Glukosa Darah 103.3 Efek Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum cassia) Terhadap Kadar Glukosa Darah, Berat Badan dan Low Density Lipoprotein (LDL) pada Tikus yang Diinduksi Streptozotosin. 2015
Dari hasil uji Kruskal-Wallis didapatkan p0.05 hal ini menunjukan adanya perbedaan bermakna rata-rata kadar glukosa darah di seluruh kelompok. Hal ini dapat
diartikan, bahwa pemberian terapi ekstrak Cinnamomum cassia signifikanberefek terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus DM.
Penelitian sebelumnya sudah pernah dilakukan dengan menggunakan tikus strain Sprague dawley yang diinduksi Aloksan. Tikus DM hasil induksi Aloksan
tersebut kemudian diberi terapi ekstrak Cinnamomum cassia dengan dosis 300 mgkgBBhari selama 14 hari. Dari penelitian tersebut, didapatkan hasil p=0,001
menggunakan uji One Way Anova yang artinya terdapat signifikansi perbedaan kadar glukosa darah pada kelompok normal, DM tanpa terapi, dan DM dengan terapi
ekstrak Cinnamomum cassia dosis 300 mgkgBBhari.
45
Selain itu, penelitian juga pernah dilakukan dengan dosis yang sama yaitu 200 mgkgBBhari dan 400 mgkgBBhari yang diberikan selama 6 minggu pada tikus
albino yang diinduksi Aloksan. Hasil yang didapatkan adalah kedua dosis tersebut mampu menurunkan kadar glukosa darah secara signifikan.
8
Grafik 4.2. Hasil Uji Mann Whitney
Ket: SD = Standar Deviasi, GDS = Glukosa Darah Sewaktu, N = Normal , D = Diabetes, D+Cc200 = Diabetes + Terapi kayu manis 200 mg, D+ Cc400 = Diabetes + Terapi kayu manis 400 mg
Dari grafik tersebut, dapat diketahui bahwa terdapat signifikansi antar kelompok sampel, kecuali D+Cc200 dengan D+Cc400. Hal ini mengindikasikan
bahwa pemberian dosis 200 mgkgBBhari tidak signifikan terhadap 400 mgkgBBhari. Artinya pemberian dosis 200 mgkgBBhari ataupun 400
mgkgBBhari akan menghasilkan signifikansi penurunan yang tidak jauh berbeda. Sesuai dengan prinsip farmakologis yang sudah kita ketahui secara umum,
target pemberian obat adalah efek maksimal dengan pemberian dosis yang minimal. Aplikasi dalam penelitian ini adalah penentuan dosis yang lebih direkomendasikan
pada pemberian ekstrak Cinnamomum cassia selama 28 hari. Dari uji Mann Withney di atas, dapat diketahui bahwa dosis 200 mgkgBBhari lebih direkomendasikan
dibandingakn 400 mgkgBBhari, sebab keduanya memiliki efek terapeutik yang hampir sama.