Uji Normalitas Uji Prasyarat Analisis

85 Pengujian hipotesis ini dianalisis dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 17 for window dan diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 17. Hasil Uji t Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai t hitung 40,739 t tabel 2,086; dengan nilai signifikansi 0,000 kurang dari 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan nilai antara pretest dan posttest. Adapun besarnya perbedaan ditunjukkan pada nilai mean pada kelompok pretest sebesar 60,87 dan pada kelompok posttest nilai mean meningkat menjadi 86,21. Peningkatan nilai mean ini menunjukkan adanya pengaruh positif dari penggunaan Media Bulletin Board terhadap pencapaian hasil belajar materi penyelesaian gambar secara kering di SMK Negeri 1 Jambu. Kemudian karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel , dan nilai signifikansi dibawah 0,05 P 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Paired Samples Statistics 60.8690 21 3.12412 .68174 86.2143 21 2.93714 .64094 Pretest Posttest Pair 1 Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Paired Samples Test -25.34524 2.85096 .62213 -26.64298 -24.04750 -40.739 20 .000 Pretest - Posttest Pair 1 Mean Std. Deviation Std. Error Mean Lower Upper 95 Confidence Interval of the Difference Paired Differences t df Sig. 2-tailed 86 Dengan demikian hasil uji t menunjukkan ”terdapat pengaruh antara pencapaian hasil belajar penyelesaian gambar secara kering dengan menerapkan penggunaan Media Bulletin Board siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Jambu”.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan analisis data hasil penelitian telah diperoleh hasil-hasil pengujian statistik berupa temuan yang dapat menjawab rumusan masalah. Faktor utama yang diamati pada penelitian ini adalah pencapaian hasil belajar siswa pada materi penyelesaian gambar secara kering, pencapaian hasil belajar siswa yang diamati dalam pembelajaran ini adalah pretest dan postest siswa sudah mencapai dan memenuhi nilai KKM atau belum memenuhi, sehingga dapat diamati apakah pembelajaran menggambar busana pada kompetensi dasar penyelesaian gambar secara kering dengan penggunaan Media Bulletin Board dapat dikatakan berhasil jika pencapaian kompetensi setelah menerapkan penggunaan Media Bulletin Board lebih baik dibandingkan sebelum menerapakan penggunaan Media Bulletin Board. Dalam penelitian ini penerapan penggunaan Media Bulletin Board dilaksanakan menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan latihan mandiri dan terbimbing. Selain penggunaan metode, guru dalam penyampaian materi juga menggunakan media pembelajaran sebagai penunjang proses belajar mengajar yaitu: hand out, dan jobshet. Dengan adanya beberapa metode pada penyampaian materi dan media sebagai penunjang dalam pembelajaran diharapkan siswa lebih