Kerangka Pikir PENGARUH CURRENT RATIO (CR) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP RETURN SAHAM DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2014).
perusahaan dalam mengelola modal equity yang tersedia secara efektif untuk menghasilkan keuntungan dari investasi yang dilakukan oleh pemegang saham.
Oleh karena itu, peningkatan ROE merupakan sinyal positif untuk meningkatkan daya tarik investor terhadap perusahaan tersebut sebagai putusan
untuk berinvestasi dan menjadikan perusahaan yang banyak diminati oleh investor karena tingkat pengembalian pendapatannya semakin besar. Minat
yang besar dari investor berdampak terhadap harga saham perusahaan. Jika harga saham meningkat maka return atas saham tersebut juga akan meningkat.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka ROE berpengaruh positif terhadap return saham.
5. Pengaruh kebijakan dividen terhadap return saham
Laba yang diperoleh perusahaan tidak seluruhnya digunakan untuk memenuhi keperluan pendanaan operasional perusahaan. Perusahaan harus
menentukan proporsi yang tepat antara laba yang ditahan untuk diinvestasikan kembali dengan laba yang dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk
dividen. Tujuan perusahaan adalah menumbuhkembangkan perusahaan melalui reinvestasi, tetapi disisi lain perusahaan juga harus menyejahterakan pemegang
saham melalui pembagian dividen. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka perusahaan harus menetapkan kebijakan dividen yang tepat. Semakin besar
laba yang dibagikan dalam bentuk dividen, maka semakin sedikit laba yang dapat ditahan dan sebagai akibatnya akan menghambat tingkat pertumbuhan
laba dan harga sahamnya. Sebaliknya, semakin besar laba yang dapat ditahan, maka semakin sedikit bagian dari laba yang tersedia untuk pembayaran
dividen. Akibatnya investor akan merasa kurang puas dengan investasi yang dilakukannya, karena tidak sesuai dengan risiko yang telah diambil.
Kebijakan dividen menyediakan informasi mengenai performa perusahaan, oleh karena itu setiap perusahaan memiliki kebijakan dividen yang
berbeda dengan perusahaan yang lain. Menurut Gordon dan Lintner dalam Lukas 2003: 286, investor lebih suka menerima dividen daripada capital
gains. Menurut mereka, investor memandang dividend yield lebih pasti daripada capital gains yield. Jadi, semakin stabil suatu perusahaan menetapkan
pembayaran dividen semakin positif pandangan investor terhadap perusahaan tersebut di pasar modal, sehingga mendorong naiknya permintaan saham.
Naiknya permintaan saham akan diikuti dengan naiknya harga saham perusahaan tersebut. Naiknya harga saham secara otomatis akan menaikkan
return saham setiap periode. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap return saham, artinya semakin tinggi
kebijakan dividen yang dalam penelitian ini diproksikan dalam Dividend Payout Ratio DPR, maka return saham juga akan semakin tinggi.