Validitas Instrumen Pengujian Instrumen

68

2. Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas adalah suatu pengertian yang menunjukkan hasil dari suatu pengukuran yang dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data dan memberikan hasil yang tetap Suharsimi Arikunto, 2007: 86. Dalam penelitian ini instrumen diuji reliabilitasnya dengan pengujian Internal consistency karena pengujian dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu. Teknik yang dapat dilakukan adalah dengan teknik belah dua dari spearman Brown Split half, KR-20, KR- 21, Anova Hoyt dan Alpha Cronbach Sugiyono, 2010:185. Spearman Brown Split half digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen dengan mengelompokkan butir berdasarkan belahan bagian soal ganjil-genap atau awal-akhir. KR-20 dan KR-21 digunakan untuk instrumen yang datanya dikotomi 0 untuk salah dan 1 untuk benar akan tetapi dalam perhitungan KR 21 data tidak dilakukan penjumlahan. Alpha Cronbach dilakukan untuk jenis data interval dengan skala Likert. Teknik pengujian reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan KR.20 untuk pengujian reliabilitas tes pilihan ganda, dan Alpha Cronbach untuk penilaian unjuk kerja dan penilaian sikap. 69

a. Tes

Dalam penelitian ini tes yang digunakan adalah tes pilihan ganda untuk mengukur aspek kognitif siswa, dimana uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Rumus KR. 20 Kuder Richadson r 1 = ∑ keterangan k = Jumlah item dalam instrumen p 1 = proporsi banyaknya subyek yang menjawab pad item 1 q 1 = 1 – p 1 S t 2 = varians total

b. Penilaian Unjuk Kerja

Reliabilitas penilaian unjuk kerja ini menggunakan reliabilitas antar rater. Menurut Saifuddin Azwar 2010:105 ratings adalah prosedur pemberian skor berdasarkan judgment subjektif terhadap aspek atau atribut tertentu, yang dilakukan melalui pengamatan sistematik secara langsung ataupun tidak langsung. Dalam penelitian ini rating dilakukan oleh beberapa orang rater maka reliabilitas hasil rating lebih ditekankan pengertiannya pada konsistensi antar raters interrater reliability. Ebel 1951 memberikan formulanya untuk mengestimasi reliabilitas hasil rating yang dilakukan oleh sebanyak k orang rater terhadap sebanyak n orang subyek. Formula berikut akan memberikan koefisien yang merupakan rata-rata interkorelasi hasil rating diantara semua kombinasi pasangan rater yang dapat dibuat dan merupakan rata-rata 70 reliabilitas bagi seorang rater. Dapat dihitung menggunakan rumus berikut: ̅ ′ S S 2 = Varians antar-subyek yang dikenai rating S e 2 = Varians eror, yaitu varian interaksi antar subyek s dan rater r k = banyaknya rater yang memberikan rating

c. Lembar observasi penilaian sikap

Pengujian reliabilitas penilaian sikap adalah menggunakan Alpha Cronbach. Rumus dari Alpha Cronbach adalah sebagai berikut: r ii = 1 − å Keterangan : r ii = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal å = mean kuadrat kesalahan = varian total Pedoman untuk menentukan tinggi rendahnya reliabilitas suatu instrumen berdasarkan klasifikasi dari Sugiyono 2009: 231 adalah sebagai berikut : Tabel 11. Tingkat keterandalan reliabilitas instrumen penelitian Interval Koefisien Tingkat keterandalan 0,800 - 1,000 Sangat Tinggi 0,600 - 0,799 Tinggi 0,400 - 0,599 Cukup Tinggi 0,200 - 0,399 Rendah 0,000 - 0,199 Sangat Rendah 71

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini terdapat beberapa tahapan. Tahapan pertama dilakukan pengujian statistik deskriptif untuk mengetahui nilai dan pencapaian kompetensi siswa. Tahapan kedua dilakukan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran langsung terhadap pencapaian kompetensi penyelesaian pembuatan gambar secara kering siswa kelas XII melalui hipotesis dengan menggunakan uji t.

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif untuk mengetahui pencapaian kompetensi penyelesaian pembuatan gambar secara kering dari data pretest - postest Data diolah dan disajikan kedalam bentuk tabel yang meliputi mean Me, modus Mo dan median Md, standart deviasi S. Mean Me merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata dari kelompok tersebut. Rata-rata mean diperoleh dengan menjumlahkan data seluruh individu dalam kelompok itu, kemudian dibagi dengan jumlah individu dalam kelompok tersebut. Rumus perhitungan yang diambil dari Sugiyono, 2007: 54. = ∑ ∑ Keterangan: Me = Mean rata-rata ∑fi = Jumah data atau sampel Fi Xi = Jumlah perkalian antara Fi pada interval data dengan tanda kelas Xi.