2. Struktur Organisasi SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan
SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan memiliki struktur organisasi
yang akan disajikan pada gambar sebagai berikut:
Gambar 4.1 Struktur Organisasi SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan
Struktur organisasi SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan terdiri dari kepala sekolah, komite, konsultan DUDI Dunia Usaha dan Dunia Industri,
Kabag Tata Usaha, Wakil Kepala Sekolah yang dibagi menjadi 4 yaitu Wakasek bagian Kurikulum, Humas, Sarana Prasarana dan Kesiswaan. Ketua
program, pembimbing BK, Guru Mata Pelajaran. Jumlah seluruh guru adalah 51 dengan rincian 16 yang sudah berstatus Pegawai Negri Sipil PNS dan 35
Kepala Sekolah
H. Abu Bakar, S.Pd, M.M
Konsultan DUDI …………..
Komite
H. Cepi Sobirin
Kepala Unit Produksi
Ir. Reygie Lukman
Kasubag TU
Heny Purwita, S.E
Wakasek. Kurikulum
Surya Wedi, S.Kom
Pembimbing BK Kelas XII
Ika Sartika, S.Ap
Kaprog. Animasi
Sofyan Muchlis, S.Kom
Guru Mata Pelajaran
Kaprog. Administrasi Perkantoran
Suhernih, S.Pd
Wakasek. Humas
Eka Dwi Karyati, S.Pd
Wakasek. Sapras
Nurmalia Yunita, S.Pd Adi Wijaya, S.Kom
Wakasek. Kesiswaan
Toni, S.Pd Siti Jumiarti, S.Sy
Pembimbing BK Kelas X
Lastri Fajriah, S.Pd
Pembimbing BK Kelas XI
Via Noorlatipah, S.Pd
Kaprog. TSM
Ja’far Wahid, S.T
berstatus honorerkontrak. Latar belakang pendidikan guru S1 adalah 48 orang, S2 2 dua orang dan SMA 1 satu orang.
Jumlah Tenaga Kependidikan di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan adalah 9 orang dengan rincian 1 Kepala bagian Tata Usaha dengan 2 staff.
Petugas kebersihan 3 orang dan petugas keamanan 3 orang. Latar belakang pendidikan tenaga kependidikan S1 3 orang, SMK 2 orang, dan
tidak memiliki latar belakang pendidikan 4 orang. Sekolah SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan memiliki visi “Menjadi
SMK terunggul di bidang IPTEK dan IMTAK”. Visi tersebut dijabarkan kedalam 8 item Misi SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan. Rincian dari
Misi akan disajikan dalam lampiran 6. Tujuan sekolah mengarah kepada lulusan yang produktif, mandiri serta mampu mengisi lowongan pekerjaan di
Dunia UsahaIndustri DUDI dan membekali peserta didik dengan Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni agar mampu mengembangkan diri
dikemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan lebih tinggi. Setiap kompetensi keahlian memiliki visi, misi dan tujuannya
masing-masing yang akan disajikan dalam lampiran 7.
B. Kebijakan Manajemen Keuangan
SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan yang merupakan sekolah Negeri, pola pengelolaan keuangannya adalah sentralisasi. Maka terjadi pengaturan
dalam manajemen keuangannya melalui 5 lima tahap, yakni:
1. Perencanaan dan Penganggaran
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah RKAS di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan dilakukan secara terpadu, proses
penyusunan dilakukan bersama dengan pihak-pihak yang terkait yang mengetahui anggaran sekolah seperti kepala sekolah, komite, bendahara,
kasubag TU, wakil kepala sekolah serta kepala program keahlian.
Adapun tahapan dalam penyusunan RKAS adalah sebagai berikut: a. Kepala sekolah menentukan jadwal rapat penyusunan Rencana Kerja
dan Anggaran Sekolah RKAS. b. Kepala sekolah menyebarkan undangan rapat melalui sms kepada
pihak yang terkait. c. Setiap unit kerja mendata kebutuhan yang diperlukan pada setiap
bagiannya. Seperti : kepala program mendata kebutuhan alat praktek untuk tiap masing-masing program keahlian.
d. Memusyawarahkan seluruh masukan dari setiap pihak dan kemudian dibuatkan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah RKAS untuk 1
satu tahun pelajaran. e. Waktu dalam pembuatan Rencana Kerja Anggaran Sekolah RKAS
adalah 2 dua hari di bulan Juni. Rapat dilakukan di akhir semester genap untuk persiapan awal tahun ajaran baru. Dengan rincian
sebagai berikut: Hari pertama : Kepala sekolah menyebarkan undangan
rapat penyusunan
Rencana Kerja
Anggaran Sekolah RKAS. Hari kedua : Pelaksanaan rapat yang dihadiri oleh kepala
sekolah, bendahara, komite, kasubag TU, wakil kepala sekolah dan kepala
program keahlian. Setiap pihak melaporkan kebutuhan pada setiap bagian yang
kemudian diadakan musyawarah bersama untuk membuat anggaran sekolah dalam 1
satu tahun.
1
BOS SMK adalah program pemerintah berupa pemberian dana langsung ke SMK baik Negri maupun Swasta dimana besarnya dana
bantuan yang diterima sekolah dihitung berdasarkan jumlah siswa
1
Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah, 03 Februari 2014