- Menjadi masukan bagi institusi media massa terutama media cetak
yang terkait dengan penggunaan bahasa jurnalistik.
D. Metode Penelitian
1. Pendekatanjenis Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Pendekatan kualitatif adalah jenis penelitian
yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai dengan cara-cara lain dari kuantifikasi pengukuran.
6
Sedangkan Rachmat Kriyantono menyebutkan dalam bukunya yang berjudul Metode Riset
Komunikasi bahwa desktiptif analisis bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat
populasi atau objek tertentu.
7
Jenis deskriptif penulis gunakan untuk memberikan gambaran mengenai penggunaan bahasa jurnalistik di surat
kabar Tangsel Pos.
2. Teknik pengumpulan data
Adapun tahapan-tahapan dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode sebagai berikut:
6
Djunaidi Ghony, Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif: Prosedur,Teknik dan Teori Grounded Surabaya: Bina Ilmu. 2007, h. 11.
7
Rachmat Kriyantono, Metodologi Riset komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran Jakarta: Kencana Prenda
Media Group, 2006, h. 69.
a. Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan teknik pengumpulan data melalui teks tertulis maupun soft-copy, seperti buku, ebook, artikel dalam majalah,
surat kabar, buletin, jurnal, dan lain-lain. Bahan pustaka berupa soft- copy dapat diperoleh dari sumber internet yang dapat diakses secara
online ataupun dapat diperoleh melalui artikel dalam media cetak. Pengumpulan data melalui bahan pustaka menjadi bagian yang penting
dalam penelitian ketika peneliti memutuskan untuk melakukan kajian pustaka dalam menjawab rumusan masalahnya. Pendekatan studi
pustaka sangat umum dilakukan dalam penelitian karena penulis tak perlu mencari data dengan terjun langsung ke lapangan tapi cukup
mengumpulkan dan menganalisis data yang tersedia dalam pustaka. Namun, pada kasus ini penulis sengaja melakukan studi pustaka guna
melengkapi hasil penelitian. b.
Wawancara Metode pengumpulan data dengan wawancara lebih banyak dilakukan
pada penelitian kualitatif dari pada penelitian kuantitatif. Kelebihan metode ini adalah penulis dapat menggali informasi mengenai bahan
penelitian secara mendalam. Dalam proses metode wawancara, sudah pasti membutuhkan keahlian penulis dalam hal berbicara. Dalam hal
ini, penulis telah mempersiapkan beberapa pertanyaan terstruktur terkait dengan konsep yang akan diteliti. Pertanyaan-pertanyaan