BAB III METODELOGI PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas classroom action research, karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.
Penelitian ini juga termasuk penelitian deskriptif, sebab menggambarkan bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang
diinginkan dapat dicapai. Tujuan utama penelitian tindakan kelas ialah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa didalam kelas, adapun tahapan
penelitian tindakan pada suatu siklus meliputi refleksi, perencanaan, pelaksanaan, dan observasi.
3.1. Setting Penelitian 3.1.1. Waktu Penelitian
Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada semester genap Tahun Pelajaran 20112012.
3.1.2. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SDN 1 Cimanuk Kecamatan Waylima Kabupaten Pesawaran. Penulis mengambil lokasi atau tempat ini
dengan pertimbangan penulis adalah sebagai guru kelas IV SDN 1 Cimanuk Kecamatan Waylima Kabupaten Pesawaran sehingga akan
dapat memudahkan dalam mencari data, peluang waktu yang luas dan subjek penelitian yang sangat sesuai dengan kemampuan
penulis.
3.2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri 1 Cimanuk Kecamatan Waylima. Adapun siswa yang menjadi subjek
penelitian sebanyak 23 orang siswa, yang terdiri dari 8 orang perempuan dan 15 orang laki-laki dan dalam penelitian ini berkolaborasi dengan teman
sejawat sebagai pengamat.
3.3 Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Pada tahap pengumpulan data ini, peneliti mengumpulkan data berdasarkan tes dan observasi.
a. Tes
Tes dalam penelitian ini merupakan alat ukur untuk mengetahui hasil belajar dan tingkat keberhasilan siswa pada setiap kompetensi dasar
berdasarkan indikator. Tes yang digunakan berupa soal uraian berjumlah 10 butir yang harus dijawab secara tertulis.
b. Observasi
Observasi digunakan untuk mengamati aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran menggunakan media gambar melalui metode diskusi pada
mata pelajaran IPS kelas IV. Pengumpulan data aktivitas guru dan aktivitas guru digunakan lembar observasi yang dilakukan dengan cara
memberi skor pada setiap aspekindikator yang dilakukan siswa dan guru selama proses pembelajaran.
3.4 Validitas Alat Penelitian
Penelitian ini menggunakan beberapa alat pengumpulan data, hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan data yang lengkap dan valid untuk
kepentingan keabsahan data, penelitian ini menggunakan teknik validitas conten validitas isi yaitu tes yang diberikan siswa harus sesuai dengan isi
kurikulum dan materi pembelajaran yang disampaikan. Instrumen tes disusun berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
untuk mengukur
kemampuan pemahaman
konsep IPS
tentang perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi yang telah
dipelajari dan tes ini diberikan setiap akhir putaran persiklusnya.
3.5 Analisis Data
Dalam penelitian ini, peneliti akan menganalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif deskriptif digunakan untuk menganalisis data yang terdiri
atas: data analisis hasil belajar yang diperoleh dari data kualitas hasil belajar
siswa dan data aktivitas siswa dan data kinerja guru selama kegiatan pembelajaran yang diperoleh dari lembar observasi. Adapun teknik analisis
yang digunakan sebagai berikut : a. Analisis Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar siswa diperoleh dari nilai tes berupa soal uraian sebanyak 10 butir, skor tiap item disesuaikan dengan tingkat kesukaran dan
kompleksitasnya. Skor maksimal soal uraian adalah 25. Jadi, nilai yang diperoleh siswa dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
N = x 100
Dan untuk menghitung nilai rata-rata siswa dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
x = N
Keterangan : x
= Nilai rata-rata = Nilai
N = Banyak data
Sumber Depdikbud, 1994, Untuk ketuntasan belajar ada dua kategori ketuntasan belajar yaitu
secara perorangan dan secara klasikal. Berdasarkan petunjuk pelaksanaan belajar mengajar kurikulum 1994 Depdikbud, 1994, yaitu
seorang siswa telah tuntas belajar bila telah mencapai skor 65 atau nilai 65, dan kelas disebut tuntas belajar bila di kelas tersebut terdapat
85 yang telah mencapai daya serap lebih dan atau sama dengan 85. Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar digunakan rumus
sebagai berikut: ng tuntas Belajar
= x 100
Setelah perhitungan pada skala ini, hasil kemudian dikonversikan dalam kategori penafsiran, dengan berpedoman pada acuan nilai konversi yang
disajikan dalam tabel berikut : Tabel 3.1. Nilai Konversi Ketuntasan Belajar
Nilai Kategori
81 100
Sangat Baik 61
80 Baik
41 60 Cukup
21 40 Kurang
0 20 Sangat kurang
b. Analisis Data Aktivitas Siswa Aktivitas siswa selama proses pembelajaran diamati dan dicatat dalam
lembar observasi, adapun aspek yang diamati seperti pada tebel berikut: Tabel 3.2. Aspek dan kriteria penilaian aktivitas belajar siswa
No Aspek yang diamati
Skor
1 Mempersiapkan buku catatan dan buku pelajaran
1 2
Bertanya terkait hal-hal yang belum dimengerti 1
3 Menjawab pertanyaan yang diajukan guru maupun
teman 1
4 Mengemukakan pendapat atau gagasan
1 5
Menyanggah pendapat atau gagasan yang diajukan guru maupun teman
1 6
Mencatat materi yang dijelaskan guru 1
7 Mengomentari media gambar yang dipajang di depan
kelas 1
8 Menceritakan pengalaman dari apa yang dilihat melalui
media gambar 1
9 Mencatat hasil diskusi
1 10
Mempresentasikan hasil diskusi 1
11 Mengerjakan tugas tes evaluasi yang diberikan guru
1 12
Menyelasaikan tugas tes evaluasi tepat waktu 1
Skor Maksimal 12
Kriteria penilaian: -
Nilai 1, jika aspek yang diamati terpenuhi
- Nilai 0, jika aspek yang diamati tidak terpenuhi
Skor maksimal adalah jumlah semua indikator yaitu 12, setelah itu dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Nilai Prosentase = x 100
Skor Maksimal Setelah perhitungan pada skala ini, hasil kemudian dikonversikan dalam
kategori penafsiran sebagai berikut: Tabel 3.3. Nilai Konversi Aktivitas Siswa
Nilai observasi Kategori
81 100
Sangat Aktif 61
80 Aktif
41 60 Kurang Aktif
21 40 Tidak Aktif
0 20 Sangat Tidak Aktif
Sumber : Nur Ali : 2010
b. Analisis Data Aktivitas Guru Aktivitas gur selama proses pembelajaran diamati dan dicatat dalam
lembar observasi, adapun aspek yang diamati seperti pada tebel berikut: Tabel 3.4. Aspek dan kriteria penilaian aktivitas guru
No Aspek
Indikator
1 Pra pembelajaran
a. Mempersiapkan siswa untuk belajar
b. Melakukan kegiatan apersepsisi
c. Memberikan motivasi dan menjelaskan tujan
pembelajaran 2
Penguasaan materi pelajaran a.
Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran b.
Mengaitkan materi dengan pengetahuan yang relevan
c. Menyampaikan materi dengan jelas, sesuai
dengan hierarki belajar dan karakteristik 3
Pendekatanstrategi pembelajaran
a. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi tujuan yang akan dicapai b.
Menguasai kelas c.
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan
4 Pemanfaatan sumber
belajarmedia pembelajaran a.
Menggunakan media secara efektif dan efisien b.
Menghasilkan pesan yang menarik
c. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media
5 Pembelajaran yang memicu
dan memelihara keterlibatan siswa
a. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam
pembelajaran b.
Menumbuhkan kecerian siswa dalam belajar c.
Menumbuhkan antusiasme siswa dalam belajar 6
Penilaian proses dan hasil belajar
a. Memantau kemajuan belajar selama proses
b. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan
kompetensi tujuan c.
Memberikan rewardpenghargaan kepada siswa 7
Penggunaan bahasa a.
Menggunakan bahasa lisan secara jelas, baik, dan benar
b. Menggunakan bahasa tulis secara jelas, baik,
dan benar c.
Menyampaikan pesan dalam dengan gaya yang sesuai
8 Melakukan kegiatan penutup
a. Melakukan refleksi dengan melibatkan siswa
b. Membuat rangkuman dengan melibatkan siswa
c. Melaksanakan tindak lanjut dengan
memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas
Kriteria penilaian: -
Nilai 3, jika tiga indikator terpenuhi -
Nilai 2, jika dua indikator terpenuhi -
Nilai 1, jika satu indikator terpenuhi -
Nilai 0, jika tidak satupun indikator terpenuhi Skor maksimal adalah jumlah semua indikator yaitu 24, setelah itu
dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Nilai Prosentase = x 100
Skor Maksimal Setelah perhitungan pada skala ini, hasil kemudian dikonversikan dalam
kategori penafsiran sebagai berikut: Tabel 3.5. Nilai Konversi Aktivitas Guru
Nilai observasi Kategori
81 100
Sangat Aktif 61
80 Aktif
41 60 Kurang Aktif
21 40 Tidak Aktif
0 20 Sangat Tidak Aktif
3.6. Indikator Kinerja