45
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Alur Pikir
Gambar 3.1. Alur Pikir Penelitian 3.2
Fokus Penelitian
Fokus penelitian pada dasarnya adalah masalah pokok yang bersumber dari pengalaman peneliti atau melalui pengetahuan yang diperolehnya melalui
kepustakaan ilmiah ataupun kepustakaan lainnya Moeleong, 2006: 97. Dalam penelitian kualitatif permasalahan yang akan dikaji dinamakan fokus
penelitian. Penelitian yang akan dilakukan berfokus pada pelaksanaan pelayanan
Proses
1. Proses Pelaksanaan
Pelayanan yang berkualitas sesuai standar 10T
2. Perencanaan
3. Pengorganisasian
Output
Cakupan Pelaksanaan Program K1 dan K4 dan
penanganan komplikasi PK
Input
1. Sumber Daya
Manusia SDM 2.
Sarana dan Prasarana
3. Sumber Dana
4. Kebijakan dan
SOP
Dampak impact
Keberhasilan cakupan K1 dan K4 dan penanganan komplikasi PK dalam
proses pelaksanaan program antenatal terpadu
antenatal terpadu yang berkualitas sesuai dengan standar 10T yang akan dianalisis menggunakan pendekatan sistem yang terdapat input, proses, output dan dampak.
Dimana untuk mengetahui pada sektor manakah yang memiliki pengaruh terhadap tercapainya atau tidaknya angka kematian ibu di Puskemas Bandarharjo Kota
Semarang.
3.3 Jenis Dan Rancangan Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan suatu jenis
penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistika atau bentuk hitungan lainnya. Peneliti dalam penelitian kualitatif mencari jawaban atas
pertanyaan mengapa dan bagaimana suatu keputusan diambil oleh subyek, bukan sekedar apa, dimana, dan bilamana Nastiti kaswandani, dkk.
Sugiyono 2011 mengemukakan metode kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan
dari orang-orang yang berperilaku yang dapat diamati. Data kualitatif adalah apa yang dikatakan oleh orang-orang yang diajukan seperangkat pertanyaan oleh
peneliti. Sedangkan penelitian deskriptif merupakan peneliti yang dilakukan untuk
mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih independen tanpa membuat perbandingan, atau penghubungan dengan variabel lain Nastiti
kaswandani, dkk 2011. Penelitian deskriptif tidak digunakan untuk menguji sebuah hipotesis
tertentu, melainkan hanya menggambarkan keadaan, variabel dan gejala yang ada
secara apa adanya. Penelitian deskriptif tidak berusaha untuk menghubungkan variabel-variabel yang ingin diteliti, tetapi hanya untuk mengetahui keadaan atau
kondisi masing-masing dari variabel yang akan diteliti.
3.4 Sumber Informasi