Penggunaan bahasa METODE PENELITIAN

D. TEKNIK ANALISIS DATA

Data dalam penelitian ini akan dianalisis menggunakan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif, yang dijelaskan sebagai berikut: 1. Analisis kualitatif Analisis kualitatif digunakan untuk menganalisis data kinerja guru dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran kemudian dideskripsikan. a Rumus kinerja guru selama proses pembelajaran Data kinerja guru diperoleh dari pengamatan langsung kinerja guru ketika melaksanakan pembelajaran di kelas. Analisis kualitatif pada lembar observasi kinerja guru menggunakan teknik persentase. Keterangan: NP = Nilai yang dicari R = Skor mentah yang diperoleh SM = Skor maksimal dari aspek yang diamati 100 = Bilangan tetap Sumber: Adopsi dari Purwanto, 2008: 102 Tabel 3.8 Kategori peningkatan kinerja guru Rentang Nilai Kategori 81 – 100 Sangat baik 61 – 80 Baik 41 – 60 Cukup 21 – 40 Kurang – 20 Sangat kurang Sumber: Adaptasi dari Aqib, dkk, 2009: 41 Tabel 3.9 Skor peningkatan kinerja guru No Skor Kategori 1 5 Sangat baik 2 4 Baik � = � 3 3 Cukup 4 2 Kurang 5 1 Sangat kurang b Rumus aktivitas belajar setiap individu N = � × 100 Keterangan: N : nilai yang dicapaidiharapkan R : skor mentah yang diperoleh siswa SM : skor maksimum 100 : bilangan tetap Sumber: Adaptasi dari Purwanto, 2008:102 Berdasarkan nilai yang dicapai pada indikator aktivitas, akan diketahui tingkat aktivitas siswa sesuai kriteria berikut ini. Tabel 3.10 Kategori peningkatan aktivitas siswa berdasarkan ketercapaian indikator Rentang Nilai Kategori 81 – 100 Sangat aktif 61 – 80 Aktif 41 – 60 Cukup aktif 21 – 40 Kurang aktif – 20 Pasif Sumber: Adaptasi dari Aqib, 2009: 41 c Rumus aktivitas siswa secara klasikal N = � × 100 Keterangan: N : nilai yang dicapaidiharapkan R : skor mentah yang diperoleh siswa SM : skor maksimum 100 : bilangan tetap Sumber: Adaptasi dari Purwanto, 2008:102 Berdasarkan nilai yang dicapai pada indikator aktivitas, akan diketahui tingkat aktivitas siswa sesuai kriteria berikut ini. Tabel 3.11 Kategori peningkatan aktivitas siswa secara klasikal Rentang Nilai Kategori 81 – 100 Sangat aktif 61 – 80 Aktif 41 – 60 Cukup aktif 21 – 40 Kurang aktif – 20 Pasif Sumber: Adaptasi dari Aqib, 2009: 41 Tabel 3.12 Skor peningkatan aktivitas siswa secara klasikal No Skor Kategori 1 5 Sangat aktif 2 4 Aktif 3 3 Cukup aktif 4 2 Kurang aktif 5 1 Pasif 2. Analisis Kuantitatif Analisis kuantitatif akan digunakan untuk mendeskripsikan berbagai dinamika kemajuan kualitas hasil belajar siswa dalam hubunganya dengan penguasaan materi yang diajarkan guru menggunakan model cooperative learning tipe jigsaw. Analisis data ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketuntasan belajar siswa yang diperoleh dari tiap siklus. a. Menghitung nilai hasil belajar siswa secara individu � = × Keterangan: S : nilai yang dicapaidiharapkan R : jumlah skor yang peroleh siswa N : skor maksimum ideal 100 : bilangan tetap Sumber: Adaptasi dari Purwanto, 2008: 112. b. Menghitung nilai rata-rata hasil belajar seluruh siswa � � = ∑ � ∑ Keterangan: x = Nilai rata-rata ∑ � = Jumlah semua nilai siswa ∑ = Jumlah siswa Sumber: Adopsi dari Aqib, dkk, 2009: 40 c. Persentase ketuntasan hasil belajar secara klasikal P = ∑ � �ℎ �� � ℎ ∑ � � × 100 Sumber: adopsi dari Aqib, 2009: 41 Berdasarkan persentase yang dicapai, akan diketahui tingkat keberhasilan belajar siswa secara klasikal sesuai kriteria sebagai berikut. Tabel 3.13 Kriteria keberhasilan belajar siswa secara klasikal No Skor Tingkat keberhasilan Kategori 1 5 81 - 100 Sangat tinggi 2 4 61 – 80 Tinggi 3 3 41 – 60 Sedang 4 2 21 – 40 Rendah 5 1 0 - 20 Sangat rendah Sumber: Adopsi dari Aqib, 2009: 41 Tabel 3.14 Kriteria ketuntasan belajar siswa Tingkat Keberhasilan Kategori ≥ 66 Tuntas ≤ 66 Belum tuntas

E. PROSEDUR PENELITIAN

Penelitian ini telah dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus yang dilaksanakan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Secara rinci akan dijabarkan sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 TEMPURAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 10 64

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IVB SD NEGERI 3 KARANG ENDAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 11 61

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI SUKABUMI

1 39 65

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVB SD NEGERI 2 BUMIHARJO

2 9 80

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 5 METRO SELATAN

0 9 68

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 METRO TIMUR

1 4 79

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA.

0 1 36

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 2 NAMBAHREJO Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo Email: rusmartini1960gmail.com Abstract - PEN

0 0 11

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 94 Pekanbaru

0 0 15