Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Ruang Terbuka Non Hijau Publik yang secara institusional harus disediakan oleh pemerintah di dalam peruntukan lahan di kota-kota di Indonesia. Ruang publik juga dapat didefinisikan sebagai tempat di mana setiap orang memiliki hak untuk memasukinya tanpa harus membayar uang masuk atau uang lainnya. Ruang publik dapat berupa jalan termasuk pedestrian, tanah perkerasan pavement, public squares, dan taman park. Hal ini berarti bahwa ruang terbuka hijau open space publik seperti jalan dan taman serta ruang terbuka non-hijau publik seperti tanah perkerasan plaza dan public squares dapat difungsikan sebagai ruang publik. Dengan adanya permasalahan di atas, maka peneliti merasa pengawasan penyelenggaraan reklame oleh Pemerintah Kota Yogyakarta menarik untuk diteliti agar kepentingan-kepentingan yang ada di masyarakat dapat diselesaikan dengan menerapkan kebijakan yang sesuai dengan kepentingan tersebut. Sehingga untuk mengetahui secara mendalam pengawasan iklan media ruang terbuka tersebut, maka peneliti berusaha mencari fakta dan jawaban melalui penelitian dengan judul “Pengawasan Reklame dalam Upaya Memaksimalkan Fungsi Ruang Publik Di Kota Yogyakarta ”.

2. Identifikasi Masalah

Dari uraian masalah diatas maka dapat di Identifikasikan sejumlah permasalahan yang perlu dikaji diantaranya seperti : a. Pelanggaran penyelenggaraan reklame tidak berizin masih banyak terjadi di wilayah Kota Yogyakarta. b. Pelanggaran penyelenggaraan reklame tidak berizin mengakibatkan Pendapatan Asli Daerah PAD Kota Yogyakarta menurun pada tahun 2014. c. Masyarakat Kota Yogyakarta mengeluhkan pemasangan reklame di fasilitas umum yang mengganggu pandangan di ruang publik. d. Pengawasan yang dilakukan oleh dinas terkait belum berjalan secara maksimal.

3. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini peneliti akan membatasi permasalahan pada pengawasan reklame di wilayah Kota Yogyakarta yang masih belum berjalan secara maksimal.

4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1 Bagaimana pengawasan reklame di wilayah Kota Yogyakarta agar dapat memaksimalkan fungsi ruang publik ? 2 Apa saja hambatan-hambatan yang ada dalam pengawasan reklame di Kota Yogyakarta ? 3 Bagimana upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan pengawasan reklame di Kota Yoyakarta. ?