Pengertian Berita Media Cetak

memberi batasan bagi berita menimbulkan kesulitan untuk membuat definisi dari berita. Berikut beberapa pendapat mengenai definisi berita menurut batasan para ahli jurnalistik 22 : - Berita adalah sesuatu yang aktual yang dipilih oleh wartawan untuk dimuat dalam surat kabar, karena ia dapat menarik atau mempunyai makna bagi pembaca, atau karena ia dapat menarik pembaca tersebut Dr. Williard C. Bleyer , “News Writing and Editing”. - Berita adalah laporan pertama mengenai suatu kejadian penting yang dapat menarik perhatian umum. Eric C. Hepwood seorang redaktur pada “Cleveland Plain Dealer”. - Berita adalah laporan mengenai peristiwa yang penting diketahui masyarakat; dan juga laporan yang semata-mata menarik karena menggabungkan hal menarik dari seseorang atau seorang yang menjadi bagian dalam situasi yang menarik. Chilton R. Bush, “Newspaper Reporting of Public Affairs”. - Berita dapat diartikan sebagai suatu penuturan secara benar dan tidak memihak dari fakta-fakta yang mempunyai arti penting dan baru terjadi, yang dapat menarik perhatian para pembaca surat kabar yang memuat berita tersebut. Willian S. Maulsby, Getting The News. 22 Sedia Willing Barus, Jurnalistik Petunjuk Praktis Menulis Berita Jakarta: CV. Mini Jaya Abadi, 1996, h.17. - Berita dalam teknis jurnalistik diartikan sebagai “Laporan tentang fakta atau ide termasa yang dipilih oleh staf redaksi suatu harian surat kabar untuk disiarkan yang dapat menarik perhatian pembaca. Entah karena luar biasa, penting, atau akibatnya, entah pula karena mencakup segi-segi human interest seperti humor, emosi, dan ketegangan. Djaffar H. Assegaff , “Jurnalistik Masa Kini”. - Berita itu bukan fakta, berita itu merupakan laporan mengenai fakta. Suatu peristiwa akan menjadi berita jika ditemukan dan dilaporkan oleh wartawan atau membuat berita masuk kepada kesadaran public dan dengan demikian akan menjadi pengetahuan publik secara aktual. Jacob Oetama, “Perspektif Pers Indonesia”. Berita merupakan sajian utama sebuah media massa disamping opini. Mencari bahan berita kemudian menyusunnya merupakan tugas pokok wartawan dan bagian redaksi sebuah penerbitan pers media massa. 23 Berdasarkan definisi-definisi di atas dapat penulis simpulkan bahwa berita merupakan laporan aktual dari suatu peristiwa yang bersifat penting dan menarik perhatian khalayak umum. Definisi tersebut dapat penulis simpulkan berdasarkan penggabungan-penggabungan definisi yang disajikan oleh para pakar. 23 Asep Syamsul M. Romli, Jurnalistik Praktis Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005, h. 3.

4. Elemen dan Kategori Berita

Beberapa hal mengenai elemen dari nilai berita yang mendasari laporan kisah berita, di antaranya 24 : a. Immediacy Immediacykerap diistilahkan dengan timelines.Artinya terkait dengan kesegaran peristiwa yang dilaporkan. Sebuah berita sering dinyatakan sebagai laporan dari apa yang baru saja terjadi. Unsur waktu amat sangat penting disini. b. Proximity Proximity merupakan keterdekatan peristiwa dengan pembaca atau peristiwa dengan pembaca atau pemirsa dalam keseharian hidup mereka. Khalayak berita akan tertarik dengan berbagai peristiwa yang terjadi di dekatnya. c. Consequence Berita yang mengubah kehidupan pembaca adalah berita yang mengandung nilai konsekuensi. d. Conflict Peristiwa-peristiwa perang, demonstrasi, atau kriminal, merupakan contoh elemen konflik di dalam pemberitaan. Perseteruan antar individu, antar tim atau antar kelompok, sampai antar negara, 24 Septiawan Santana K, Jurnalisme Kontemporer Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005, h.18. merupakan elemen-elemen natural dari berita-berita yang mengandung konflik. e. Oddity Peristiwa yang tidak biasa terjadi ialah sesuatu yang akan diperhatikan segera oleh masyarakat. Hal-hal yang tidak biasa itu mampu menarik perhatian masyarakat. f. Sex Kerap sex seks menjadi satu elemen utama dari sebuah pemberitaan. Tapi, seks sering pula menjadi elemen tambahan bagi pemberitaan tertentu, seperti pada berita olahraga, selebritis, atau kriminal. g. Emotion Elemen emotion ini kadang dinamakan dengan elemen human interest. Elemen ini menyangkut tentang kisah-kisah yang mengandung kesedihan, kemarahan, simpati, ambisi, cinta, kebencian, kebahagiaan, atau humor. Elemen emotion ini sama dengan komedi, atau tragedi. h. Prominence Elemen ini merupakan unsur yang menjadi dasar istilah “names make news”, nama membuat berita. Ketika seseorang menjadi terkenal, maka ia akan selalu diburu oleh pembuat berita. i. Suspence Elemen ini menunjukkan sesuatu yang ditunggu-tunggu, terhadap sebuah peristiwa, oleh masyarakat. Kisah berita yang menyampaikan