Uji Normalitas Uji Homogenitas Uji t-test

76 Untuk uji kesamaan dua rata-rata ternormalisasi dengan kriteria berikut: a. Jika nilai signifikansi sig atau nilai probabilitasnya 0,05, maka Ho diterima. b. Jika nilai signifikansi sig atau nilai probabilitasnya 0,05, maka Ho ditolak. c. Jika nilai t hitung lebih besar dari t tabel maka Ho di tolak d. Jika nilai t hitung lebih kecil dari t tabel maka Ho diterima Untuk menentukan nilai akkhir siswa, digunakan porsi penilaian dari aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik sebagai berikut ini: Tabel 12. Presentase Penjumlahan Nilai Aspek Presentase Afektif 20 Kognitif 30 Psikomotorik 50 Jumlah 100 Dalam penilaian akhir, di tentukan untuk skor afektif mendapatkan 20 dari seluruh nilai, sedangkan aspek kognitif 30 dan psikomotorik 50 dari keseluruhan jumlah nilai akhir siswa. Selanjutnya, untuk mengetahui hasil belajar siswa lulus atau tidak lulus dalam penyelesaian pembuatan gambar secara kering ditetapkan berdasarkan kriteria dari pihak sekolah. Adapun kriteria nilai mata pelajaran produktif di SMK Negeri 1 Jambu adalah sebagai berikut: 77 Tabel 13. Kriteria nilai mata pelajaran produktif Nilai Predikat Kategori 90 – 100 Lulus amat baik 80 – 89 Lulus baik 70 – 79 Lulus cukup 0 - 69 Belum lulus 78

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan disajikan secara berturut-turut mengenai laporan hasil penelitian yang telah dilakukan, meliputi deskripsi data, pengujian persyaratan analisis dan pengujian hipotesis.

A. Deskripsi Data

Dalam mempelajari penyelesaian pembuatan gambar pada mata pelajaran menggambar busana, siswa dituntut untuk mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. Pencapaian kompetensi merupakan kemampuan minimal yang harus dicapai siswa dalam mencapai suatu kompetensi tertentu sesuai pencapaian nilai KKM dan dinyatakan dalam bentuk nilai atau angka. Penilaian pencapaian kompetensi penyelesaian pembuatan gambar diperoleh melalui tes pengetahuan, unjuk kerja dan penilaian sikap dalam menyelesaikan pembuatan gambar secara kering yang mempunyai bobot skor masing-masing. Penelitian ini dilaksanakan pada satu kelas dengan pemberian pretest sebelum diberikan perlakuan kemampuan awal serta posttest setelah diberikan perlakuan untuk mencari data pencapaian kompetensi penyelesaian pembuatan gambar secara kering dalam bentuk nilai dan . Sampel dipilih secara random dari seluruh populasi siswa kelas XI dan didapatkan 21 siswa. 79

1. Deskripsi Data Sebelum Perlakuan

Berdasarkan data tentang pencapaian hasil belajar yang diperoleh dari pretest adalah berikut: dari data pretest diperoleh nilai tertinggi = 64,5; nilai terendah = 54; rata-rata nilai Mean = 60,86; nilai tengah dari kelompok data median = 61,75; dan nilai yang sering muncul dalam kelompok data modus= 58,5 dan 61,75. Selanjutnya dari tabel di atas, untuk mengetahui hasil belajar siswa lulus atau tidak lulus dalam penyelesaian pembuatan gambar secara kering ditetapkan berdasarkan kriteria dari pihak sekolah. Sesuai kriteria nilai mata pelajaran produktif di SMK Negeri 1 Jambu adalah sebagai berikut: Tabel 14. Daftar Nilai Berdasarkan Kriteria Mata Pelajaran produktif Nilai Predikat Kategori Jumlah 90 – 100 Lulus amat baik 80 – 89 Lulus baik 70 – 79 Lulus cukup 0 - 69 Belum lulus 21 Berdasarkan tabel 14 di atas dan kriteria nilai yang ada di sekolah supaya lebih jelas dapat disusun pengkategorian jumlah siswa yang lulus dan tidak lulus pada pretest disajikan dalam bentuk diagram sebagai berikut : 80 Gambar 4. Diagram Nilai Pretest Berdasarkan gambar 4 diagram nilai pretest di atas data pretest diperoleh nilai dengan kategori belum lulus sebanyak 21 siswa atau 100. Dari hasil tersebut diketahui bahwa sebelum menerapkan penggunaan Media Bulletin Board, belum ada siswa yang memenuhi KKM atau 100 siswa masih belum dapat memenuhi KKM.

2. Deskripsi Data Setelah Perlakuan

Berdasarkan data tentang pencapaian kompetensi yang diperoleh dari pretest disajikan sebagai berikut:dari data diperoleh nilai postest: nilai tertinggi = 91,5; nilai terendah = 80; rata-rata nilai Mean = 86,21 ; nilai tengah dari kelompok data median = 87,25; dan nilai yang sering muncul dalam kelompok data modus= 83,5. Selanjutnya untuk mengetahui hasil belajar siswa lulus atau tidak lulus dalam penyelesaian pembuatan gambar secara kering ditetapkan 20 40 60 80 100 Tidak Lulus Lulus Data Pretest Data Pretest 81 berdasarkan kriteria dari pihak sekolah. Sesuai kriteria nilai mata pelajaran produktif di SMK Negeri 1 Jambu. Berdasarkan kriteria nilai yang ada di sekolah supaya lebih jelas dapat disusun pengkategorian jumlah siswa yang lulus dan tidak lulus pada posttest disajikan dalam bentuk diagram sebagai berikut : Gambar 5. Diagram Nilai Posttest Dari gambar 5 diagram nilai posttest diperoleh hasil 100 siswa lulus. Dari data posttest diperoleh nilai dengan kategori belum lulus sebanyak 0, yang termasuk kategori lulus cukup sebanyak 0, yang termasuk kategori lulus baik sebanyak 18 siswa atau 89,71 dan yang termasuk kategori lulus amat baik sebanyak 3 siswa atau 14,29. Sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh siswa memiliki nilai dengan kategori lulus dan memenuhi nilai KKM kriteria ketuntasan Posttest 20 40 60 80 100 Tidak Lulus Lulus Posttest Posttest