Dinas Pekerjaan Umum, Kantor PBB dan Kelurahan. Beberapa data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah:
1. Data luas penggunaan lahan Kelurahan Bagan Deli pada sebelum tahun
2005 sampai tahun 2010. 2.
Data karakteristik fisik luas wilayah, kemiringan, curah hujan, jenis tanah dan ketinggian, peranan dan fungsi jalan diperoleh dari Dinas
Pekerjaan Umum Propinsi Sumatera Utara. 3.
Data demografi berupa, jumlah penduduk, mata pencaharian, kepadatan penduduk dari Biro Pusat Statistik Kota Medan dan Kelurahan Bagan
Deli. 4.
Data kebijakan tata ruang Kota Medan yaitu RTRW Kota Medan dan peraturan tata ruang lainnya.
5. Data rencana-rencana pembangunan di sekitar jalan protokol, seperti
RDTR, RTBL dan sejenisnya. 6.
Data ketersediaan sarana dan prasarana perkotaan pada kelurahan dan kecamatan yang dilalui oleh jalan protokol atau Kelurahan Bagan Deli.
7. Data kebijakan dan peraturan tentang pengembangan industri di Propinsi
Sumatera Utara dan Kota Medan. Untuk lebih jelasnya lihat Tabel 3.1.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan tahapan yang dilakukan untuk mempermudah pelaksanaan analisis. Dalam studi ini, pengumpulan data terdiri
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Kebutuhan Data
No. Sasaran
Metode Nama Data
Bentuk Data Waktu
Sumber 1
Identifikasi perkembangan aktifitas perekonomian kota
Deskriptif Jumlah aktifitas:
- Industri
- Permukiman
- Perdagangan dan jasa
- Peta
- Numerik
Tahun 2005-2010 Primer:
- Observasi
Sekunder: -
Bappeda Kota Medan -
BPS -
Depperindag PDRB Sektor Unggulan
Numerik Tahun 2005-2010
Sekunder: -
BPS 2
Identifikasi perubahan penggunaan lahan dan sebaran
lokasinya di Kelurahan Bagan Deli
Overlay super impose dan
kualitatif Guna Lahan Kelurahan
Bagan Deli -
Peta -
Deskriptif -
Foto Tahun 2005-2010
Primer: -
Observasi -
Wawancara Instansional Deskriptif
Persepsi Pengguna Lahan: -
Alasan pemilihan lokasi -
Alasan mengubah fungsi lahan
- Status penguasaan lahan
- Lama tinggal
Deskriptif Tahun 2010
Primer: -
Observasi -
Wawancara responden
Deskriptif Rencana program
pengembangan -
Peta -
Deskriptif 3
Kajian Tata Guna Lahan di Kelurahan Bagan Deli
Deskriptif Ketersediaan:
- Sarana, prasarana, dan
utilitas -
Fasilitas kelurahan -
Aktifitas Industri dan perdagangan
- Kebijakan Pemerintah
- Perkembangan penduduk
- Transformasi bentuk
Deskriptif Tahun 2011
Primer: -
Wawancara responden Sekunder:
- Kelurahan
Universitas Sumatera Utara
atas dua cara, yaitu pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder. 1.
Pengumpulan data primer. Pengumpulan data ini merupakan teknik pengumpulan yang diperoleh langsung dari sumbernya, baik melalui
pengamatan observasi langsung maupun wawancara pada responden yang terkait, dan bisa dilakukan dengan 3 cara, yaitu:
a. Observasi lapangan yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan pengamatan di lapangan dan mendokumentasikan perkembangan guna lahan, aktivitas kota serta sosial masyarakat di Kelurahan Bagan
Deli dalam bentuk foto, sketsa atau data tertulis baik narasi maupun numerik.
b. Wawancara, digunakan untuk memperoleh data maupun informasi secara
langsung. Wawancara pada studi ini menggunakan teknik wawancara terstruktur, ditujukan pada penggunaan lahan pada wilayah studi. Persepsi
atau pandangan masyarakat yang diwakili responden yang ingin diperoleh dalam pengumpulan data adalah: data pribadi berupa usia,
pendidikan, penghasilan, pekerjaan, serta masukan kepada pemerintah. c.
Kuesioner, adalah teknik data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang sifatnya tertutup dan terbuka. Dalam penelitian ini dipakai kuesioner
bersifat tertutup dengan maksud bahwa jawaban kuesioner telah tersedia dan responden tinggal memilih beberapa alternatif yang telah disediakan
yang mungkin turut mewarnai dalam keputusannya terhadap penggunaan
Universitas Sumatera Utara
lahan, maupun perubahan penggunaan lahan yang mungkin terjadi karena nilai opportunity yang mungkin diharapkannya di kawasan tersebut, serta
alasan memilih lokasi tempat tinggal danatau usaha di kawasan tersebut. 2.
Pengumpulan data sekunder. Pengumpulan data sekunder yaitu pengumpulan secara tidak langsung dari sumberobyeknya. Data ini berupa
rencana pembangunan dan data numerik yang dapat diperoleh melalui buku literatur, dokumen penelitian atau melalui kajian literatur sendiri. Sumber
yang terkait bisa dari institusi pemerintah, pendidikan maupun swasta. Dan instansi yang akan dituju adalah Kelurahan, Bappeda, BPN, BPS, Dinas
Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Dinas Tata Kota, Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Bappeda Propinsi Sumatera Utara.
3.5 Teknik Pengolahan dan Penyajian Data