49
BAB III METODE PENELITIAN
A.
Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian kualitatif
dijelaskan oleh Lexy J. Moleong 2010:6 sebagai berikut:
“Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian
misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada
suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
” Penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang
fenomena proses dan hasil strategi penanganan
preventif
-
kuratif
perilaku seksual pada remaja autis di SLB Fredofios Yogyakarta. Informasi tentang
strategi penanganan
preventif
-
kuratif
perilaku seksual pada remaja autis dideskripsikan secara keseluruhan dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada
suatu konteks khusus yang alamiah. Penelitian tidak melakukan rekayasa terhadap variabel penelitian.
Setting
penelitian dilakukan secara natural sesuai kondisi di lokasi penelitian.
Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui metode wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Data yang diperoleh akan dideskripsikan
lalu dianalisis dengan interpretasi data dan membandingkan dengan teori sehingga pada akhirnya dapat ditarik hipotesis terkait permasalahan
penelitian. Penelitian ini diarahkan untuk menghimpun data, mengambil
50
makna, dan memperoleh pemahaman dari kasus M. Djunaidi Ghony Fauzan Almanshur, 2012:62.
Permasalahan dalam penetian ini adalah adanya strategi penanganan
preventif
-
kuratif
perilaku seksual yang muncul pada remaja autis di SLB Fredofios Yogyakarta. Peneliti dengan cermat menyelidiki proses dan hasil
strategi penanganan
preventif-kuratif
perilaku seksual pada remaja autis. Adapun pemilihan kasus dalam penelitian ini berdasarkan
pertimbangan: 1.
SLB Fredofios terdapat penyandang autis berjenis kelamin laki-laki yang sedang memasuki masa remaja dan menunjukkan perilaku
seksual yang bervariasi. 2.
SLB Fredofios belum pernah mengadakan penelitian sebelumnya mengenai strategi penanganan
preventif
-
kuratif
perilaku seksual pada remaja autis.
Peneliti menyelidiki secara cermat mengenai strategi penanganan
preventif
-
kuratif
perilaku seksual pada remaja autis di SLB Fredofios Yogyakarta. Aktivitas dalam penelitian ini dibatasi pada fokus masalah
proses dan hasil strategi penanganan
preventif
-
kuratif
perilaku seksual pada remaja autis di SLB Fredofios Yogyakarta.
B.
Setting
dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SLB Fredofios Yogyakarta yang terletak di Jalan Perumnas Gang Indragiri B11 Condongsari, Depok, Sleman,
51
Yogyakarta 55281. SLB mulai beroperasi sejak tahun 2003 di bawah Yayasan Autisma Nusantara. SLB Fredofios Yogyakarta dipilih sebagai
tempat dilakukannya penelitian karena SLB Fredofios Yogyakarta menyelenggarakan pendidikan yang terfokus untuk siswa autis yang duduk
pada jenjang sekolah menengah dan sekolah lanjutan dan belum pernah diadakan penelitian tentang strategi penanganan
preventif
-
kuratif
pada remaja autis di SLB Fredofios Yogyakarta.
Penelitian dilakukan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas tergantung remaja autis belajarberaktivitas. Pengumpulan data dengan
observasi dilaksanakan pada saat pembelajaran berlangsung sesuai dengan jadwal kegiatan di sekolah maupun di jam istirahat atau kegiatan lainnya.
Wawancara dilakukan diluar jam belajar siswa sesuai kesepakatan dengan guru dan orang tua. Penelitian berlangsung dari tanggal 06-23 November
2015.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti Suharsimi Arikunto, 2005:122. Penelitian ini menggunakan teknik
purposive,
yaitu menentukan subjek dengan tujuan dalam pertimbangan tertentu. Berdasarkan pertimbangan mengenai subjek, maka diperoleh
informan kunci yaitu remaja autis dan guru yang mengajar remaja autis. Remaja autis yang menjadi subjek dalam penelitian ini dipilih dengan
pertimbangan: