PERTANYAAN PENELITIAN DAN HIPOTESIS

48 Tabel 4. Pelaksanaan Penelitian Tanggal Kegiatan 5 Mei 2014 Uji coba butir soal dan unjuk kerja 9 Mei 2014 Pretest kelas eksperimen 12 Mei 2014 a. Penyampaian materi dengan menggunakan media Bulletin Board dan handout untuk siswa, b. Mendemonstrasikan teknik dan langkah penyelesaian pembuatan gambar secara kering. c. Siswa menjiplak pose dan mendesain busana pesta untuk latihan penyelesaian pembuatan gambar secara kering 19 Mei 2014 Melanjutkan latihan penyelesaian pembuatan gambar secara kering dengan media Bulletin Board dan jobsheet dengan bimbingan dari guru apabila ada kesulitan dan hasil latihan dikumpulkan. 26 Mei 2014 Postest penyelesaian pembuatan gambar busana secara kering 2 Juni 2014 Menilai Posttest siswa

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010: 117. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Program Keahlian Tata Busana di SMK Negeri 1 Jambu sebanyak 44 siswa yang terdiri dari dua kelas. Untuk 49 keperluan penelitian ini, maka populasi tersebut diambil dari setiap kelas sebagai sampel penelitian. Tabel 5. Jumlah Siswa Kelas XI Program Keahlian Tata Busana No. Sub Populasi Jumlah 1 Kelas XI Busana 1 23 siswa 2 Kelas XI Busana 2 21 siswa Jumlah 44 siswa Sumber : Tata Usaha SMK Negeri 1Jambu Mengingat adanya keterbatasan tenaga, waktu dan ukuran populasi yang terbatas, maka dalam penelitian ini tidak semua populasi diteliti. Oleh karena itu, penelitian ini mengambil objek populasi yang ditentukan dengan harapan dapat mewakili bagian lain yang diteliti. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2010: 118. Menurut Riduwan 2010: 10 sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling berupa purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Besarnya sampel minimal dapat ditentukan berdasarkan tujuan penelitian. Sugiyono 2010: 131 mengemukakan sampel minimal sebesar 10 sd 20 anggota. Berikut menurut Suharsimi Arikunto 2007: 112: ”….apabila subyek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika subyeknya besar dapat diambil antara 10 – 15 atau 20 – 25 atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari: a. kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana