Sumber Dana Kebijakan dan SOP

4.2.2.3 Sumber Dana

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan utama diketahui bahwa pendanaan untuk program antenatal terpadu di Puskesmas Bandarharjo berasal dari berbagai sumber, berikut adalah kutipan wawancara dari informan utama: Berdasarkan hasil wawancara dengan informan utama diatas, ternyata juga sesuai dengan hasil wawancara informan triangulasi dari kepala puskesmas bahwa sumber dana untuk program antenatal terpadu di Puskesmas Bandarharjo diperoleh dari bantuan operasional kesehatan dari pusat, berikut adalah kutipan wawancara dengan informan triangulasi: “Kalau dana, karna kegiatan kita tidak satu nih, kalau untuk pemeriksaan ANC nya sendiri kalau sekiranya dia pake Jamkesmas atau Jamkeskot kan gratis, tidak ada yang harus di inikan, pemeriksaan laboratorium gratis dan pengobatan juga gratis … sumber dana berasal dari BOK dari Dinas …” Informan Utama 1 “Dananya ya dari pusat toh, masalah dana gak tau saya kurang tau, untuk program antenalat terpadu dananya dari Dinas, ya untuk kasurkesnya untuk pendampingan ibu hamilnya sudah ada …” Informan Utama 2 “Kalau yang pemeriksaan laborat itu kan memang dari Dinas ya BOK, itu digratiskan untuk yang Hb sama protein urine itu digratiskan tapi kalau misalkan kayak punya kartu BPJS, Jamkesmas itu kan memang gratis semua ngeh tapi kalau gak punya ya memang selain Hb dan protein itu bayar misalkan gula darah …” Informan Utama 3 “Kalau dana alhamdullilah cukup, karena untuk program antenatal terpadu diba ntu langsung dari bantuan operasional kesehatan dari pusat, cukup …” Informan Triangulasi 2

4.2.2.4 Kebijakan dan SOP

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan utama diketahui bahwa Kebijakan dan SOP untuk program antenatal terpadu di Puskesmas Bandarharjo sudah ada, berikut adalah kutipan wawancara dengan informan utama: Berdasarkan hasil wawancara dengan informan utama diatas, ternyata juga sesuai dengan hasil wawancara informan triangulasi dari kepala puskesmas bahwa standar operasional untuk program antenatal terpadu di Puskesmas Bandarharjo sudah ada, berikut adalah kutipan wawancara dengan informan triangulasi: “Ada, kalau standarnya ada cuman kita kembalikan lagi kita dalam satu hari pemeriksaan ibu hamil misalnya 20 orang sedangkan tenaga kita cuma satu atau dua, kita dibebani dengan ruangan yang sama yang satu pemeriksaan MTBS dan MTBM akhirnya terpisah, adanya yang satu pegang MTBS MTBM yang satu pegang ANC dengan standar SOP kita melakukan itu kira-kira nyandak ndak dalam satu hari kita mengerjakan 20 orang, dengan standar se perti diatas? Ya tidak bisa… sudah ada SOP kita berusaha untuk semaksimal mungkin melakukan tapi kalau untuk harus sesuai ya tidak bisa karna keterbatasan tenaga, ruangan …” Informan Utama 1 “Sudah toh, sudah ada SOP nya …” Informan Utama 2 “di KIA ada SOP …” Informan Utama 3 “Sudah ada SOP nya mbak …” Informan Triangulasi 2 Kesimpulan dari hasil wawancara informan utama, informan triangulasi dan data dokumen adalah pelayanan antenatal terpadu di Puskesmas Bandarharjo sudah memiliki Standar Operasional Prosedur SOP. 4.2.3 Hasil Penelitian Proses 4.2.3.1 Pelaksanaan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan 10T Berdasarkan hasil wawancara dengan bidan yang ada di Poli KIA Puskesmas Bandarharjo mengatakan bahwa pelayanan antenatal terpadu yang ada telah melaksanakan pelayanan dengan 10T, berikut adalah kutipan wawancara dengan bidan terkait pelaksanaan antenatal yang ada: “Sudah dilaksanakan, ya periksa mulai dari keadaan semuanya, suhu tubuh, tekanan darah, berat badan, LiLA, TFU, Presentasi janin, DJJ, HB itu waktu awal periksa, golongan darah itu sama HIV dan Hepatitis B, mmm selanjutnta imunisasi TT juga, kalau waktu awal itu pasti 10T mbak … … pemeriksaan trimester pertama yang jelas lengkap sih, pemeriksaannya lebih lengkap dari pada trimester dua dan tiga karena untuk penjaringan untuk skrining dia masuk restinya, gitu kan. Dimasukan di fasilitas apa ini, faktor- faktor resiko apa saja, resiko tinggi aa komplikasi dipantau dari awal sudah walaupun kita selalu setiap kali pemeriksaan selalu kita lakukan skrining ulang …” Informan Utama 1 “Mmm, pelaksanaannya sudah sesuai dengan 10T kok …” Informan Utama 2 “ 10T, sudah dilaksanakan mbak, dari pemeriksaan timbang berat badan dan ukur tinggi badan, ukur tekanan darah, LiLA sampai konseling sudah dilaksanakan …” Informan Utama 3