaitu input sumber daya manusia, sarana dan prasarana, sumber dana, kebijakan dan
SOP, proses proses pelaksanaan pelayanan antenatal yang berkualitas sesuai standar dengan 10T, perencanaan dan pengorganisasian, output cakupan
pelaksanaan K1 dan K4 dan penanganan kompilakasi dampak keberhasilan cakupan K1-K4 dan penanganan komplikasi dalam proses pelaksanaan program
antenatal terpadu di Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang. 3.4.1.1
Wawancara
Menurut Esterbeg yang dikutip oleh Sugiono 2008, wawancara merupakan pertemuan 2 dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya
jawab sehingga dapat dikonstribusikan makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara juga merupakan teknik pengambilan data yang digunakan untuk
melakukan uji pendahuluan terhadap penelitian untuk menemukan masalah yang harus diteliti.
Jenis wawancara yang akan dilakukan peneliti adalah wawancara mendalam dimana dalam wawancara mendalam merupakan proses memperoleh keterangan
untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan. Dalam melakukan wawancara mendalam peneliti
atau pengumpulan data memerlukan instrumen penelitian seperti: pertanyaan- pertanyaan tertulis, tape recorder, gambar, material-material lain yang dapat
membantu jalannya wawancara Sugiyono, 2008: 223.
3.4.2 Sumber Data Sekunder