Uji Multikolinearitas Hasil Pengujian Prasyarat Analisis
b. Apabila tingkat signifikansi lebih kecil dari 5, maka dapat
disimpulkan ditolak dan
diterima.
Setelah dilakukan pengujian variabel Suku Bunga SBI, Inflasi dan Jumlah Uang Beredar memiliki arah positif terhadap IHSG. Pengujian
parsial dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : 1
Suku Bunga SBI Berdasarkan hasil pengujian pada tabel di atas dapat dilihat
bahwa variabel Suku Bunga SBI memiliki nilai koefisien regresi sebesar 34,183 dan nilai t hitung sebesar 0,549. Sementara tingkat
signifikansi lebih besar daripada tingkat signifikansi yang telah ditetapkan yaitu 0,586 0,050. Hal ini menunjukkan bahwa Suku
Bunga SBI tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan periode 2011-2014.
2 Inflasi
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel di atas dapat dilihat bahwa variabel Inflasi memiliki nilai koefisien regresi sebesar
27,322 dan nilai t hitung sebesar 0,681. Sementara tingkat signifikansi lebih besar daripada tingkat signifikansi yang telah
ditetapkan yaitu 0,499 0,050. Hal ini menunjukkan bahwa Inflasi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Indeks Harga
Saham Gabungan periode 2011-2014.
3 Jumlah Uang Beredar
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel di atas dapat dilihat bahwa variabel Jumlah Uang Beredar memiliki nilai koefisien
regresi sebesar 1.747,788 dan nilai t hitung sebesar 4,676. Sementara tingkat signifikansi lebih kecil daripada tingkat
signifikansi yang telah ditetapkan yaitu 0,000 0,050. Hal ini menunjukkan bahwa Jumlah Uang Beredar berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan periode 2011-2014.