Kesimpulan PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMILIH BAHAN BAKU BUSANA MELALUI METODE PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) SISWA KELAS X BUSANA BUTIK DI SMK MUHAMMADIYAH BERBAH.

106

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas tentang peningkatan hasil belajar siswa melalui metode pembelajaran Numbered Head Together pada materi mengidentifikasi bahan baku busana sesuai desain di SMK Muhammadiyah Berbah Sleman, dapat disimpulkan bahwa: 1. Pelaksanaan pembelajaran mata diklat memilih bahan baku busana dengan metode Numbered Head Together berlangsung dengan baik. Pelaksanaan tindakan dapat dilaksanakan sesuai dengan sintak melalui siklus I dan siklus II. Masing-masing siklus terdiri dari 3 tahapan, yaitu : Perencanaan, kegiatan inti dan Penutup. Metode pembelajaran ini terdiri 8 sintak yang terlaksana dengan baik. Penerapan metode NHT dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran, melatih siswa untuk mengemukakan pendapat dalam kelompok dan meningkatkan nilai hasil belajar siswa sesuai dengan KKM. Kategori keterlaksanaan pembelajaran dengan metode NHT pada siklus I sebesar 83, sedangkan pada siklus II keterlaksanaan pelaksanaan metode NHT sebesar 100 atau berjalan dengan sangat baik. 2. Keaktifan belajar siswa memilih bahan baku busana pada mata diklat memilih bahan baku busana menggunakan metode NHT dapat meningkat. Keaktifan memilih memilih bahan baku busana pada pra siklus 52.36, siklus I 70.50 dan siklus II 85.30. Hasil peningkatan keaktifan belajar siswa meningkat 63 dari pra tindakan ke pasca tindakan. Hal ini dapat diartikan bahwa pada awalnya siswa masih pasif dalam melakukan kegiatan pembelajaran, setelah 107 dilakukan tindakan siswa mulai aktif dalam mengikuti pembelajaran dengan penerapan metode NHT. 3. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran memilih bahan baku busana pada mata pelajaran bahan baku busana mengalami peningkatan. Nilai rata-rata siswa pra siklus 68.10, siklus I 75.33 dan siklus II 82,44. Hasil peningkatan dari pra tindakah pra siklus ke pasca tindakan siklus II meningkat 21,07. Dilihat dari ketuntasan siswa sesuai dengan standar KKM, pada tahap pra siklus siswa yang sudah tuntas 38,10 atau 8 siswa dan setelah diberikan tindakan, siswa yang sudah memenuhi KKM meningkat menjadi 100 atau 21 siswa.

B. Implikasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MEMBUAT BUSANA WANITA DI SMK ISLAM SUDIRMAN 1 AMBARAWA

6 97 231

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

PENGARUH METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SAWANGAN MAGELANG.

0 3 249

PENINGKATAN KOMPETENSI BELAJAR MEMILIH BAHAN BAKU BUSANA MELALUI MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS X DI SMK PIRI 2 YOGYAKARTA.

0 2 233

PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA DENGAN MENERAPKAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA MATA PELAJARAN MEMILIH BAHAN BAKU BUSANA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH IMOGIRI.

1 14 218