Kayu Manis Kerangka Teori

23  Cinnamaldehyde Berbagai penelitian melaporkan bahwa cinnamaldehid mampu meningkatkan transpor glukosa pada sel adiposit dan otot rangka melalui GLUT 4 sehingga mampu menurunkan kadar glukosa darah secara signifikan. 39,40 Pemberian cinnamaldehid dosis 20 mgkgBB dapat menurunkan HbA1C, total kolesterol, dan TG. 39  Asam cinnamat Asam cinnamat berfungsi sebagai insulin secretagouge dan juga meningkatan ekspresi GLUT4. 39 Asam cinnamat dapat menghambat enzim HMG-CoA reduktase dan menurunkan peroksidasi lipid di hepar. 41  Polifenol dan flavonoid Salah satu komponen polifenol yang bersifat insulin mimetik adalah Methylhydroxy chalcone polymer MHCP. MHCP memiliki beberapa efek antara lain merangsang autofosforilasi reseptor insulin, meningkatkan ambilan glukosa, meningkatkan sintesis glikogen dan aktifitas glikogen sintase di sel adiposit, dan menurunkan aktifitas glikogen sintase kinase- 3β. 36,38 Selain itu MHCP dapat meningkatkan sensitifitas insulin melalui peningkatan ekspresi dari PPAR α. 42 Kandungan polifenol dan flavonoid juga berperan sebagai antioksidan, khususnya polifenol yang dilaporkan mampu menghambat enzim 5-lipooksigenase. 43 Antioksidan ini mampu menangkal radikal bebas di sel beta pankreas. 24

2.2. Kerangka Konsep

STZ Agen Alkilasi DNA Melalui GLUT 2 N-methyl-N- nitrosourea MNU 2-deoxyglucose Pancreas Hati Ginjal Transfer MNU ke DNA Sel Beta Kerusakan DNA Kompensasi: repair DNA ↑ Aktivasi poli ADP-ribosa pol imerase ↑ Kadar NAD + ↓ Cadangan ATP habis Nekrosis sel beta pankreas Fase IV: Hiperglikemia permanen Fase III: Hiperinsulinemia Hipoglikemia Fase II: Hipoinsulinemia 1-4 jam paska injeksi STZ inhibisi biosintesis dan sekresi insulin Ruptur membran sel Insulin dalam jumlah ↑ ke sirkulasi Fagositosis debris sel oleh makrofag Defisiensi insulin absolut Autofosforilasi reseptor insulin di sel target ↓ Katabolisme protein ↑ - GLUT 4 di membran sel Disfungsi LPL Ambilan glukosa ke dalam sel ↓ Dislipidemia BB ↓ Hiperglikemi a Gangguan metabolisme lipid LDL ↑ Zat aktif: Cinnamaldehyde dan MHCP X Cinnamomum cassia X X Keterangan : = Menghambat X 25

2.3. Definisi Operasional

No Variabel Pengukur Alat Ukur Cara Pengukuran Skala Pengukuran 1 Glukosa Darah Hasil pemeriksaan glukosa darah sampel secara acak tanpa dipuasakan Gula Darah Sewaktu. Blood glucose Test Meter Easy Touch Darah yang diambil dari sampel diteteskan pada strip glukometer, interpretasi angka yang muncul pada alat. Numerik 2 Berat badan BB Ukuran yang umum untuk menilai keadaan gizi. Timbangan Sampel diletakkan pada timbangan selanjutnya dilihat angka pada timbangan. Angka tersebut merupakan BB sampel. Numerik 3 LDL Profil lipid sebagai penanda stress oksidatif. Reagen kolesterol Sclavo dan presipitan Diasys. Dilakukan presipitasi dengan presipitan untuk diambil supernatannya, kemudian diteteskan reagen kolesterol dan dukur absorbannya. Numerik 26 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di laboratorium Animal House, laboratorium Biologi, laboratorium Riset, laboratorium Farmakologi, dan laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Jl. Kertamukti no. 05 Pisangan, Ciputat 15419, Tangerang Selatan.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Agustus 2014 sampai dengan Februari 2015.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Objek percobaan yang digunakan adalah tikus jantan strain Sprague dawley usia 16 minggu, dengan rentang berat badan 192-337 g yang diperoleh dari Departemen Patologi Institut Pertanian Bogor IPB. Hewan percobaan tersebut telah dinyatakan memiliki status kesehatan yang baik dan belum pernah mendapatkan perlakuan apapun.

3.3.2. Sampel

Penelitian ini dilakukan dengan membagi hewan coba menjadi 4 kelompok. Kelompok pertama merupakan kelompok N normal sebagai kontrol negatif. Kelompok kedua merupakan kelompok D diabetes sebagai kontrol positif. Kelompok ketiga merupakan kelompok D+Cc diabetes dengan terapi ekstrak

Dokumen yang terkait

Uji Efek Kombinasi Ekstrak Etanol Kulit Kayu Manis ((Cinnamomum burmannii (Nees & T.Nees) Blume)) dan Madu Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Jantan

6 82 105

Efek ekstrak kayu manis “cinnamomum cassia” terhadap kadar glukosa darah, berat badan dan trigliserida pada tikus jantan strain sparague dawley yang diinduksi aloksan

2 13 69

Program Studi Pendidikan Dokter. Efek Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum Cassia) terhadap Glukosa Darah, Berat Badan, dan Trigliserida Tikus strain Sprague dawley yang Diinduksi Aloksan. 2014.

0 3 69

Pengaruh Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum cassia) terhadap Glukosa Darah, Berat Badan, serta HDL Tikus Diabetes (Sprague dawley) yang Diinduksi Aloksan

2 25 65

Efek ekstrak kayu manis (cinnamomun cassia) terhadap kadar glukosa darah, berat badan, berat organ pankreas, ginjal dan jantung tikus diabetes mellitus strain sprague dawley yang diinduksi aloksan

0 6 64

Efek Ekstrak Daun Insulin (Smallanthus sonchifolius) terhadap Kadar Glukosa Darah, Berat Badan, dan Kadar High Density Lipoprotein (HDL) pada Tikus yang Diinduksi Streptozotosin. 2015

0 17 87

Efek Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum Cassia) terhadap Glukosa Darah, Berat Badan, dan Trigliserida Tikus strain Sprague dawley yang Diinduksi Aloksan. 2014

0 5 69

Efek Ekstrak Daun Insulin (Smallanthus sonchifolius) Terhadap Kadar Glukosa Darah, Berat Badan, dan Low Density Lipoprotein pada Tikus yang Diinduksi Streptozotosin. 2015

1 18 71

Efek Ekstrak Kulit Kayu Manis (Cinnamomum cassia) terhadap Glukosa Darah, Berat Badan, dan Kolestrol Tikus yang Diinduksi Streptozotosin(STZ)

1 15 66

Efek Ekstrak Daun Insulin (Smallanthus sonchifolius) Terhadap Kadar Glukosa Darah, Berat Badan, dan Low Density Lipoprotein pada Tikus yang Diinduksi Streptozotosin. 2015

0 17 71