Instrumen Penelitian Teknik Pengambilan Data

kunjungan harian ibu hamil K1-K4 dari Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang, Profil Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang, Rencana Tingkat Puskesmas Bandarharjo Tahun 2016.

3.5 Instrumen Penelitian Dan Teknik Pengambilan Data

3.5.1 Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian. Instrumen penelitian adalah segala peralatan yang digunakan untuk memperoleh, mengelola, dan menginterpretasikan informasi dari para responden yang dilakukan dengan pola pengukuran yang sama Nasir A, dkk, 2011: 249. Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen utama adalah peneliti. Penelitian kualitatif sebagai human instrument berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, menafsirkan data, dan membuat kesimpulan atas semuanya Sugiyono, 2010:306. Data yang diperoleh dalam penelitian kualitatif berupa kata-kata bahasa, tindakan, atau bahkan isyarat atau lambang. Untuk dapat menangkap atau menjelaskan data yang demikian, yang paling tepat sebagai instrumen penelitian adalah manusia Ahmadi, 2014:103. Selain peneliti sebagai instrumen utama, terdapat instrumen lain yang dapat mendukung proses berlangsungnya pengambilan data primer dari informan, antara lain pedoman wawancara, catatan lapangan fieldnotes, dan alat perekam suara.

3.5.2 Teknik Pengambilan Data

Teknik pengambilan data bertujuan untuk mengumpulkan data atau informasi yang dapat menjelaskan permasalahan atau peneliti secara objektif. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 3.5.2.1 Observasi pengamatan Observasi merupakan suatu prosedur yang berencana, meliputi melihat, mendengar, dan mencatat sejumlah dan taraf aktivitas tertentu atau situasi tertentu yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti Notoatmodjo, 2010:131. Teknik pengambilan data dengan observasi digunakan apabila penetilian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam, dan bila informan yang diamati tidak terlalu besar Sugiyono, 2010:203. Observasi dilakukan dengan melihat aktifitas pelayanan di Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang. 3.5.2.2 Wawancara Mendalam Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh dua pihak yaitu antara pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Meleong, 2007:186. Wawancara mendalam in-depth interview adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara. Pengambilan data akan dilakukan terus menerus hingga tidak ada lagi informasi yang didapatkan dari informasi atau dapat dikatakan datanya jenuh. 3.5.2.3 Dokumentasi Studi dokumen merupakan perlengkapan dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Hasil penelitian dari observasi dan wawancara akan lebih kredibel atau dapat dipercaya apa bila didukung oleh dokumentasi Sugiono, 2010:329. Studi dokumentasi merupakan suatu metode pengumpulan data dengan menyelidiki dokumen-dokumen tertulis seperti buku- buku literatur, dokumentasi, peraturan perundang-perundangan yang terkait, pedoman antenatal terpadu terpadu, dan profil di Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang.

3.6 Prosedur Penelitian