BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan motivasi kerja dan kepuasan kerja dosen. Pendekatan yang
digunakan adalah cross sectional yakni penelitian yang hanya dilakukan satu kali pada suatu saat dalam mengukur atau mengobservasi data variabel.
2. Populasi dan Sampel
2.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dosen keperawatan yang bekerja di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang latar
belakang pendidikannya adalah Sarjana Keperawatan dengan gelar S.Kp maupun S.Kep. Dari data yang didapatkan pada tahun 2012, jumlah seluruh
dosen yang berlatar belakang Sarjana Keperawatan adalah 36 orang. 2.2
Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability
sampling yaitu purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik
penentuan sampel bertujuan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu
Arikunto, 2010. Oleh karena itu, maka sampel dalam penelitian ini adalah dosen yang berlatar belakang pendidikan Sarjana Keperawatan sebanyak 36
orang dengan kriteria:
Universitas Sumatera Utara
a. Berstatus dosen keperawatan baik PNS Pegawai Negeri Sipil maupun
non-PNS b.
Bersedia menjadi responden penelitian Namun, pada saat ditemui ada 4 orang dosen yang tidak menjadi responden
dalam penelitian ini dikarenakan tidak bersedia, tidak dapat ditemui karena berhalangan hadir, dan tugas belajar. Sehingga, sampel yang seharusnya
berjumlah 36 orang, menjadi berjumlah 32 orang.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Jl. Prof Maas No. 03 Kampus USU. Waktu penelitian dilakukan selama 3 bulan,
dari Maret 2014 - Mei 2014.
4. Pertimbangan Etik
Dalam melaksanakan penelitian keperawatan, etika dalam penelitian merupakan hal yang sangat penting karena penelitian keperawatan cenderung
berhubungan langsung dengan manusia. Oleh sebab itu, etika penelitian haruslah diperhatikan. Apabila penelitian menggunakan manusia sebagai subjek
penelitian, maka peneliti harus memahami hak dasar manusia, sehingga penelitian yang dilakukan akan menjunjung tinggi kebebasan manusia. Beberapa masalah
etika penelitian yang harus diperhatikan yaitu: 1 Informed consent berupa bentuk persetujuan antara peneliti dengan
responden. Informed consent ini akan diberikan sebelum penelitian dilakukan yakni dengan memberikan lembar persetujuan menjadi responden. Tujuannya
Universitas Sumatera Utara
adalah agar responden akan mendapatkan informasi dan penjelasan lengkap serta mengerti tentang penelitian yang akan dilakukan.
2 Anonimity berupa jaminan yang diberikan kepada responden dengan cara tidak mencantumkan nama responden pada alat ukur tetapi dapat berupa kode
pada lembar pengumpulan data maupun pada hasil penelitian. 3 Confidentiality merupakan pemberian jaminan kerahasiaan hasil
penelitian, baik informasi atau masalah lainnya. Semua informasi yang didapat dijamin kerahasiaannya oleh peneliti Hidayat, 2007.
Pengumpulan data penelitian dilaksanakan setelah proposal penelitian disetujui kemudian proposal diperiksa oleh Komisi Etik Penelitian Keperawatan
untuk mendapatkan ethical clearance. Penelitian ini sudah dinyatakan mempertimbangkan prinsip etik dengan mendapatkan ethical clearance dari
Komisi Etik Penelitian Keperawatan. Setelah itu peneliti mengajukan surat permohonan izin kepada Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera
Utara untuk melakukan penelitian di fakultas dan penelitian ini sudah mendapat izin dari Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Selanjutnya
peneliti menemui responden untuk menyatakan maksud dan tujuan penelitian serta menjelaskan hal-hal penting yang terkait dengan penelitian. Peneliti juga
memberikan kesempatan bagi responden untuk bertanya mengenai hal-hal yang kurang dipahami terkait penelitian. Jika responden menyetujui, maka peneliti
memberikan informed consent atau lembar persetujuan kepada responden yang berisi pernyataan persetujuan dan kesediaan untuk menjadi responden dalam
penelitian. Pada calon responden yang tidak bersedia untuk menjadi responden,
Universitas Sumatera Utara
maka peneliti tetap menghargai hak-hak responden untuk tidak terlibat dalam penelitian dan peneliti tidak akan memaksakan. Peneliti memberikan jaminan atas
kerahasiaan data dan catatan responden dengan tidak mencantumkan identitas responden dan mempergunakan data yang diperoleh hanya untuk penelitian.
5. Instrumen Penelitian