Teknik Observasi Teknik Pengumpulan Data

57 tidak proporsional

s. Celetukan seks yang tidak tepat

Strategi penanganan kuratif perilaku seksual pada remaja autis a. a. Larangan b. b. Pengalihan aktivitas fungsional c. Pengarahan tempat 24,25,26 3

2. Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara ini memuat garis besar topik atau masalah yang menjadi pegangan wawancara. Pedoman wawancara dalam penelitian ini berisi tentang pertanyaan-pertanyaan mendalam mengenai karakteristik remaja autis, perkembangan remaja autis, bentuk perilaku seksual remaja autis, serta strategi penanganan preventif - kuratif perilaku seksual pada remaja autis. Gambaran pedoman wawancara dapat dilihat berdasarkan kisi-kisi observasi yang tertera pada tabel 4. Tabel 4. Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru tentang Strategi Penanganan Preventif-Kuratif Perilaku Seksual pada Remaja Autis Variabel Komponen Indikator No. Item Pertanya- an Jml. Item Strategi Penanganan Preventif - Kuratif Perilaku Seksual pada Remaja Autis Karakteristik perilaku remaja autis 1 Stereotipepergerakan motorik berulang 2 Kemauan sama dan mutlak 3 Minat yang terbatas ketertarikan yang tidak normal dalam hal intens atau fokus 4 Reaksi hyper dan hypo terhadap sensorik 1,2,3,4 4 Perkembangan remaja autis: a. Perubahan fisik 1 Tumbuh rambut di beberapa tempat seperti: kemaluan, kaki, tangan, dada, ketiak, wajah 2 Tumbuh jakun 3 Suara bertambah besar 4 Badan lebih berotot terutama bahu dan dada 5 Pertambahan berat dan tinggi badan 6 Penis dan buah zakar menjadi lebih besar dan bila terangsang mengeluarkan sperma 7 Mengalami mimpi basah 5,6,7,8,9, 10,11 7 58

b. Perubahan emosi

1 Sensitif mudah menangis, cemas, frustasi, tertawa 2 Agresif mudah berkelahi 12,13 2 c. Perubahan sosial 1 Penyesuaian dengan sesama jenis 2 Penyesuaian dengan lawan jenis 14,15 2 d. Minat dan perilaku seks 1 Pencarian informasi seks melalui orangtua 2 Pencarian informasi seks melalui lingkungan sekolah, teman, buku- buku, atau uji coba sendiri 16,17 2 Bentuk perilaku seksual pada remaja autis 1 Menyentuh kemaluan 2 Masturbasionani di tempat public 3 Membuka bajucelana di tempat public 4 Menyentuh orang lain sembarangan 5 Menyingkapkan rok 6 Memeluk orang lain secara mendadak 7 Meremas-remas tangan lawan jenis 8 Menarik baju teman lawan jenis 9 Menebak pakaian dalam lawan jenis 10 Menatap tajam wajah lawan jenis 11 Memegang dada lawan jenis 12 Menyentuh bagian tubuh di tempat public 13 Berbicara terus menerus mengenai topik seks 14 Echolalia tentang istilah seks 15 Menyentuh orang lain di bagian tubuh privacy 16 Sikap tubuh tidak senonoh 17 Mengintip rokpakaian dalam 18 Berdiskusi tentang topik seks secara tidak proporsional 19 Celetukan seks yang tidak tepat 18,19,20, 21,22,23, 24,25,26, 27,28,29, 30,31,32, 33,34,35, 36 19 Langkah- langkah dalam pemilihan strategi penanganan preventif perilaku seksual pada remaja autis: a. Identifikasi karakteris- tik 1 Mencari informasi perilaku seksual siswa 2 Mencari karakteristik yang mempengaruhi penanganan 3 Mencari karakteristik yang sesuai dengan siswa 37,38,39 3 b. Tujuan penanganan 1 Sadar dan menghargai ciri seksualitas diri sendiri 2 Memahami perbedaan mendasar antara anatomi pria dan wanita, serta peran masing-masing jender dalam reproduksi manusia 3 Mengerti perubahan fisik dan emosi yang akan dialaminya, termasuk 40,41,42, 43,44,45 6