Desain Penelitian METODE PENELITIAN
49 keperluan penelitian ini, maka populasi tersebut diambil dari setiap
kelas sebagai sampel penelitian. Tabel 5. Jumlah Siswa Kelas XI Program Keahlian Tata Busana
No. Sub Populasi
Jumlah 1
Kelas XI Busana 1 23 siswa
2 Kelas XI Busana 2
21 siswa
Jumlah 44 siswa
Sumber : Tata Usaha SMK Negeri 1Jambu Mengingat adanya keterbatasan tenaga, waktu dan ukuran
populasi yang terbatas, maka dalam penelitian ini tidak semua populasi diteliti. Oleh karena itu, penelitian ini mengambil objek populasi yang
ditentukan dengan harapan dapat mewakili bagian lain yang diteliti. 2.
Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi Sugiyono, 2010: 118. Menurut Riduwan 2010: 10 sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau
keadaan tertentu yang akan diteliti. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling berupa purposive sampling
yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
Besarnya sampel minimal dapat ditentukan berdasarkan tujuan penelitian. Sugiyono 2010: 131 mengemukakan sampel minimal
sebesar 10 sd 20 anggota. Berikut menurut Suharsimi Arikunto 2007: 112:
”….apabila subyek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika
subyeknya besar dapat diambil antara 10 – 15 atau 20 – 25 atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari:
a. kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana
50 b. Sempit luasnya wilayah pengamatan
c. Besar kecilnya resiko yang tanggung oleh peneliti untuk penelitian.”
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI dari kedua kelas masing-masing berisi 23 siswa dan 21 siswa.
Jumlah keseluruhannya 44 siswa. Dikarenakan jumlahnya kurang dari 100 subyek, menurut Sugiyono, sampel miniman adalah 10-20 orang.
Maka di putuskan untu menggunakan sampel sebanyak 20 siswa Namun karena keterbatasan waktu dan tenaga, dan kepentingan
studi, berdasarkan desain eksperimen yang di gunakan one group pretest-posstest design diputuskan untuk menggunakan 1 kelas
sebagai kelas eksperimen. Sehingga dipilih kelas XI Busana 2 yang jumlah siswanya 21 orang sebagai sampel. Kelas XI Busana 2 dipilih
karena jumlah siswanya mendekati jumlah sampel yang telah ditentukan sebelumnya. Selain itu jumlah siswa yang lebih sedikit dari kelas XI
Busana 1, diharapkan agar kelas lebih terkendali dan mudah dikondisikan untuk penelitian.