Uji Asumsi Dasar Klasik
Keterangan: b
: koefisien jalur e
: error : hubungan regresi
: hubungan regresi secara tidak langsung b.
Menerjemahkan Diagram Jalur ke Persamaan Struktural Koefisien jalur adalah standardized koefisien regresi. Koefisien jalur
dihitung dengan
membuat persamaan
struktural. Berdasarkan
pengembangan model dari teori dan telah digambarkan dalam diagram jalur diatas, maka dapat dibentuk persamaan struktural sebagai berikut:
Model persamaan struktural I : DPR = b
1
CR + b
2
ROE + e
1
Model persamaan struktural II : RS = b
3
CR + b
4
ROE + b
5
DPR + e
2
c. Menilai Besarnya Koefisien Jalur
Koefisien jalur menunjukkan kuatnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Bila koefisien jalur rendah, dan angkanya di
bawah 0,05, maka pengaruh jalur tersebut dianggap rendah sehingga dapat dihilangkan. Bila dalam diagram jalur terdapat dua atau lebih variabel, maka
dapat dihitung koefisien parsialnya, dengan menggunakan data yang telah distandarkan atau dengan matrik korelasi Sugiyono, 2012: 302.
d. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan dengan uji t. Hipotesis diterjemahkan dengan melihat nilai critical ratio c.r pada tabel regression weights. Hipotesis
diterima jika nilai c.r lebih besar dari nilai t-tabel c.r t-tabel dan nilai
probabilitasnya kurang dari taraf signifikansi 0,05 p 0,05. Sebaliknya, hipotesis ditolak apabila nilai c.r kurang dari t-tabel c.r t-tabel dan nilai
probabilitasnya lebih besar dari 0,05 p 0,05. Nilai c.r positif menunjukkan pengaruh variabel independen terhadap dependen bersifat
positif. Begitu pula sebaliknya, nilai c.r negatif menunjukkan pengaruh variabel independen terhadap dependen bersifat negatif.
57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN