Kota Yogyakarta seperti Peraturan Daerah No. 8 Tahun 1998 tentang Izin Penyelenggaraan Reklame dan Peraturan Walikota No. 75 Tahun 2011
tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda No. 8 Tahun 1998 tantang Izin Penyelenggaraan Reklame.
6. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data di dalam penelitian dapat dilakukan dengan cara 1 Wawancara
Dalam penelitian ini, wawancara yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur indept interview yang menggunakan pedoman
wawancara dan pertanyaannya berkembang sesuai dengan situasi dan informasi yang dibutuhkan sehingga terjadi wawancara interaktif
antara peneliti dan informan. Menurut Sugiyono 2011:233, menjelaskan tujuan dari wawancara semi terstruktur adalah untuk
menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat dan ide-idenya. Peneliti telah
berhasil melakukan wawancara kepada Kepala Bidang Pajak Daerah DPDPK, Staf Bidang Pajak Daerah DPDPK, Petugas Dinas Luar
DPDPK, Kasi Pengkajian dan Pengolahan UU Dinas Ketertiban, dan Kasi Penyidikan Dinas Ketertiban. Dalam hal ini peneliti dalam
melakukan wawancara menanyakan hal-hal yang terkait dengan mekanisme proses izin penyelenggaraan reklame, pelanggaran reklame
yang terjadi seperti apa, bagaimana pengawasan terhadap pemasangan reklame ini serta seperti apa bentuk penanganannnya.
2 Observasi langsung Teknik observasi dilakukan dengan mempelajari suatu gejala atau
peristiwa melalui upaya melihat, mencatat, dan menganalisis data secara sistematik secara konkrit di lapangan. Dengan observasi dapat
mengoptimalkan kemampuan peneliti dari segi motif, kepercayaan, perhatian, perilaku tak sadar, kebiasaan, dan sebagainya Moleong,
2012:175. Dalam penelitian ini, observasi dilakukan secara langsung dengan cara melakukan pengamatan secara langsung di lapangan
mengenai pelanggaran yang terjadi terkait dengan reklame di Kota Yogyakarta dan proses penertiban reklame yang melanggar, setelah itu
didokumentasikan ke dalam catatan-catatan lapangan sebagai sumber informasi untuk diolah menjadi bahan analisis dalam pembahasan..
3 Dokumentasi Dokumentasi dalam penelitian ini dimaksudkan sebagai upaya untuk
memperkuat data yang peneliti peroleh dari informan di lapangan. Dalam penelitian ini, dokumentasi digunakan untuk mendeskripsikan
serta mengidentifikasi proses pengawasan reklame. Dokumen yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Peraturan Daerah
Nomor 8
tahun 1998
tentang Izin
Penyelenggaraan Reklame. 2. Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 1998 tentang Pajak Reklame.
3. Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2011 tentang Pajak Daerah.
4. Peraturan Walikota Nomor 75 tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 1998 tentang Izin
Penyelenggaraan Reklame. 5. Dokumen hasil pelaksanaan pengawasan reklame di Kota
Yogyakarta tahun 2013 dan 2014. 6. Data jumlah pelanggaran dan rekomendasi penertiban dari DPDPK
dan Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta. 7. Profil DPDPK dan Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta.
7. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Menurut Moleong
2012:330, triangulasi
adalah teknik
pemeriksaaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data. Dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan teknik keabsahan data dengan triangulasi sumber. Triangulasi sumber berarti membandingkan dan
mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda. Hal ini ditujukan untuk mengecek
kebenaran dan mengklarifikasi data dan informasi yang diperoleh dari seluruh informan penelitian, sehingga peneliti dapat memperoleh
informasi yang valid untuk membantu dalam menganalisis dan mengambil kesimpulan terkait dengan pelaksanaan pengawasan penyelenggaraan
reklame di wilayah Kota Yogyakarta.