Klasifikasi Perokok Tembakau Rokok .1 Definisi dan Jenis TembakauRokok

16 Selain komponen di atas, terdapat komponen asam organik seperti asam oksalat, sitrat, malat yang memberi kesegaran saat menghisap asap rokok. Asap rokok yang asam juga berpengaruh mempermudah absorpsi nikotin. Penambahan gula pada proses pembuatan rokok juga menghasilkan asap rokok yang asam pH= 5,2-6,2, tetapi dinetralkan kembali dengan tambahan komponen nitrogen. 23,31,32 Antara jenis rokok putih dan kretek terdapat perbedaan komponen kimia di dalamnya. Dalam rokok kretek ditemukan lima komponen kimia yang tidak terdapat pada rokok putih, yaitu eugenol, acetyl eugenol, B- caryophyllene, x-humulene, dan caryophyllene epoksida. Hal lainnya yang membedakan adalah kadar tar pada asap rokok kretek lebih besar dibandingkan rokok putih. Jumlah komponen ini juga dipengaruhi oleh filter pada rokok dan sifat porositas dari kertas rokok pada pangkal batang rokok. 22,29

2.1.2.3 Klasifikasi Perokok

Menurut National Clearinghouse on Smoking and Health 1955, perokok adalah yang semasa hidupnya mengkonsumsi 100 batang rokok atau lebih dan masih mengkonsumsinya hingga saat ini. Definisi ini terus berkembang hingga pada tahun 1998 WHO memberikan definisi perokok adalah seseorang yang pada saat dilakukan survey menghisap produk tembakau apapun, baik setiap hari maupun terkadang-kadang. Klasifikasi perokok menurut WHO antara lain: 33 1. Perokok harian daily smoker yaitu seseorang yang merokok apapun jenis produk tembakau, setidaknya sekali dalam sehari 2. Perokok sesekali occasional smoker yaitu seseorang yang merokok tetapi tidak setiap hari. Occasional smokers dibagi menjadi: - Reducers yaitu seseorang yang dulunya merokok setiap hari tetapi sekarang tidak merokok setiap hari - Continuing occasional yaitu seseorang yang telah merokok 100 batang atau lebih tetapi tidak merokok setiap hari dan saat ini tidak merokok setiap hari. 17 - Experimenters yaitu seseorang yang telah merokok kurang dari 100 batang dan saat ini tidak merokok setiap hari. Seorang non-perokok adalah seseorang yang pada saat dilakukan survey tidak merokok produk tembakau sama sekali. Klasifikasi non- perokok menurut WHO antara lain: 33 1. Ex-smokers yaitu seseorang yang dulunya merokok setiap hari tetapi saat ini tidak merokok sama sekali. 2. Never smokers yaitu seseorang yang tidak pernah merokok sama sekali atau tidak pernah merokok setiap hari atau pernah merokok kurang dari 100 batang sepanjang hidupnya. 3. Ex-occasional smokers yaitu seseorang yang dulunya pernah merokok sesekali tetapi tidak setiap hari dan pernah merokok 100 batang atau lebih sepanjang hidupnya. Selain itu, kebiasaan merokok dapat diklasifikasikan berdasarkan derajat beratnya merokok dengan indeks Brinkman. Indeks Brinkman didapatkan dari jumlah batang rokok yang dihisap perhari dan lama merokok dalam tahun sebagai variabelnya. Rumusnya sebagai berikut: 34 Indeks Brinkman = Jumlah batang rokok yang dihisap perhari x Lama merokok dalam tahun Pembagian derajat berat merokok dengan indeks Brinkman yaitu: 0-200 = perokok ringan 201-600 = perokok sedang 600 = perokok berat

2.1.2.4 Efek Rokok terhadap pH Saliva