Apa yang menjadi visi dan misi dari surat kabar Tangsel Pos? Apa yang membedakan surat kabar Tangsel Pos dengan media cetak lainnya di

72 ketimbang koran cetak lokal yang lain. Karena itu kita namakan Tangsel Pos. Kita cari beritanya ya dari seputar kota sampai seputar masyarakat di RTRW. Kan kita membawa slogan “Lebih Terdepan dan Koran Nomor 1 di Tangerang Selatan”, karena itu kita memberikan semua informasi yang ada di Tangerang Selatan. 5. Berapa jumlah oplah surat kabar Tangsel Pos pada terbitan awal? Kita terbit awal tuh oplah 10.000, sekarang sudah mencapai 25.000 6. Berapa jumlah oplah surat kabar Tangsel Pos saat ini periode terakhir? Wah, saya butuh data dulu nih kalau gitu Itu nanti ada di bagian pemasaran. Tapi, biasanya oplahnya nggak jauh dari angka 25.000. Pertanyaan Seputar Berita dan Bahasa Jurnalistik 1. Siapa yang berhak menentukan berita utama dalam setiap edisi surat kabar Tangsel Pos? Itu perhalaman biasanya ada redaktur. Jadi kalau dalam manajemen keredaksian kan ada redaktur ada reporter. Kamu udah belajar belum? Belum ya? Oh, udah ya. Jadi, ada reporter, ada redaktur. Yang menetukan berita ini layak atau nggak itu redaktur halaman masing-masing. Redaktur halaman 1 ya untuk halaman satu, redaktur halaman dalam ya untuk halaman dalam, dan untuk Rubrik Newbie ada redaktur Newbie. Jadi, semuanya itu redakatur yang menentukan dalam rapat redaksi. 2. Berapa kali surat kabar Tangsel Pos melakukan rapat redaksi? Sekali, pada saat berita tersebut akan diturunkan. Karena kan kita terbit setiap hari juga. 3. Siapa saja yang biasanya terlibat dalam rapat redaksi? Redaktur dan biasanya sama reporter juga. 73

4. Apa saja kriteria yang menentukan berita layak menjadi berita utama dalam surat

kabar Tangsel Pos? Layak menjadi berita utama tuh karena berita itu berita terkini, berita baru. Kedua, itu mencakup, hmm.. sambil berpikir harkat dan nilai. Harkat orang banyak. Jadi, yang lebih membumi, yang banyak menyangkut orang banyak, yang menyangkut kebijakan publik, misalnya tentang pembunuhan, tentang korupsi, dan lain-lain. Itu yang layak. Tergantung halam sih. Kalau halaman 1 kita cari yang layak jual, yang marketable, kalau halaman dalam ya sesuai dengan tema masing-masing.

5. Jika seandainya dalam suatu edisi ada beberapa peristiwa yang sama-sama penting,

bagaimana menentukan berita utamanya? Ya seperti yang tadi saya omongin. Sesuai dengan marketable, yang lebih terkini, yang lebih hot. Kedua, yang lebih banyak menyangkut orang banyak. Ya, nanti kan kita adu di situ. Yang ketiga, tergantung narasumber. Misalnya, narasumber itu capable apa tidak, kalau kurang capable berarti dia di halaman dalam. Tapi kalau narasumbernya lebih eksusif, berita terbaru yang belum pernah dimuat di koran lain, itu isinya baru, isunya lebih booming, dan menyangkut orang banyak, atau orang penting di Tangsel, itu bisa kita masukin ke berita utama. 6. Bisa dijelaskan, seperti apakah Rubrik Newbie itu? Rubrik itu kita buat khusus buat kalangan pelajar ya, dan kalangan mahasiswa. Itu kita buka awalnya tuh gini, Di Jawa Pos ada satu gerakan “Koran Masuk Sekolah”, jadi kan koran identik sama pembaca orang tua, pejabat, pegawai-pegawai negeri, orang-orang penting, orang-orang yang sibuklah, nah kita pengen ubah image itu bahwa pelajar- pelajar itu juga butuh informasi dari koran. Maka dari itu kita buka Rubrik Newbie, rubrik