BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Ruang Lingkup Studi
Ruang lingkup studi mengenai kajian perubahan tata guna lahan di Kelurahan Bagan Deli Belawan ini dibedakan menjadi 2, yaitu ruang lingkup substansial dan
ruang lingkup spasial dengan penjelasan sebagai berikut: 3.1.1 Ruang lingkup substansial
Ruang lingkup substansial dalam penelitian ini dibatasi oleh 5 aspek yaitu: 1.
Aktivitas perekonomian kota, yang membuat tumbuh dan hilangnya pemusatan aktivitas tertentu yang berisi tentang aktivitas-aktivitas produktif
di pusat kota dan wilayah seperti industri, pariwisata dan perdagang yang menyebabkan perubahan fungsi lahan.
2. Ketersediaan sarana prasarana serta utilitas kota yang memberikan
kontribusi bagi perkembangan aktivitas perdagangan dan jasa di Kelurahan Bagan Deli.
3. Pertumbuhan dan perkembangan fisik Kelurahan Bagan Deli, yang
diantaranya dipengaruhi oleh faktor kondisi wilayahlahan, faktor aksesibilitas dan faktor kebijakan pemerintah dan program pembangunan
dalam mengembangkan kawasan pusat kota.
Universitas Sumatera Utara
4. Sosial budaya, diantaranya meliputi arus urbanisasi dan distribusi
penyebaran penduduk berisi tentang jumlah penduduk, pendidikan, mata pencaharian dan migrasi penduduk serta jenis lapangan kerja serta persepsi
masyarakat dalam pemilihan lokasi kegiatan yang mendorong perubahan penggunaan lahan.
5. Struktur tata ruang kota, yang merupakan pola spasial ruang fisik dengan
melihat pada tata guna lahan, jaringan jalan, kondisi topografi, dan tata ruang yang terbentuk dari komposisi bangunan yang ada serta rencana tata
ruang. 3.1.2 Ruang lingkup spasial
Pemilihan Kelurahan Bagan Deli sebagai wilayah studi adalah didasarkan atas pertimbangan bahwa Kota Belawan sebagai kota yang memiliki fungsi strategis
sebagai pusat industri dan diikuti sektor perdagangan dan jasa sebagai pemacu pertumbuhan perekonomiannya. Kemampuan Kota Belawan dalam pemenuhan local
economic yang kemudian berkembang wilayah pelayanannya gambar 3.1. Sebagai kota industri ekstraktif, Kelurahan Bagan Deli dahulunya dipersiapkan
hanya untuk memenuhi kebutuhan penduduknya. Namun sebagai pusat pelayanan wilayah, aktifitas perkotaan yang tersebar sepanjang jalan protokol yang berfungsi
sebagai jalan arteri primer sepanjang menjadi pusat kota dituntut pula untuk mampu memenuhi kebutuhan dalam skala regional. Yang terakhir adalah terkonsentrasinya
aktifitas masyarakat di sektor sosial ekonomi pada pusat kota sebagai multiplier
Universitas Sumatera Utara
Keterangan
U
Sumber : Pemerintah Kota Medan 418000
468000 466000
GAMBAR 3.1 PETA KELURAHAN BAGAN
DELI
JEM BA
TA N KAYU
JEM BA
TA N KAYU
T emb
ok D
er maga
JEM BA
TA N KAYU
TO L
BEL M
ER A
JL. GA BION
LOR
ONG I UM
UM LOR
ONG II UM
UM LOR
ONG I II UM
UM LOR
ONG IV U
MUM LOR
ONG V UM
UM LOR
ONG VI U
MUM
JL . BAG
AN L
AM A
Lr. B UNT
U
KEL.BAGAN DELI
TO L
BEL M
ER A
JL . GA
BION TO
L B EL
M ER
A J
L .
PEL ABU
H AN
II I
JL. SULAWESI II
JL . S
AWI TA
KEL.BELAWAN-1
G U
D A
N G
PE LIN
D O
TPI SPB
U BO
AT SPB
U P
E R
K A
N T
O R
A N
PER IKAN
AN
P
E RG
UDA NG
A N
IK A
N P
E RG
UDA NG
A N
IK A
N P
E RG
UDA NG
A N
IK A
N T
A NG
K I
T IM
B U
N CP
O P
ET I KE
M AS
S EM
EN A
N D
AL AS
PER KAN
TO R
AN P
E LI
N D
O G
UDA N
G G
UDA N
G
G UDA
N G
TA NG
K I T
IM B
U N
CP O
T A
NG K
I T IM
B U
N CP
O TANGKI TIMBU
N CPO
|
JL. PELABUHAN I
J L
. PEL
ABU H
AN I
I
KEL.BAGAN DELI
Pergudangan dan T angki Timbun
Pergudangan dan T angki Timbun
Pergudangan dan T angki Timbun
Jalan Rel KA
Sungai Saluran
Batas Kelurahan Batas Kecamatan
Batas Kota
Gambar 3.1 Peta Kelurahan Bagan Deli Sumber: Pemerintah Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
effects dari sektor perindustrian. Adapun yang menjadi lingkup spasial adalah kawasan Kelurahan Bagan Deli.
3.2 Pendekatan Studi