Keunggulan Metode Diskusi Hasil Penelitian Terdahulu Yang Relevan

Anitah 2008:5.21 berdiskusi harus dibimbing, dan dapat diterapkan cara berpikir yang sistematis dengan menggunakan logika berfikir yang ilmiah. Secara langsung atau tidak langsung siswa akan ditempatkan sebagai obyek sekaligus subyek dalam pembelajaran, dismaping itu siswa akan terlatih dalam kemampuan bekerja sama dan kemampuan berbahasa secara

b. Prosedur Metode Diskusi

Dalam metode diskusi guru membina siswa untuk belajar secara sistematis berdasarkan pada prosedur yang harus ditempuh, dalam pelaksanaannya metode ini perlu ditunjang oleh metode lain seperti ceramah dan tanya jawab. Menurut Anitah 2008:5.20 prosedur metode diskusi kelompok yang harus ditempuh oleh guru adalah: a. Merumuskan permasalahan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. b. Mampu membimbing siswa untuk merumuskan dan mengidentifikasi permasalahan dan menarik kesimpulan c. Mampu mengelompokan siswa sesuai dengan kebutuhan permasalahan dan pengembangan kemampuan siswa. d. Menguasai permasalahan yang didiskusikan.

c. Prinsip-Prinsip Metode Diskusi

Agar pembelajaran kelompok dapat mencapai tujuan pembelajaran secara optimal, guru hendaknya memperhatikan beberapa prinsip-prinsip dalam berdiskusi, yaitu: a. Adanya topik pembicaraan b. Pembentukan kelompok c. Saling bekerjasama d. Selama kegiatan pembelajaran berlangsung guru harus memperhatikan siswa secara kelompok maupun individu. e. Adanya motivasi dan bimbingan dari guru. f. Adanya sumber belajar dan fasilitas belajar. g. untuk memperkuat hasil kerja kelompok, guru harus mengadakan latihan dan tugas Anitah, 2008:4.22.

d. Keunggulan Metode Diskusi

Beberapa keunggulan penggunaan metode diskusi adalah: a. Siswa dapat saling bertukar pikiran b. Siswa dapat menghayati permasalahan c. Merangsang siswa untuk berpendapat d. Mengembangkan rasa tanggung jawab siswa e. Membina kemampuan berbicara f. Memahami pendapat dan pikiran orang lain g. Memberikan kesempatan belajar siswa. Anitah, 2008:4.22.

e. Jenis-Jenis Metode Diskusi

Dalam pembelajaran diskusi ada beberapa jenis diskusi yaitu: 1. Whole Group: Bentuk diskusi kelas di mana para peserta duduk setengah lingkaran. 2. Buzz Group: Bentuk diskusi ini terdiri dari kelas yang di bagi-bagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 orang peserta. 3. Panel: Suatu bentuk diskusi yang terdiri dari 3-6 orang peserta untuk mendiskusikan suatu topik tertentu, dan duduk dalam bentuk semi melingkar. 4. Syndicate Group: Dalam bentuk diskusi ini kelas di bagi menjadi beberapa kelompok kecil yang terdiri dari3-6 peserta 5. Symposium: Dalam symposium biasanya terdiri dari pembawa makalah penyangah, moderator,dan notulis, serta beberapa peserta symposium. 6. Informal Debate:Bentuk diskusi di bagi menjadi dua tim yang seimbag. 7. Fish Bowl: Diskusi ini terdiri dari beberapa orang peserta dan pimpinan oleh seorang ketua untuk mencari suatu keputusan. 8. The Open Discussion Group: Bentuk diskusi ini akan dapat mendorong siswa agar lebih tertarik untuk berdiskusi dan belajar keterampilan dasar dalam megemungkakan pendapat. 9. Brainstormig: Bentuk diskusi yang pesertanya terdiri dari 8- 12 orang. Massofa, 2008 Dari penjelasan tentang media gambar dan metode diskusi tersebut dalam penelitian ini peneliti menggunakan media berupa gambar jenis teknologi produksi, komunikasi dan transportasi baik masa lalu maupun masa kini sedangkan dalam penggunaan metode diskusi peneliti menggunakan model pembelajaran diskusi tipe Buzz Group yang merupakan diskusi kelompok kecil yang beranggotakan 4-5 orang yang bertemu secara bersama-sama membicarakan suatu topik yang sebelumnya telah dibicarakan secara klasikal. Diskusi ini dapat diadakan di tengah atau di akhir jam pelajaran dengan maksud menajamkan rangka isi pelajaran dan memperjelas isi pelajaran. Adapun langkah-langkahnya yaitu: 1. Guru menyampaikan tujuan pelajaran yang akan dicapai pada kegiatan pelajaran dan menekankan pentingnya topik yang akan dipelajari dan memotivasi siswa belajar. 2. Guru menyajikan informasi atau materi kepada siswa melalui media gambar macam-macam teknologi produksi, komunikasi dan transportasi masa lalu dan masa kini yang ditempel dipapan tulis 3. Guru mengkondisikan peserta didik dalam beberapa kelompok dan meminta peserta didik membentuk menjadi 5 lima kelompok, dengan anggota kelompok masing-masing 4-5 orang serta mengatur meja belajarnya 4. Guru membagikan LKK Lembar Kerja Kelompok kepada masing-masing kelompok. 5. LKK-1 tentang teknologi produksi untuk kelompok I dan II. LKK-2 tentang teknologi komunikasi untuk kelompok III. LKK- 3 tentang teknologi transportasi untuk kelompok IV dan V. 6. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan LKK yang telah dibagikan bersama kelompok. 7. Masing-masing kelompok diberi kesempatan mempresentasikan hasil diskusinya secara bergiliran. 8. Kelompok lain diberi kesempatan untuk menanggapi hasil diskusi kelompok lain. 9. Peserta didik dalam kelompok lain diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapat terhadap pertanyaan kelompok lain. 10. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum dimengerti peserta didik. 11. Bersama siswa membahas dan menyimpulkan hasil diskusi dan membimbing peserta didik untuk memahami materi pelajaran.

2.1.6. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial IPS

Istilah Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupakan terjemahan dari social studies. Ilmu Pengetahuan Sosial IPS menurut Nursid bidang kehidupan manusia di masyarakat, mempelajari gejala dan Ilmu Pengetahuan Sosial diartikan sebagai kajian terpadu dari ilmu- ilmu sosial serta untuk mengembangkan potensi kewarganegaraan. Dengan demikian pengajaran IPS merupakan studi terintregasi tentang kehidupan sosial dari bahan realita kehidupan sehari-hari dalam masyarakat yang memiliki peranan yang sangat penting yaitu untuk mendidik siswa guna mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan agar dapat mengambil bagian secara aktif dalam kehidupannya kelak sebagai anggota masyarakat dan warga negara yang baik, yaitu warga negara yang bangga dan cinta terhadap tanah airnya. Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan program pendidikan yang berupaya mengembangkan pemahaman siswa tentang bagaimana manusia sebagai individu dan kelompok hidup bersama dan berinteraksi dengan lingkungannya baik fisik maupun sosial. Pembelajaran Ilmu Pendidikan Sosial ataupun pengetahuan sosial bertujuan agar siswa mampu mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan sosial, yang berguna bagi kemajuan dirinya sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat Saidihardjo, 2005: 109. Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: 1. Mengenal konsep- konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lilngkungannya. 2. Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial. 3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai- nilai sosial dan kemanusiaan. 4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global BSNP, 2006: 159.

2.2. Hasil Penelitian Terdahulu Yang Relevan

Penelitian ini merujuk pada penelitian terdahulu yaitu penelitian Rully Aitana Devitasari 2011. Dengan judul Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Diskusi Dengan Media Gambar Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V SDN Wirolegi 02 Jember Tahun Pelajaran 20112012. Skripsi, Jurusan Ilmu Pendidikan Program Studi S1 PGSD. Fakultas Ilmu Pendidikan Univesitas Jember. Dari hasil penelitian Rully Aitana Devitasari menunjukkan bahwa penggunaan media gambar melalui metode diskusi dapat meningkatkan aktivitas yaitu pada siklus I adalah 68 dengan kriteria cukup aktif dan pada siklus II mendapat skor rata-rata 71,73 dengan kriteria aktif, hal ini berarti aktivitas belajar siswa meningkat dari kriteria cukup aktif menjadi aktif, sedangkan peningkatan pada hasil belajar juga menjadi baik yang dibuktikan dengan nilai ratarata 60 pada siklus I dan pencapaian ketuntasan belajar pada 80 pada siklus II sehingga mencapai klasikal sebesar 75. Penelitian Rully Aitana Devitasari 2011 menjadi sebuah masukan yang cukup bagi peneliti untuk menerapkan media gambar melalui metode diskusi dalam meningkatkan aktivitas dan hasil pembelajaran khususnya dalam mata pelajaran IPS kelas IV, dalam penelitian ini peneliti mendeskripsikan: 1 Peningkatan aktivitas dan hasil belajar IPS tentang perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi yang dicapai siswa kelas IV SD Negeri Cimanuk Kecamatan Waylima Kabupaten Pesawaran, 2 Pelaksanaan pembelajaran IPS tentang perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi dengan memanfaatkan media gambar melalui metode diskusi, 3 Mendiskripsikan aktifitas guru dan siswa pada saat pemanfaatan media gambar dalam pembelajaran IPS tentang perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi

2.3. Kerangka Pikir

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SDN 08 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 69

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DISKUSI DALAM PELAJARAN IPS KELAS IV SDN MUNJUK SAMPURNA KECAMATAN KALIANDA LAMPUNG SELATAN TP. 2011/2012

0 10 79

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DISKUSI DALAM PELAJARAN IPS KELAS IV SDN MUNJUK SAMPURNA KECAMATAN KALIANDA LAMPUNG SELATAN TP. 2011/2012

0 14 52

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN 3 NEGARARATU KECAMATAN NATAR

0 16 18

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MATA PELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI MENCARI PASANGAN DI SDN 1 GEDONGTATAAN TAHUN 2012

0 15 38

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI I GUNUNG REJO KECAMATAN WAYLIMA KABUPATEN PESAWAN

0 7 56

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN DISKUSI KELOMPOK MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Hasil Belajar IPS dengan Diskusi Kelompok Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SDN Kalimulyo 01 Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati 2012/

0 0 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN DISKUSI KELOMPOK MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Hasil Belajar IPS dengan Diskusi Kelompok Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SDN Kalimulyo 01 Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati 2012/

0 0 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Metode Picture and Picture Pada Siswa Kelas IV SDN Mojodoyong 4 Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 14