Menurut Yusufhadi Miarso Martinis, 2013: 15 pembelajaran adalah suatu  usaha  yang  disengaja,  bertujuan,  dan  terkendali  agar  orang  lain
belajar atau terjadi perubahan  yang relatif menetap pada diri orang lain. Komalasari 2013: 3 mendefinisikan pembelajaran sebagai suatu sistem
atau  proses  membelajarkan  subjek  didikpembelajar  yang  direncanakan atau didesain, dilaksanakan, dan dievaluasi secara sistematis agar subjek
didikpembelajar  dapat  mencapai  tujuan-tujuan  pembelajaran  secara efektif dan efesien.
Menurut  aliran  behavioristik  Hamdani,  2011:  23  pembelajaran adalah  usaha  guru  membentuk  tingkah  laku  yang  diinginkan  dengan
menyediakan  lingkungan  atau  stimulus.  Sedangkan  menurut  Darsono Hamdani, 2011: 23 aliran kognitif mendefinisikan pembelajaran sebagai
cara  guru  memberikan  kesempatan  kepada  siswa  untuk  berpikir  agar mengenal dan memahami sesuatu yang sedang dipelajari.
Menurut beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran  adalah  cara  guru  memberikan  kesempatan  kepada  siswa
untuk  berpikir  agar  mengenal  dan  memahami  sesuatu  yang  sedang dipelajari.  Di  mana  pembelajaran  itu  direncanakan  atau  didesain,
dilaksanakan, dan dievaluasi secara sistematis agar siswa dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif dan efesien.
2. Pengertian Matematika
Kata  matematika  berasal  dari  perkataan  latin  mathematika  yang mulanya  diambil  dari  perkataan  mathematike  yang  berarti  mempelajari.
Perkataan itu mempunyai asal katanya mathema yang berarti pengetahuan
atau  ilmu.  Menurut  Reys,  dkk  Karso,  20014:  1.40  matematika  adalah telaah  tentang  pola  dan  hubungan,  suatu  jalan  atau  pola  berpikir,  suatu
seni, suatu bahasa dan suatu alat. Sejalan dengan pendapat Reys, menurut Karso,  dkk.  2014:  1.40  matematika  merupakan  suatu  ilmu  yang
berhubungan  dengan  penelaahan  bentuk-bentuk  atau  struktur-struktur yang abstrak dan berhubungan di antara hal-hal itu.
Menurut  Johnson    Rissing  Suwangsih,  2006:  4  matematika adalah  pola  pikir,  pola  mengorganisasikan,  pembuktian  yang  logis,
matematika  itu  adalah  bahasa  yang  menggunakan  istilah  yang didefinisikan dengan cermat, jelas dan akurat representasinya dengan
simbol dan padat,lebih berupa bahasa simbol mengenai ide daripada mengenai  bunyi.  Matematika  adalah  pengetahuan  struktur  yang
terorganisasi,  sifat-sifat  dalam  teori-teori  dibuat  secara  deduktif berdasarkan  kepada  unsur  yang  tidak  didefinisikan,  aksioma,  sifat
atau  teori  yang  telah  dibuktikan  kebenarannya  adalah  ilmu  tentang keteraturan  pola  atau  ide,  dan  matematika  itu  adalah  suatu  seni,
keindahannya terdapat pada keterurutan dan keharmonisannya.
Soedjadi  Adjie,  2006:  34  memberikan  enam  definisi  mengenai matematika, yaitu:
1 Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak dan terorganisir
dengan baik. 2
Matematika adalah pengetahuan tentang bilangan dan kalkulasi. 3
Matematika  adalah  pengetahuan  tentang  penalaran  logika  dan berhubungan dengan bilangan.
4 Matematika adalah pengetahuan fakta-fakta kuantitatif dan masalah
tentang ruang dan bentuk. 5
Matematika  adalah  pengetahuan  tentang  struktur-struktur  yang logika.
6 Matematika adalah pengetahuan tentang aturan-aturan yang ketat.