2.1.4. Pengertian Media Gambar a. Pengertian Media Gambar
Media Gambar Daryanto, 1993:27, artinya semua alat peraga yang digunakan dalam proses belajar yang bisa dinikmati
lewat panca-indera mata. Media visual image atau
perumpamaan memegang peran yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman
dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi
materi pelajaran dengan dunia nyata. Agar menjadi efektif, visual sebaiknya ditempatkan pada konteks yang bermakna
dan siswa harus berinteraksi dengan visual image itu untuk meyakinkan terjadinya proses informasi.
Dengan demikian media visual dapat diartikan sebagai alat pembelajaran yang hanya bisa dilihat untuk memperlancar
pemahaman dan memperkuat ingatan akan isi materi pelajaran. Pendidikan melalui media visual adalah metodacara untuk
memperoleh pengertian yang lebih baik dari sesuatu yang dapat dilihat daripada sesuatu yang didengar atau dibacanya.
b. Fungsi Media Gambar
Levie Lentz 1982 dalam Azhar Arsyad 2011: 4 mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya
media visual, yaitu fungsi atensi, fungsi efektif, fungsi kognitif, dan fungsi kompensatoris. Fungsi atensi media visual
merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang
berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau teks materi pelajaran. Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari
tingkat kenikmatan siswa ketika belajar atau membaca teks
yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi yang menyangkut
masalah sosial atau ras. Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa
lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang
terkandung dalam gambar. Fungsi kompensatoris media
pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu
siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
Dengan memahami pentingnya peranan media dalam proses pembelajaran maka kita tidak bisa lagi menganggap media
tersebut hanya terbatas sebagai alat bantu semata yang boleh diabaikan manakala media tersebut tidak tersedia, kita harus
yakin betapa media pembelajaran ini akan memberikan kontribusi yang sangat besar bagi tercapainya kompetensitujuan
pembelajaran yang diharapkan, seperti yang dikemukakan oleh Levie Lentz 1982 dalam Azhar Arsyad 2011:4, bahwa
belajar melalui stimulus gambar visual dapat membuahkan hasil belajar yang baik seperti merangsang ingatan kembali dan
dapat menghubungkan antara fakta dan konsep. Adapun fungsi lain dari media pembelajaran yaitu:
1. Sebagai sarana
bantu untuk
mewujudkan situasi
pembelajaran yang lebih efektif. 2. Media pembelajaran sebagai alat untuk mencapai tujuan dan
bahan ajar lebih mudah dan lebih cepat. 3. Untuk mempercapat proses belajar
4. Untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.
c. Penggunaan Media Gambar