Uji Normalitas Uji Heteroskedastisitas

2. Hasil Uji Regresi Berganda

Regresi berganda ini menguji pengaruh dua variabel atau lebih variabel independen terhadap satu variabel dependen Ghozali, 2011. Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh Suku Bunga SBI, Inflasi dan Jumlah Uang Beredar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG. Analisis ini diolah dengan menggunakan SPSS. Persamaan regresi linier berganda dinyatakan sebagai berikut : Y = variabel dependen IHSG α = konstanta variabel Inflasi Ln = Logaritma natural e = error term Berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan SPSS, diperoleh hasil regresi linier berganda sebagai berikut : Tabel 9. Uji Regresi Berganda Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -16619,929 3941,040 -4,217 0,000 Lag_SBI 34,183 62,286 0,076 0,549 0,586 Lag_Inflasi 27,322 40,108 0,093 0,681 0,499 Lag_Ln_JUB 1747,788 373,814 0,574 4,676 0,000 a. Dependent Variable : Lag_IHSG Sumber: Lampiran 10, Halaman 68 Berdasarkan tabel di atas, diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : IHSG = -16.619,929 + 34,183SBI + 27,322Inflasi + 1.747,788Ln_JUB

3. Uji Pengujian Hipotesis

a. Uji t Secara Parsial Uji Signifikansi Individual

Pengujian terhadap hasil regresi dilakukan dengan menggunakan uji statistik t. Uji t bertujuan untuk mengetahui Suku Bunga SBI, Inflasi, dan Jumlah Uang Beredar secara parsial terhadap IHSG. Penguji ini dilakukan pada tingkat keyakinan 95 dengan ketentuan sebagai berikut: a. Apabila tingkat signifikansi lebih besar dari 5, maka dapat disimpulkan diterima dan ditolak. b. Apabila tingkat signifikansi lebih kecil dari 5, maka dapat disimpulkan ditolak dan diterima. Setelah dilakukan pengujian variabel Suku Bunga SBI, Inflasi dan Jumlah Uang Beredar memiliki arah positif terhadap IHSG. Pengujian parsial dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : 1 Suku Bunga SBI Berdasarkan hasil pengujian pada tabel di atas dapat dilihat bahwa variabel Suku Bunga SBI memiliki nilai koefisien regresi sebesar 34,183 dan nilai t hitung sebesar 0,549. Sementara tingkat signifikansi lebih besar daripada tingkat signifikansi yang telah ditetapkan yaitu 0,586 0,050. Hal ini menunjukkan bahwa Suku Bunga SBI tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan periode 2011-2014. 2 Inflasi Berdasarkan hasil pengujian pada tabel di atas dapat dilihat bahwa variabel Inflasi memiliki nilai koefisien regresi sebesar 27,322 dan nilai t hitung sebesar 0,681. Sementara tingkat signifikansi lebih besar daripada tingkat signifikansi yang telah ditetapkan yaitu 0,499 0,050. Hal ini menunjukkan bahwa Inflasi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan periode 2011-2014.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Harga Minyak Dunia, Nilai Tukar, Inflasi, dan Suku Bunga SBI Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2014

3 67 113

Analisis Pengaruh Harga Minyak Dunia, Nilai Tukar, Inflasi dan Suku Bunga SBI terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2006-2009

2 39 90

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, SUKU BUNGA, INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (M1) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

4 27 32

Pengaruh uang yang beredar (m2), kurs, inflasi, dan tingkat suku bunga sbi terhadap beta saham syariah (JJI) dan indeks harga saham gabungan (IHSG)

0 5 129

Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Suku Bunga (SBI) dan Jumlah Uang Beredar (JUB) terhadap Nilai Harga Saham Sektor Properti di BEI Periode 2006-2011

0 7 124

Pengaruh Inflasi, Kurs dan Suku Bunga SBI terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Bursa Efek Indonesia Periode 2005 2009

1 5 62

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI DAN JUMLAH UANG BEREDAR (M2) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi Dan Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009:05

0 12 15

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI DAN JUMLAH UANG BEREDAR (M2) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi Dan Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009:05

0 3 18

PENGARUH SUKU BUNGA SBI, NILAI KURS DOLLAR DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 14

Pengaruh Tingkat Indlansi dan Suku Bunga Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 0 20