Standar Operasional Prosedural Sistematika Penulisan Bahasa

demikian, surat kabar Tangsel Pos juga mengikuti Standar Operasional Prosedural SOP yang dimiliki oleh Jawa Pos dalam penulisannya. 42 Berdasarkan hasil wawancara dengan Istijar Nusantara selaku Redaktur Pelaksana di surat kabar Tangsel Pos, penulisan berita utama pada surat kabar ini memang telah mengacu kepada kaidah-kaidah bahasa jurnalistik. Namun, hal tersebut belum sepenuhnya sempurna. Ini terlihat dari adanya perbedaan yang sangat signifikan antara teknik penulisan berita utama dengan teknik penulisan yang terdapat pada Rubrik Newbie. Penulis menemukan cukup banyak kata, tanda baca, kalimat mubazir, serta pilihan diksi yang tidak sesuai dengan kaidah dan aturan bahasa jurnalistik. Dalam sebuah surat kabar, selain ada berita utama, biasanya terdapat rubrik khusus yang terbit di setiap edisinya, meski tidak selalu. Salah satu rubrikasi yang terdapat dalam surat kabar Tangsel Pos adalah Rubrik Newbie. Rubrik ini tergolong rubrik baru yang segmentasinya untuk para pelajar, baik yang berada di bangku sekolah menengah, maupun di bangku kuliah.Rubrik Newbie terbit setiap hari, kecuali Sabtu, dan berada di halaman ke-8. Pada dasarnya, memberikan sajian informasi dan berita sedari dini adalah tujuan utama Rubrik Newbie. Dilatarbelakangi dari sebuah gerakan bertajuk “Koran Masuk Sekolah” dari Jawa Pos, surat kabar Tangsel Pos kemudian terinspirasi untuk mengembangkan wawasan pembaca-pembaca muda di wilayah 42 Wawancara dengan Istijar Pemimpin Redaksi surat kabar Tangsel Pos tanggal 16 Mei 2013, pukul 16:58 WIB Tangerang Selatan dengan menciptakan sebuah rubrik baru, yaitu Rubrik Newbie. Jika menurut pandangan masyarakat umum surat kabar hanya dipertuntukkan bagi pembaca dewasa, surat kabar Tangsel Pos ingin mengubah pandangan tersebut. Surat kabar Tangsel Pos berpendapat bahwa para pelajar juga butuh sumber informasi yang bisa memperluas wawasan mereka, salah satunya melalui surat kabar. Maka dari itu, surat kabar Tangsel Pos menghadirkan Rubrik Newbie sebagai bacaan baru dalam koran yang dikhususkan untuk pembaca kalangan pelajar, meliputi SMP, SMA dan tingkat universitas. Dalam segi penulisannya, surat kabar Tangsel Pos sendiri mengakui bahwa segi penulisan Rubrik Newbie masih dalam perbedabatan karena di luar dari ketentuan penulisan bahasa jurnalistik yang ada. Rubrik Newbie memuat banyak kata tidak baku yang dianggap di luar dari aturan penulisan bahasa Indonesia dan EYD yang benar. Selama tidak memuat isu-isu SARA, surat kabar Tangsel Pos menganggap bahwa teknik penulisan untuk Rubrik Newbie tidak melanggar etika jurnalistik. Maka dari itu, surat kabar Tangsel Pos menciptakan format bahasa tersendiri yang mereka anggap akan lebih dapat dimengerti oleh pembacanya 43 . Dalam struktur keredaksiannya, setiap pengasuh rubrik dalam surat kabar Tangsel Pos sekaligus berlaku sebagai editor. Hal ini terjadi karena minimnya sumber daya manusia yang dimiliki oleh surat kabar Tangsel Pos. Maka dari itu, setiap artikel dan berita yang ditulis oleh wartawan akan ditangani sendiri oleh 43 Wawancara dengan Istijar Pemimpin Redaksi surat kabar Tangsel Pos tanggal 16 May 2013, pukul 16:58 WIB pengasuh rubrik masing-masing, termasuk Rubrik Newbie yang diasuh dan dieditori langsung oleh Samsudin. 44

B. Analisis Implementasi Bahasa Jurnalistik pada Rubrik Newbie Surat

Kabar Tangsel Pos Berdasarkan Kajian Pedoman Bahasa Jurnalistik Menurut PWI Berikut ini adalah hasil analisis implementasi bahasa jurnalistik dalam bentuk tabel analisis. Peneliti menggunakan metode deskriptif analisis dan menganalisisnya berdasarkan pedoman menulisan bahasa jurnalistik berdasarkan kesepakatan PWI.Berita yang akan dianalisis pada bab ini merupakan berita yang terbit pada tanggal 27 September 2012 dengan judul “Hy Hy Hijabers, Join UFF Yukk”. Berita yang terdiri dari Sembilan paragraf ini ditulis oleh Marisha Agustin dan memiliki editor bernama Samsudin. Tabel I. Hy Hy Hijabers Join UFF Yukk Paragraf Teks Analisis Judul Hy Hy Hijabers, Join UFF Yukk Kesalahan penulisan terdapat pada keseluruhan judul kalimat, di antaranya: Pertama, penulisan bahasa Inggris yang salah. Seharusnya kata “Hy” ditulis menjadi “Hi”. 44 Wawancara dengan Istijar Pemimpin Redaksi surat kabar Tangsel Pos tanggal 16 May 2013, pukul 16:58 WIB Selain itu, terdapat pula pemborosan kata pada awal kalimat judul yaitu mengulang kata “Hy” sebanyak dua kali. Baik ditulis sekali ataupun dua kali, judul kalimat akan memiliki arti yang sama, sehingga pengulangan kata “Hy” tidak diperlukan lagi. Kedua, tidak digunakannya tanda baca koma , setelah kalimat “Hy”. Ketiga, penggabungan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang dicampur aduk secara asal. “Join” merupakan sebuah kata asal Bahasa Inggris yang mengandung arti “ikut, turut, gabung, dan kalimat ajakkan sejenisnya”. Kata “Join” sebaiknya tidak digunakan dalam judul kalimat surat kabar Harian Tangsel Pos yang notabene merupakan surat kabar lokal yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama penulisannya. Keempat, penulisan kata “Yukk” tidak sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan EYD. Agar sesuai dengan isinya, judul sebaiknya ditulis menjadi: