Proses Pelaksanaan Program Antenatal Terpadu di Puskesmas

kinerja instansi pemerintah berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif dan prosedural sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan. Tujuan SOP adalah menciptakan komitmen mengenai apa yang dikerjakan oleh satuan unit kerja instansi pemerintah untuk mewujudkan good governance. Standar Operasional Prosedur SOP berfungsi membentuk sistem kerja dan aliran kerja yang teratur, sistematis, dan dapat dipertanggung jawabkan; 1 menggambarkan bagaimana tujuan pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku, 2 menjelaskan bagaimana proses pelaksanaan kegiatan berlangsung, 3 sebagai sarana tata urutan dari pelaksanaan dan pengadministrsian pekerjaan harian sebagaimana metode yang ditetapkan dan menetapkan hubungan timbal balik antar satuan kerja.

2.1.6.2 Proses

Proses adalah kumpulan bagian atau elemen yang terdapat dalam sistem yang berfungsi untuk mengubah masukan menjadi keluaran yang direncanakan Azwar, 2010. Biasanya, aktifitas ini akan secara otomatis mengklasifikasikan, mengonversasikan, menganalisis, serta memperoleh kembali data atau informasi yang dibutuhkan. Proses pelayanan kesehatan pada Unit KIA dimulai saat pasien datang ke unit pelayanan pendaftaran untuk dilakukan pendaftaran, kemudian petugas mencari kartu status pasien berdasarkan nomor indeks pasien. Konsep alur pelayanan antenatal terpadu di puskesmas dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Gambar 2.1 Alur Pelayanan Antenatal Terpadu 2.1.6.2.1 Perencanaan Perencanaan dapat diartikan sebagai persiapan atau menentukan terlebih dahulu apa yang akan dilakukan kemudian hari berdasarkan jangka waktu yang sudah ditentukan. Menurut Gde Muninjaya 2002 Perencanaan di dalam bidang kesehatan dapat diartikan sebuah proses untuk merumuskan masalah-masalah kesehatan yang ada di masyarakat dan menentukan kebutuhan sumber daya yang ada, menetapkan tujuan program yang paling utama, dan menyusun langkah- Pulang Rujuk RSU Rawat Inap Balai Pengobatan Malaria, TB, HIV, IMS, Anemia, KEK Poli KIA Apotik Laboratoriu m Rujukan: Polindes Poskesdes BPS Ibu Hamil LOKET langkah yang akan digunakan agar tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dapat tercapai. Perencanaan memiliki manfaat yang dapat digunakan untuk mengetahui tujuan dan bagaimana cara mencapainya, struktur atau bentuk organisasi yang diinginkan, jenis dan uraian tugas dari karyawan yang dibutuhkan, mengetahui efektifitas kepemimpinan, dan sebagai sarana untuk melakukan pengawasan. Perencanaan merupakan salah satu aspek yang ada di dalam sistem yang berperan didalam proses, sehingga perencanaan memiliki langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menjalankan fungsi perencanaan di dalam organisasi yang terdiri dari: 1. Analisis situasi Analisis situasi bertujuan mengumpulkan fakta atau data yang diambil dari berbagai sudut pandang keilmuan seperti manajemen, ekonomi, demografi. 2. Mengidentifikasi masalah Mengidentifikasi masalah berdasarkan data-data yang didapatkan dari analisis situasi yang kemudian dapat dikerucutkan menjadi sebuah prioritas masalah. 3. Merumuskan tujuan program dan besarnya target yang ingin dicapai Merumuskan tujuan dan menentukan besaran target hanya dapat dilakukan saat analisis situasi dan identifikasi masalah sudah selesai dilakukan. 4. Mengkaji adanya kendala atau hambatan Kajian ini dapat diambil dari hambatan yang bersumber dari dalam organisasi dan bersumber dari lingkungan masyarakat. 5. Menyusun rencana kerja operasional Penyusunan rencana kerja operasional dapat dilakukan jika 4 empat langkah sebelumnya sudah terlaksana. 2.1.6.2.2 Pengorganisasian Pengorganisasian adalah salah satu fungsi manajemen yang merupakan sebuah langkah untuk mengelompokkan, menetapkan, mengatur kegiatan penetapan tugas dan wewenang seseorang dan pendelegasiaan wewenang untuk mencapai tujuan organisasi yang sudah dibuat. Pengorganisasian merupakan sebuah alat untuk menyelaraskan kegiatan yang memiliki aspek-aspek personal, finansial, dan metode untuk mencapai sebuah tujuan dari organisasi. Pengorganisasian dalam manajemen memiliki beragam manfaat seperti berikut: mengetahui pembagian tugas bagi individu maupun kelompok, melakukan pendelegasian wewenang, melakukan pemanfaatan pegawai dan sarana prasana dengan efektif Gde Muninjaya, 2002. Pengorganisasian merupakan salah satu aspek yang ada dalam sistem yang berperan didalam proses, sehingga perencanaan memiliki langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menjalankan fungsi perencanaan didalam organisasian yang terdiri dari: 1. Tujuan organisasi harus diketahui oleh dan dipahami oleh pegawai. 2. Pembagian pekerjaan kedalam langkah-langkah secara merata. 3. Menggolongkan kegiatan-kegiatan kedalam elemen kegiatan. 4. Menetapkan kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi oleh pegawai dan menyiapkan fasilitas yang pegawai perlukan. 5. Memilih pegawai yang profesional yang mampu melaksanakan tugas yang akan dibebankan. 6. Melakukan pendelegesian wewenang.

2.1.6.3 Output