Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Masyarakat Akademisi
                                                                                Minarti,  Sri.  Manajemen  Sekolah  :  Mengelola  Lembaga  Pendidikan  Secara Mandiri. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.
Mulyono. Konsep Pembiayaan Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2010. Panduan Perhitungan Biaya Operasional Satuan Pendidikan. Jakarta: Juni, 2011.
Peraturan Pemerintah PP Nomor 69 Tahun 2009 yang mengatur tentang Standar Biaya Operasi Nonpersonalia.
Peraturan  Pemerintah  PP  Nomor  32  Tahun  2013  Tentang  Standar  Nasional Pendidikan.
Peraturan Pemerintah PP Nomor 29 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Menengah. Petunjuk Teknis Juknis BOS SMK Tahun 2013
Roztocki,  Narcyz.,  et  al.,  A  Procedure  for  Smooth  Implementation  of  Activity Based Costing in Small Companies, Proceedings of the 1999 American Society
of Engineering Management ASEM National Conference, 1999. Sagala,  Syaiful.  Manajemen  Berbasis  Sekolah  dan  Masyarakat:  Strategi
Memenangkan Persaingan Mutu. Jakarta: PT. Nimas Multima, 2004. Sahertian,  Piet  A.  Dimensi-Dimensi  Administrasi  Pendidikan  di  Sekolah.
Surabaya: Usaha Nasional, Cet.1, 1994. Suharda,  Dadang.,  dkk.,  Ekonomi  dan  Pembiayaan  Pendidikan.  Bandung:
Alfabeta, 2012. Suharsaputra,  Uhar.  Administrasi  Pendidikan.  Bandung:  PT.  Refika  Aditama,
2010. Sumarsan,  Thomas.  Sistem  Pengendalian  Manajemen:  Konsep,  Aplikasi  dan
Pengukuran Kinerja. Jakarta: PT.Indeks, Cet.1, 2013. Supriadi,  Dedi.  Satuan  Biaya  Pendidikan  Dasar  dan  Menengah.  Bandung:  PT.
Remaja Rosdakarya, 2003. Undang-Undang UU Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003
Wibowo,  Meidi.  Integrasi  Proses  Bisnis:  Metode  Peningkatan  Efisisensi Perusahaan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.
Zuriah,  Nurul.  Metodologi  Penelitian  Sosial  dan  Pendidikan  Teori –  Apliaksi.
Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2007.
Lampiran 1 Hasil Wawancara
1.  Interviewer : Santi Setyaningrum
2.  Interviewee : H. Abu Bakar, S.Pd, M.M
Kepala Sekolah
a.  Pertanyaan : Bagaimana proses manajemen keuangan di sekolah ini ?
Jawaban :  Manajemen  keuangan  di  sekolah  ini  melalui  5  lima
tahap, yakni perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan dan pengelolaan, pertanggungjawaban  pelaksanaan  anggaran,  sistem  akuntansi  dan
pelaporan dan pengawasan keuangan. b.  Pertanyaan
: Pada tahap perencanaan keuangan yakni dalam pembuatan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah RKAS. Siapa saja yang terlibat
dan seperti apa tahapan penyusunanya ? Jawaban
: Dalam tahap perencanaan dan penganggaran yang terlibat adalah  kepala  sekolah,  komite,  bendahara,    kasubag  TU,  wakil  kepala
sekolah  serta  kepala  program  keahlian.  Adapun  tahapan  dalam pelaksanaan yakni sebagai berikut:
1.  Kepala sekolah menentukan jadwal rapat penyusunan Rencana Kerja Anggaran Sekolah RKAS.
2.  Kepala  sekolah  menyebarkan  undangan  rapat  melalui  sms  kepada pihak yang terkait.
3.  Setiap  unit  kerja  mendata  kebutuhan  yang  diperlukan  pada  setiap bagiannya. Seperti : kepala program mendata kebutuhan alat praktek
untuk tiap masing-masing program keahlian. 4.  Memusyawarahkan seluruh masukan dari setiap pihak dan kemudian
dibuatkan Rencana Kerja Anggaran Sekolah RKAS untuk 1 satu tahun  pelajaran.
5.  Waktu dalam pembuatan Rencana Kerja Anggaran Sekolah RKAS adalah 2 dua hari di bulan Juni. Rapat dilakukan di akhir semester
genap  untuk  persiapan  awal  tahun  ajaran  baru.  Dengan  rincian sebagai berikut:
Hari pertama :    Kepala  sekolah  menyebarkan      undangan
rapat  penyusunan  Rencana  Kerja  Anggaran Sekolah RKAS.
Hari kedua :  Pelaksanaan  rapat  yang  dihadiri  oleh
kepala sekolah,
bendahara, komite,
kasubag  TU,  wakil  kepala  sekolah  dan kepala  program  keahlian.  Setiap  pihak
melaporkan  kebutuhan pada  setiap  bagian yang
kemudian diadakan
musyawarah bersama  untuk  membuat  anggaran  sekolah
dalam 1 satu tahun. c.  Pertanyaan
:  Sumber  dana  yang  diterima  oleh  sekolah  dari  mana  saja dan berapa jumlah dana yang diberikan ?
Jawaban :
1.  Pemerintah Pusat, diantaranya: 1 R-BOS sebesar Rp.60.000siswatahun.
2 BOS  Pusat,  yakni  Dana  Bantuan  Operasional  Sekolah  yang diberikan  Pemerintah  Pusat.  Untuk  tahun  anggaran  2013  dana  BOS
SMK sebesar Rp.500.000siswatahun. 3 Gaji pendidik yang sudah berstatus Pegawai Negri Sipil PNS untuk
16 orang. 4 Bantuan Siswa Miskin Pusat BSM Pusat, Dana yang diberikan dari
pemerintah pusat untuk membantu siswa miskin untuk meringankan beban  siswa  dalam  menyelesaikan  pendidikannya.  Dana  yang
diberikan sebesar  Rp. 1.000.000,-  diberikan kepada 45 siswa. 2.  Pemerintah Daerah, diantaranya:
1 BOS  Daerah,  yakni  Dana  Bantuan  Operasional  Sekolah  yang diberikan  Pemerintah  Kota  Tangerang  Selatan.  Untuk  tahun
anggaran 2013 dana BOS Daerah sebesar Rp.610.750.000,-. 2 Bantuan Siswa Miskin Daerah BSM Daerah , dana yang diberikan
dari  pemerintah  kota  Tangerang  Selatan  untuk  membantu  siswa
miskin  untuk  meringankan  beban  siswa  dalam  menyelesaikan pendidikannya.  Dana  yang  diberikan  sebesar  Rp.  1.000.000,-
diberikan kepada  24 siswa. 3 Tambahan  Penghasilan  Pegawai  TPP  untuk  PNS,  guru  honor,  TU
dan toolman. 4 Pembangunan  gedung  sekolah,  yakni  dana  yang  diberikan  oleh
pemerintah kota Tangerang Selatan untuk penambahan gedung baru 2 lantai untuk ruang kelas.
5 Alat  Praktek 3 Program  Keahlian,  yakni  dana  yang diberikan untuk membeli alat-alat praktek seperti motor, komputer dan sebagainya.
3.  Komite Sekolah dalam hal  ini adalah SPP siswa,  yakni  anggaran  yang didapat dari iuran rutin siswa yang dibayarkan setiap bulan sebesar Rp.
200.000,- . d.  Pertanyaan
: Pada tahap pelaksanaan dan pengelolaan keuangan, siapa saja yang mengelola dana-dana tersebut ?
Jawaban :  Pengelola  Keuangan  di  SMK  Negeri  3  Kota  Tangerang
Selatan terbagi menjadi  3, yakni pengelola dana bantuan dari pemerintah, pengelola  dana  komite  sekolah,  dan  pengelola  gaji  PNS.  Untuk  dana
bantuan dari pemerintah yang mengelola adalah Kasubag Tata Usaha yaitu Ibu  Heny  Purwita,  S.E.  Pengelola  dana  komite  sekolah  yaitu  Bendahara
Sekolah  yaitu  Ibu  Neny  Maryati,  S.Pd,  dan  pengelola  gaji  PNS  dan  TPP yaitu Ibu Endang Wahyuni, S.Si.
e.  Pertanyaan :  Kepada  siapa  saja  pertanggungjawaban  pelaksanaan
anggaran dilaporkan dan bagaimana sistem pertanggungjawabannya ? Jawaban
: 1 Kasubag  Tata  Usaha  selaku  pemegang  dana  BOS  SMK  membuat
laporan  yang  didalamnya  terdapat  SPJ  serta  bukti-bukti  pembelanjaan seperti  kwitansi.  Dan  laporan  ini  akan  disampaikan  kepada  Dinas
Pendidikan  Kota  Tangerang  Selatan  dengan  tembusan  Dinas Pendidikan  Provinsi  dan  Direktorat  Pembinaan  SMK  melalui  email  :
bos.kpdditsmk.net.
2 Kasubag  Tata  Usaha  juga  membuat  laporan  penggunaan  dana  BOS Daerah  yang  diserahkan  kepada  Dinas  Pendidikan  Kota  Tangerang
Selatan dengan tembusan Walikota Tangerang Selatan. 3 Sekolah  membuat  laporan  pertanggungjawaban  penggunaan  dana
Bantuan Siswa Miskin BSM baik dari pusat maupun daerah. Laporan BSM  Pusat  diserahkan  kepada  Dinas  Pendidikan  Kota  Tanngerang
Selatan  dengan  tembusan  Direktorat  Pembinaan  SMK.  Dan  laporan BSM  Daerah  diserahkan  kepada  Dinas  Pendidikan  Kota  Tangerang
Selatan dengan tembusan Walikota Tangerang Selatan. 4 Bendahara  sekolah  membuat  laporan  bulanan  dan  laporan  akhir  tahun
yang  didalamnya  terdapat  SPJ  serta  bukti-bukti  pembelanjaan  seperti kwitansi.  Laporan  ini  diberikan  kepada  Kepala  Sekolah  dan  Ketua
Komite. f.  Pertanyaan
:  Ada  berapa  jenis  laporan  keuangan  yang  dibuat  oleh sekolah dan bagaimana prosedur pelaporan pada masing-masing laporan ?
Jawaban :  Laporan  yang  dibuat  terdiri  dari  5  lima  laporan,  yaitu
laporan  kas  komite,  laporan  BOS  SMK,  laporan  BSM  Pusat  dan  laporan BSM Daerah.
a.  Laporan Kas Komite Laporan  kas  komite  adalah  laporan  yang  dibuat  oleh  bendahara
sekolah  sebagai  pertanggungjawaban  pengelolaan  dana  komite sekolah. Bendahara selambat-lambatnya membuat laporan per tanggal
30  pada  setiap  akhir  bulannya.  Laporan  disertakan  dengan  SPJ  dan bukti-bukti  pembelanjaan  seperti  kwitansi.  Laporan  ini  diserahkan
kepada: 1.  Kepala Sekolah.
2.  Ketua Komite. b.  Laporan BOS SMK
Secara  umum  laporan  yang  harus  disiapkan  oleh  sekolah  terdiri atas : laporan per semester  yaitu Laporan semester Iperiode Januari -
Juni 2013 dan Laporan semester IIperiode Juli - Desember 2013.
Laporan ini dibagi menjadi 2 dua jenis, yaitu: 1.  Laporan  Keseluruhan  adalah  laporan  yang  disusun  oleh  sekolah
untuk  kepentingan  pertanggungjawaban  pelaksanaan  program. Laporan  tersebut  disimpan  di  sekolah  dan  harus  ada  ketika
diperiksa setiap saat oleh tim auditpemeriksa. 2.  Laporan Ringkas adalah laporan pendek yang disusun oleh sekolah
utnuk  disampaikan  ke  Direktorat  Pembinaan  SMK,  dan  Dinas Pendidikan  Kota  Tangerang  Selatan  dengan  tembusan  ke  Dinas
Pendidikan Provinsi Banten. Adapun ketentuan untuk tiap jenis laporan adalah sebagai berikut:
a  Laporan Keseluruhan Laporan  keseluruhan  sekurang-kurangnya  berisi  informasi  yang
mencakup, antara lain: 1.  Narasi  laporan,  memuat  informasi  sebagai  berikut  :  1  jumlah
siswa,  2  jumlah  dana  yang  diterima,  3  kapan  dana  diterima sekolah,  4  rekap  penggunaan  dana  dari  sisi  pengeluran  dan
pembelanjaan  yaitu  untuk  membantu  membiayai  operasional sekolah.
2.  Pertanggungjawabana penggunaan dana BOS SMK. 3.  Lampiran  isian  data  individual  melalui  format  DATA  PAS-
online. 4.  Foto Dokumentasi.
b Laporan Ringkas Laporan    ringkas  berisi  informasi  yang  mencakup,  ntara  lain
penggunaan dana dari sisi pembelanjaan expenditure  yaitu untuk belanja operasional sekolah.
c.  Laporan BOS Daerah Laporan ini dibuat 3 tiga bulan sekali. Dana dari pemerintah cair
dalam  jangka  waktu  3  tiga  bulan  sekali.  Format  laporannya  sudah diatur  oleh  pemerintah  daerah.  Laporan  yang  dibuat  yaitu  laporan
realisasi  dana  BOS  Daerah  beserta  bukti-bukti  pembelanjaan  seperti
kwitansi.
d.  Laporan Bantuan Siswa Miskin Pusat Laporan  ini  dibuat  hanya  1  satu  kali  dalam  setahun.  Dibuat
selambat-lambatnya  pada  akhir  tahun  yang  bersangkutan.  Laporan
yang dibuat adalah:
1.  Realisasi penggunaan dana BSM. 2.  Bukti-bukti seperti kwitansi.
3.  Surat Keterangan Tidak Mampu SKTM siswa. 4.  Daftar siswa penerima SKTM.
e.  Laporan Bantuan Siswa Miskin Daerah Laporan  BSM  Daerah  sama  dengan  Laporan  BSM  Pusat.
Laporannya  dibuat  hanya  1  satu  kali  dalam  setahun.  Dibuat selambat-lambatnya  pada  akhir  tahun  yang  bersangkutan.  Laporan
yang dibuat adalah: 1.  Realisasi penggunaan dana BSM.
2.  Bukti-bukti seperti kwitansi. 3.  Surat Keterangan Tidak Mampu SKTM siswa.
4.  Daftar siswa penerima SKTM. g.  Pertanyaan
:  Siapa  saja  yang  ikut  dalam  mengawasi  keuangan  di sekolah ini  dan adakah periode dalam melakukan pengawasan ?
Jawaban :  Pengawasan  yang  dilakukan  oleh  Inspektorat  Jenderal
Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan dilakukan 3 tiga bulan sekali. Pengawasan dilakukan dalam rangka pengawasaan penggunaan Dana BOS
Daerah.  Pengawasan  dari  pusat  dilakukan  oleh  Inspektorat  Jenderal Kementrian  Pendidikan  dan  Kebudayaan  yang  dilakukan  setiap  6  enam
bulan  sekali  untuk  mengawasi  penyaluran  dana  BOS  SMK  di  sekolah. Pengawasan  dana  komite  dilakukan  oleh  Ketua  Komite  setiap  akhir
semester dan diawasi setiap bulan oleh Kepala Sekolah. h.  Pertanyaan
: Dana BOS SMK dialokasikan untuk apa saja?
Jawaban :  Dana  BOS  SMK  digunakan  untuk  biaya  daya  dan  jasa,
lomba-lomba,  transport  rapat  dan  perjalanan  dinas,  alat  dan  bahan  habis pakai,  alat  tulis  kantor  dan  sekolah,  penulisan  laporan,  ekstrakurikuler,
pemeliharaan sarana dan prasarana dan pembelian alat pendidikan.
Tangerang Selatan, 03 Februari 2014 Kepala SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan
H. Abu Bakar, S.Pd, M.M. NIP. 19590508 198011 1 003
1.  Interviewer : Santi Setyaningrum
2.  Interviewee : Heny Purwita, SE
Kasubag TU
a.  Pertanyaan :  Bantuan  yang diberikan dari  pemerintah berupa dana apa
saja? Jawaban
:  Dana  bantuan  dari  pemerintah  yakni  dana  R-BOS,  BOS SMK, BOSDA dan dana investasi berupa dana pembangunan gedung atau
ruang kelas. b.  Pertanyaan
:  Apa  tugas  ibu  sebagai  pengelola  dana  bantuan  dari pemerintah?
Jawaban :  Membuat  laporan  penggunaan  dana,  mengumpulkan
bukti-bukti  pembelanjaan,  mengambil  uang  bersama  dengan  kepala sekolah  di  bank  BRI  dan  mnegalokasikan  dana  sesuai  dengan  aturan
pemerintah. c.  Pertanyaan
: Dana tersebut dialokasikan kemana saja? Jawaban
:Dana R-BOS digunakan untuk Ujian Kompetensi Keahlian UKK  untuk  kelas  XII  Tahun  Pelajaran  20122013.  BOSDA  digunakan
untuk Penerimaan Peserta Didik Baru, Masa Orientasi Peserta Didik Baru, Latihan  Dasar  Kepemimpinan,  Ujian  Sekolah,  UTS,  UAS,  Praktek  Kerja
Industri  Prakerin,  Observasi  Praktek  Lapangan  OPL,  Workshop kurikulum,  Perbaikan  ringan  sarana  dan  prasarana,  Ujian  Kompetensi
Keahlian UKK dan Pengadaan alat olahraga dan kesenian.
Tangerang Selatan, 05 Februari 2014 Kasubag Tata Usaha
Heny Purwita, SE
1.  Interviewer : Santi Setyaningrum
2.  Interviewee : Neny Maryati, S.Pd
Bendahara Sekolah
a.  Pertanyaan : Apa tugas ibu sebagai bendahara sekolah?
Jawaban : Tugas dari bendahara sekolah adalah:
1.  Mencatat seluruh pemasukan SPP siswa setiap harinya. 2.  Mencatat  pengeluaran  sekolah  yang  menggunakan  dana  komite
tersebut yaitu keperluan operasional sehari-hari sekolah. 3.  Menyimpan  uang  di  rekening  sekolah  di  Bank  Jawa  Barat  BJB.
Pengambilan  uang  untuk  keperluan  sekolah  harus  dilakukan  oleh bendahara didampingi Kepala Sekolah.
4.  Bendahara  sekolah  berkewajiban  membuat  laporan  bulanan.  Pada setiap  akhir  bulan  diserahkan  kepada  Kepala  Sekolah  dan  Ketua
Komite. 5.  Menyimpan  uang  di  Bank  sekurang-kurangnya  harus  cukup  untuk
membayar honor guru non-PNS selama 2 bulan. a.  Pertanyaan
: Laporan apa saja yang ibu buat? Jawaban
:  Laporan  Keuangan  Komite  atau  Kas  Komite  dilaporkan setiap akhir bulan dan diberikan kepada kepala sekolah dan ketua komite.
Tangerang Selatan, 04 Februari 2014 Bendahara Sekolah
Neny Mayati, S.Pd NIP. 19780327 200801 2 009
1.  Interviewer : Santi Setyaningrum
2.  Interviewee : Endang Wahyuni,S.Si
Bendahara Dinas
a.  Pertanyaan : Apa tugas ibu sebagai bendahara dinas?
Jawaban :  Tugas  dari  Bendahara  Dinas  yaitu:  Mendata  guru  yang
sudah  berstatus  PNS  kemudian  menyerahkan  data  tersebut  ke  Dinas Pendidikan  Kota  Tangerang  Selatan,  Mengurus  Gaji  dan  TPP  untuk  PNS
dan  Mengurus  urusan  kepegawaian  seperti  Daftar  Penilaian  Pelaksanaan Pekerjaan DP3 di Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan.
b.  Pertanyaan :  Berapa  besar  gaji  untuk  pendidik  yang  sudah  berstatus
PNS? Jawaban
: Total Gaji PNS pada tahun 2013 yaitu Rp.604.823.400
Tangerang Selatan, 04 Februari 2014 Bendahara Dinas
Endang Wahyuni, S.Si. NIP. 19811126 201101 2 002
Lampiran 2 RKAS Tahun Pelajaran 20122013
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH RKAS TAHUN ANGGARAN 20122013
SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN
                