Pemeriksaan Keabsahan Data Teknik Analisis Data

3. Hasil yang dapat di catat pada lembar wawancara, studi dokumen dan observasi.

3.6.3 Tahap Pasca Penelitian

Pada tahap pasca penelitian, kegiatan yang dilakukan berdasarkan data yang telah didapatkan dengan cara sebagai berikut: 1. Data yang dapat dianalisis, dengan mengacu pada analisis pendekatan sistem pada sumber data yang ada di Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang. 2. Rekomendasi yang diberikan pada Puskesmas adalah hasil analisis menggunakan pendekatan sistem yang dapat dijadikan bahan untuk melakukan evaluasi.

3.7 Pemeriksaan Keabsahan Data

Pemeriksaan keabsahan data penting dilakukan agar penelitian yang dihasilkan bersifat kredibel. Teknik yang digunakan untuk memeriksa keabsahan data dalam penelitan ini dengan teknik triangulasi. Triangulasi merupakan teknik untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama namun teknik yang berbeda dengan menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumen Sugiyono, 2008: 274. Triangulasi akan dilakukan pada Dinas Kesehatan Kota Semarang tepatnya pada Sie. Kesehatan ibu dan lansia bagian kesehatan keluarga Kesga, Kepala Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang dan perawat di Puskesmas Bandarharjo itu sendiri.

3.8 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan suatu proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan mana yang dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain Sugiyono, 2010; 335 Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data di lapangan model Miles dan Huberman, metode analisis ini dilakukan saat pengumpulan data sedang berlangsung dan setelah pengumpulan data dalam periode waktu tertentu. Apabila setelah wawancara jawaban pertanyaan dirasa belum memuaskan maka peneliti akan terus melanjutkan pertanyaan sampai pada tahap tertentu. Menurut Milesdan Huberman, aktivitas analisis data kualitatif dilakukan terus menerus dan interaktif sampai data jenuh. Dalam proses analisis data Miles dan Huberman membagi tiga tahap yaitu Sugiono, 2008: 246: 3.8.1 Data Reduction Reduksi Data Setelah peneliti melakukan pengambilan data di lapangan, maka akan diperoleh suatu data. Oleh karena itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Reduksi data adalah suatu bentuk analisis yang merangkum, memfokuskan, menggolongkan, mengarahkan, menghilangkan yang tidak perlu, dan mengorganisasikan dengan cara sedemikian rupa, sehingga kesimpulan akhir ditarik dan diverifikasi. Dengan demikian, maka akan memberikan gambaran data yang lebih jelas dan mempermudah peneliti dalam pengambilan data selanjutnya serta mencari bila diperlukan. 3.8.2 Data Display Penyajian Data Setelah melakukan reduksi data, maka langkah selanjutnya adalah melakukan penyajian data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data yang sering digunakan adalah bentuk uraian singkat yang bersifat naratif. Penyajian data bertujuan untuk melakukan pengorganisasian data dan penyusunan dalam pola berhubungan sehingga mudah dipahami. Dengan demikian, peneliti sekaligus penganalisis dapat melihat apa yang sedang terjadi dan menentukan langkah selanjutnya. 3.8.3 Conclusion DrawingVerification Penarikan kesimpulan dan verifikasi Langkah terakhir dalam teknik analisis data model Miles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang telah dijabarkan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat dan mendukung pada saat pengumpulan data, akan tetapi jika kesimpulan di awal didukung oleh bukti-bukti yang kuat dan valid maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. Dengan demikian maka penelitian kualitatif ini dapat menjawab rumusan masalah yang ada atau juga tidak, karena masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian dilapangan. 58

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.1.1 Puskesmas Bandarharjo

Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang. Puskesmas Bandarharjo terletak di Kecamatan Semarang Utara dengan luas 762 meter persegi, sebelah Selatan Kelurahan Purwosari dan Jalan Imam Bonjol, Sebelah Timur Kelurahan Kemijen Kecamatan Semarang Timur, tepatnya di Jalan Layur RT 05 RW 04 Kota Semarang. Mempunyai 2 Puskesmas Pembantu dan 1 Pos Pelayanan Kesehatan dengan empat kelurahan binaan yaitu Kelurahan Bandarharjo, Kelurahan Tanjung Mas, Kelurahan Kuningan dan Kelurahan Dadapsari dengan jumlah penduduk sebanyak 78.394 jiwa dengan rincian laki-laki 40.663 jiwa dan perempuan 37.748 jiwa. Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang merupakan salah satu Unit Pelaksanaan Teknik Dinas UPTD yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Dinas Kesehatan Kota Semarang. Di Puskesmas Bandarharjo tersebut terdapat layanan dokter umum, pemeriksaan gigi, layanan KIA, pemeriksaan laboratorium. Waktu pelayanan yang ada di Puskesmas tersebut dimulai dari pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB. Salah satu pemeriksaan yang ada di layanan KIA di Puskesmas Bandarharjo adalah pemeriksaan antenatal atau pemeriksaan kehamilan. Dalam pelaksanaannya, pemeriksaan antenatal di Puskesmas Bandarharjo ada setiap hari selasa dan hari kamis dalam satu minggunya mulai pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB. Di Puskesmas Bandarharjo terdapat tiga orang bidan yang menjadi