Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data

e 1 e 2 b 1 b 2 b 4 b 3 b 5 3 Adanya standar error yang tinggi. d. Penilaian Overall Model Fit Penilaian overall model fit merupakan penilaian yang mengukur kesesuaian input observasi atau input sesungguhnya matrik kovarian atau korelasi dengan prediksi model yang diajukan proposed model. Penelitian ini menggunakan ukuran absolute fit measure dalam mengukur Goodness of Fit dengan tujuan untuk mengukur fit secara keseluruhan.

2. Analisis Jalur Path Analysis

Menurut Sugiyono 2012: 297, analisis jalur path analysis merupakan pengembangan dari analisis regresi, sehingga analisis regresi dapat dikatakan sebagai bentuk khusus dari analisis jalur regression is special case of path analysis. Adapun langkah-langkah untuk analisis jalur meliputi: a. Membangun Diagram Jalur Gambar 3. Model Analisis Jalur Return Saham RS Kebijakan Dividen DPR Return On Equity ROE Current Ratio CR Keterangan: b : koefisien jalur e : error : hubungan regresi : hubungan regresi secara tidak langsung b. Menerjemahkan Diagram Jalur ke Persamaan Struktural Koefisien jalur adalah standardized koefisien regresi. Koefisien jalur dihitung dengan membuat persamaan struktural. Berdasarkan pengembangan model dari teori dan telah digambarkan dalam diagram jalur diatas, maka dapat dibentuk persamaan struktural sebagai berikut: Model persamaan struktural I : DPR = b 1 CR + b 2 ROE + e 1 Model persamaan struktural II : RS = b 3 CR + b 4 ROE + b 5 DPR + e 2 c. Menilai Besarnya Koefisien Jalur Koefisien jalur menunjukkan kuatnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Bila koefisien jalur rendah, dan angkanya di bawah 0,05, maka pengaruh jalur tersebut dianggap rendah sehingga dapat dihilangkan. Bila dalam diagram jalur terdapat dua atau lebih variabel, maka dapat dihitung koefisien parsialnya, dengan menggunakan data yang telah distandarkan atau dengan matrik korelasi Sugiyono, 2012: 302. d. Uji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan dengan uji t. Hipotesis diterjemahkan dengan melihat nilai critical ratio c.r pada tabel regression weights. Hipotesis diterima jika nilai c.r lebih besar dari nilai t-tabel c.r t-tabel dan nilai

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return on Equity, Debt to Equity Ratio dan Price Earnings Ratio Terhadap Price to Book Value Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

30 283 90

Pengaruh Pertumbuhan Laba, Return on Asset, Return on Equity, Capital Adequacy Ratio dan Non Performing Loan Terhadap Loan to Deposit Ratio pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Effek Indonesia

1 76 125

Pengaruh Kebijakan Deviden dan Return On Equity Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur

4 44 99

Pengaruh Quick Ratio, Banking Ratio, Dan Return On Equity Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 100 91

Pengaruh Return On Asset, Return On Equity, Dan Price Earning Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 41 129

Pengaruh Current Ratio, Leverage, Dividend Payout Ratio Dan Return On Equity Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2008

0 61 82

Pengaruh Financial Leverage, Return on Equity (ROE), Ukuran Dan Umur Perusahaan Terhadap Tingkat Underpricing Pada Perusahaan Yang Melakukan IPO Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 30 95

Pengaruh Return On Equity, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013

0 23 84

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Return On Equity dan Managerial Ownership Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 46 97

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing Harga Saham pada Perusahaan yang Melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

0 6 137