Adaptasi Hewan Sampel Induksi STZ Pemberian Ekstrak Kayu Manis terhadap Tikus Alur Penelitian

31 Pertama-tama dilakukan presipitasi dengan cara mencampurkan 10 µl sampel plasma dengan 100 µl reagen presipitan Diasys. Setelah itu dihomogenisasi dan diinkubasi selama 15 menit pada suhu ruangan. Kemudian disentrifugasi selama 20 menit dan diambil supernatannya. Setelah melakukan presipitasi barulah supernatan dapat diukur kadar LDL didalamnya. Diambil 10 µl supernatan dan dicampur dengan 100 µl reagen kolesterol Sclavo. Inkubasi dilakukan selama 10 menit di suhu kamar kemudian dilakukan pembacaan menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang 500 nm. 32

3.6.7. Alur Penelitian

Didapatkan : 1. GDS hari ke-25, 32, 39, 46 mgdL 2. Berat badan hari-19 sampai 46 g 3. Kadar LDL mgdL Analisa statistik pada data Tikus tiba di Animal House Adaptasi selama 2 minggu Makan dan minum ad libitum Hari 1-14 Kelompok N normal , GDS 250 mgdl Hari 15 Tikus diinduksi streptozotosin STZ 55 mgkgbb Hari 15 GDS 250 mgdl : Kelompok D DM tanpa terapi  Mengukur berat badan Hari 19 GDS 250 mgdl : Kelompok D+Cc dengan terapi ekstrak Cinnamomum cassia  Mengukur berat badan. Hari 19 Sonde oral ekstrak Cinnamomum cassia 200 dan 400 mgkgbbhari. Hari 19-46 Sacrifice: Sacrifice, pembiusan dengan ether dan pengambilan darah dari vena cava inferior Hari 47 Pengukuran kadar LDL dengan kit presipitan Diasys dan kit kolesterol Sclavo. Mengukur berat badan Hari 15 Mengukur GDS, dari darah vena ekor menggunakan glukometer Hari 25, 32, 39, 46 Mengukur berat badan Hari 19-46 33

3.7. Manajemen Data

Dalam pengambilan data untuk penelitian ini, dilakukan eksperimen langsung terhadap tikus strain Sprague dawley dengan rentang berat badan 192-330 gr, yang telah diberi perlakuan sebelumnya berupa injeksi STZ dan pemberian ekstrak Cinnamomum cassia. Ditambah dengan pencarian literatur dan melakukan peninjauan pustaka untuk mendapatkan informasi mengenai pengaruh Cinnammum cassia terhadap kadar glukosa darah, berat badan dan kadar LDL. Setelah data terkumpul, dilakukan pengolahan data secara komputerisasi yaitu dengan SPSS versi 16.0. Uji yang digunakan adalah Uji Oneway Annova dilanjutkan dengan analisis post hoc dikarenakan penelitian ini termasuk analitik-kategorik-numerik. Untuk melakukan uji Oneway Annova, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Jika salah satu uji tersebut tidak terpenuhi maka dilakukan transformasi data. Ketika uji transformasi data tidak berhasil maka dilakukan uji Kruskal Wallis atau T-test. 34 1 BAB IV 2 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Glukosa Darah

Data glukosa darah yang diambil adalah jumlah rerata glukosa darah dari masing-masing kelompok pada hari 1, yaitu hari saat tikus dapat dinyatakan DM atau normal, hari 7, hari 14, hari 21, dan hari 28. Tabel 4.1. Rata-Rata Glukosa Darah pada Seluruh Sampel Sampel GDS Mean±SD mgdl Hari 1 Hari 7 Hari 14 Hari 21 Hari 28 N 83.3±10.5 116.8±12 94.3±17.3 117.5±12.6 103.3±7.5 D 481.3±98.2 532.8±91.2 521±102.4 531.5±26.3 600±0 D+Cc200 503.3±134.3 441.3±203.8 460.3±235.2 426.5±241.3 479.3±221.9 D+Cc400 506.8±111.9 476.8±149.7 415.8±177.6 371.5±192.5 426.8±156.5 Ket: SD = Standar Deviasi, GDS = Glukosa Darah Sewaktu, N = Normal , D = Diabetes, D+Cc200 = Diabetes + Terapi kayu manis 200 mg, D+ Cc400 = Diabetes + Terapi kayu manis 400 mg Grafik 4.1. Rerata Gabungan Glukosa Darah Semua Kelompok Ket: SD = Standar Deviasi, GDS = Glukosa Darah Sewaktu, N = Normal , D = Diabetes, D+Cc200 = Diabetes + Terapi kayu manis 200 mg, D+ Cc400 = Diabetes + Terapi kayu manis 400 mg 100 200 300 400 500 600 700 1 7 14 21 28 G DS m g dl Hari N D D+Cc200 mg D+ Cc400 mg D+Cc400 D+Cc200 Grafik di atas menunjukan adanya penurunan trend kadar glukosa darah pada tikus dengan pemberian terapi ekstrak kayu manis dibandingkan dengan tikus DM tanpa terapi. Trend penurunan kadar glukosa darah lebih dominan pada tikus DM dengan pemberian terapi ekstrak kayu manis dengan dosis 400 mgkgBBhari dibandingkan dengan 200 mgkgBBhari, setelah hari ke-7. Untuk mengetahui presentase kenaikanpenurunan masing-masing kelompok, dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.2. Presentase Perubahan Rata-Rata Kadar GDS pada Hari 28 Dibandingkan Hari 1 pada Semua Kelompok Sampel Rata-Rata Hari 1 ฀ H1 Rata-Rata Hari 28 ฀ H28 ฀ H28 ฀ H1100 N

83.3 103.3

24 + D 481.3 600 24,7 + D+Cc200 503.3 479.3 4,8 - D+Cc400 506.8 426.8 15.8 - Ket: N = Normal , D = Diabetes, D+Cc 200 = Diabetes + Terapi kayu manis 200 mg, D+ Cc 400 = Diabetes + Terapi kayu manis 400 mg, + = kenaikan, - = penurunan Dari tabel di atas dapat diketahui adanya penurunan kadar glukosa darah pada tikus DM yang diberikan terapi Cinnamomum cassia yaitu sebesar 4,8 pada dosis 200 mgkgBBhari dan 15,8 pada dosis 400 mgkgBBhari. Sedangkan peningkatan justru terjadi pada kelompok tikus normal sebesar 24 dan DM 24,7. Untuk mengetahui signifikansi perbedaan rata-rata kadar glukosa darah pada seluruh kelompok, maka dilakukan uji Kruskal-Wallis. Tabel 4.3. Hasil Uji Kruskal-Wallis Kadar Glukosa Darah Sampel Mean±SD p value N 103 ±5.6 0.022 D 533.3±41.8 D+Cc200 462.1±205 D+Cc400 439.5±147.7 Ket: N = Normal , D = Diabetes, D+Cc200 = Diabetes + Terapi kayu manis 200 mg, D+ Cc400 = Diabetes + Terapi kayu manis 400 mg

Dokumen yang terkait

Uji Efek Kombinasi Ekstrak Etanol Kulit Kayu Manis ((Cinnamomum burmannii (Nees & T.Nees) Blume)) dan Madu Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Jantan

6 82 105

Efek ekstrak kayu manis “cinnamomum cassia” terhadap kadar glukosa darah, berat badan dan trigliserida pada tikus jantan strain sparague dawley yang diinduksi aloksan

2 13 69

Program Studi Pendidikan Dokter. Efek Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum Cassia) terhadap Glukosa Darah, Berat Badan, dan Trigliserida Tikus strain Sprague dawley yang Diinduksi Aloksan. 2014.

0 3 69

Pengaruh Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum cassia) terhadap Glukosa Darah, Berat Badan, serta HDL Tikus Diabetes (Sprague dawley) yang Diinduksi Aloksan

2 25 65

Efek ekstrak kayu manis (cinnamomun cassia) terhadap kadar glukosa darah, berat badan, berat organ pankreas, ginjal dan jantung tikus diabetes mellitus strain sprague dawley yang diinduksi aloksan

0 6 64

Efek Ekstrak Daun Insulin (Smallanthus sonchifolius) terhadap Kadar Glukosa Darah, Berat Badan, dan Kadar High Density Lipoprotein (HDL) pada Tikus yang Diinduksi Streptozotosin. 2015

0 17 87

Efek Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum Cassia) terhadap Glukosa Darah, Berat Badan, dan Trigliserida Tikus strain Sprague dawley yang Diinduksi Aloksan. 2014

0 5 69

Efek Ekstrak Daun Insulin (Smallanthus sonchifolius) Terhadap Kadar Glukosa Darah, Berat Badan, dan Low Density Lipoprotein pada Tikus yang Diinduksi Streptozotosin. 2015

1 18 71

Efek Ekstrak Kulit Kayu Manis (Cinnamomum cassia) terhadap Glukosa Darah, Berat Badan, dan Kolestrol Tikus yang Diinduksi Streptozotosin(STZ)

1 15 66

Efek Ekstrak Daun Insulin (Smallanthus sonchifolius) Terhadap Kadar Glukosa Darah, Berat Badan, dan Low Density Lipoprotein pada Tikus yang Diinduksi Streptozotosin. 2015

0 17 71