30
Pertama-tama tikus dimasukkan ke dalam toples yang berisi eter alkohol. Setelah mengalami penurunan kesadaran, tikus dikeluarkan dari toples kemudian
dilakukan fiksasi pada leher dan badan tikus. Penggunaan sarung tangan tebal sangatlah penting sebab tikus dapat sadar sewaktu-waktu sehingga dapat melakukan
perlawanan. Setelah tikus terfiksasi, dilakukan desinfeksi menggunakan alkohol swab pada
ujung ekor tikus dan tunggu beberapa saat hingga alkohol kering. Ujung ekor tikus disayat menggunakan silet dan diukur kadar glukosa darahnya menggunakan strip
dan glukometer Easy Touch. Setelah hasil pengukuran dirasa akurat, luka sayatan pada ujung ekor tikus dibakar hingga perdarahan terhenti.
3.6.6.2. Berat Badan
Pengukuran berat badan dilakukan setiap hari selama 28 hari hari ke-19 sampai hari ke-46. Tikus dimasukkan ke dalam toples yang diletakkan di atas
timbangan. Berat toples sudah dianggap nol sehingga didapatkan hasil pengukuran berupa berat badan tikus dalam satuan gram.
3.6.6.3. LDL
Kadar LDL diukur setelah proses sacrifice. Tikus yang telah dibius dengan eter alkohol dibedah, kemudian diambil darahnya dari vena kava inferior dengan
spuit 3 cc needle 26 G. Darah tersebut disimpan terlebih dahulu di tabung EDTA agar tidak terjadi koagulasi dan disimpan sementara dalam termos es. Pengambilan darah
dilakukan dengan teknik yang benar supaya darah yang diambil tidak lisis. Kemudian dilanjutkan proses sentrifugasi dengan kecepatan 5000 rpm selama
10 menit. Setelah itu dengan menggunakan mikropipet, supernatan diambil dan dimasukkan ke dalam tabung eppendorf. Kemudian disimpan ke dalam kulkas suhu
-80°C dan setelah waktu yang ditentukan plasma dikeluarkan untuk dicairkan sehingga dapat dilakukan pengukuran kadar LDL.
31
Pertama-tama dilakukan presipitasi dengan cara mencampurkan 10 µl sampel plasma dengan 100 µl reagen presipitan Diasys. Setelah itu dihomogenisasi dan
diinkubasi selama 15 menit pada suhu ruangan. Kemudian disentrifugasi selama 20 menit dan diambil supernatannya.
Setelah melakukan presipitasi barulah supernatan dapat diukur kadar LDL didalamnya. Diambil 10 µl supernatan dan dicampur dengan 100 µl reagen kolesterol
Sclavo. Inkubasi dilakukan selama 10 menit di suhu kamar kemudian dilakukan pembacaan menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang 500 nm.