baik. Sistem penghargaan harus memenuhi kebutuhan motivasi dan faktor pemelihara dan penekanan yang diberi sebaiknya disesuaikan pada situasi dan
keterlibatan pegawai Marquis dan Huston, 2010. Dalam penelitian ini teori yang akan digunakan adalah teori dua faktor
yang dikemukakan oleh Herzberg. Teori dua faktor yang diungkapkan oleh Herzberg ini secara jelas dapat menggambarkan kepuasan kerja seseorang dan
sekaligus juga akan memperlihatkan aspek-aspek pekerjaan yang merupakan sumber kepuasan atau ketidakpuasan As’ad, 1995.
2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan kerja
Menurut beberapa orang gaji merupakan faktor utama dalam mempengaruhi kepuasan seseorang dalam berkerja, dan tidak jarang pihak manajemen berusaha
untuk menigkatkan produktivitas karyawan dengan menaikkan gaji. Padahal gaji hanya memberi kepuasan sementara, karena kepuasan akan gaji yang diperoleh
dipengaruhi oleh kebutuhan dan nilai masing-masing Hullin, 1966 dalam As’ad, 1955.
Banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan pekerja, namun tetap saja faktor- faktor itu tergantung pribadi masing-masing pekerja. Menurut Blum 1965 dalam
As’ad 1955 faktor yang memberi kepuasan kerja yaitu: a.
Faktor individuil, meliputi umur, kesehatan, watak dan harapan. b.
Faktor sosial, meliputi hubungan keluarga, pandangan masyarakat, kesempatan berkreasi, kegiatan perserikatan, kebebasan berpolitik, dan
hubungan kemasyarakatan.
Universitas Sumatera Utara
c. Faktor utama dalam pekerjaan, meliputi upah, pengawasan, ketentraman
kerja, kondisi kerja dan kesempatan untuk maju. Pendapat lain dari Gilmer 1966 dalam As’ad 1955 faktor yang
mempengaruhi kepuasan kerja adalah: a.
Kesempatan untuk maju b.
Keamanan kerja c.
Gaji d.
Perusahaan dan manajemen e.
Pengawasan supervisi f.
Faktor intrinsik dari pekerjaan, termasuk sukar atau mudah tugas atau pekerjaan yang dimiliki.
g. Kondisi kerja
h. Aspek sosial dalam pekerjaan
i. Komunikasi
j. Fasilitas
Penelitian yang dilakukan Caugemi dan Claypool 1978 dalam As’ad 1955, menemukan bahwa hal-hal yang menyebabkan rasa puas adalah 1 prestasi, 2
penghargaan, 3 kenaikan jabatan dan 4 pujian. Dari banyak pendapat tentang faktor tersebut, As’ad 1955 merangkum faktor-
faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja yaitu: a.
Faktor psikologik, faktor yang berhubungan dengan kejiwaan meliputi minat, ketentraman dalam kerja, sikap terhadap kerja, bakat dan
ketrampilan.
Universitas Sumatera Utara
b. Faktor sosial, yang berhubungan dengan interaksi sosial baik antar sesama
pekerja, dengan atasan maupun dengan yang berbeda jenis pekerjaannya. c.
Faktor fisik, berhubungan dengan kondisi fisik lingkungan kerja dan kondisi fisik karyawan, meliputi jenis pekerjaan, pengaturan waktu kerja
dan waktu istirahat, perlengkapan kerja keadaan ruangan dan sebagainya. d.
Faktor finansial, berhubungan dengan jaminan serta kesejahteraan karyawan yang meliputi sistem besarnya gaji, jaminan sosial, macam-
macam tunjangan, fasilitas yang diberikan, promosi dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL
1. Kerangka Konseptual