56
C. Kerangka Berfikir
Pencapaian hasil belajar siswa pada mata diklat memilih bahan baku busana sangat penting untuk ditingkatkan. Mengingat mata diklat memilih bahan
baku busana adalah mata diklat dasar yang harus dikuasai siswa jurusan busana butik sebagai bekal untuk menempuh mata diklat selanjutnya. Upaya untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata diklat memiklih bahan baku busana, salah satunya adalah mengaktifkan siswa dalam pembelajaran. Oleh karena itu
pembelajaran tidak hanya berpusat pada guru saja. Siswa kelas X busana butik SMK Muhammadiyah Berbah memiliki
keaktifan belajar yang rendah. Kondisi ini menunjukkan bahwa pembelajaran masih didominasi oleh guru yang mengakibatkan siswa pasif dan kurang adanya
timbal balik dari siswa. Oleh karena itu perlu diusahakannya perbaikan yang dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa untuk meningkatkan hasil belajar
memilih bahan baku busana. Rendahnya keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran memilih bahan
baku busana disebabkan oleh metode yang digunakan guru masih menggunakan metode ceramah. Metode ceramah apabila digunakan terus
menerus dalam proses pembelajaran akan mengakibatkan siswa mudah bosan, tidak fokus karena siswa memiliki konsentrasi yang terbatas.
Proses pembelajaran yang dilakukan pada siang hari juga mengakibatkan siswa
mengantuk dan berbicara dengan teman sebangku. Hal ini dibuktikan dengan 38,1 siswa yang mencapai KKM.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa pembelajaran aktif menekankan pada keaktifan siswa, interaksi dan kerjasama dalam kelompok.
Metode pembelajaran NHT merupakan salah satu cara dalam mengaktifkan
57 pembelajaran. Alasan pemilihan metode ini karena metode ini cocok untuk
diterapkan pada kelas besar maupun kecil, pada kelas ini berjumlah 21 siswa. Metode NHT itu sendiri merupakan diskusi dalam kelompok. Diskusi
dalam kelompok dapat melatih siswa untuk berinteraksi dengan teman sekelas dan bertukar pendapat. Hasil belajar siswa dalam mengikuti mata diklat memilih
bahan baku busana dapat meningkat juga, sehingga hasil belajar yang dicapai siswa dapat dikatakan berhasil atau nilai KKM dapat meningkat juga.
Secara grafis, pemikiran yang dilakukan oleh peneliti dapat digambarkan dengan bentuk diagram sebagai berikut:
Gambar 1. Bagan Kerangka Berfikir Permasalahan di
pembelajaran Memilih Bahan Baku Busana :
1. Keaktifan belajar siswa rendah:
a. siswa kurang aktif selama pelajaran
b. siswa kurang fokus selama pelajaran
c. metode pembelajaran yang kurang menarik
2. Hasil belajar siswa rendah yang ditunjukan dengan
38,1 yang mencapai KKM
Penerapan metode NHT
Keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran
meningkat Metode NHT:
1. Cocok diterapkan pada kelas besar maupun
kecil 2. Cocok diterapkan pada
materi uraian-uraian
dan penjelasan 3. Siswa
dapat berkerjasama
dengan siswa lainnya.
4. Memungkinkan siswa
belajar aktif,
karena memberikan
kesempatan siswa
untuk berdiskusi,
bertukar pendapat dan berkomunikasi dengan
siswa lain
dalam kelompok. Kegiatan ini
diharapkan mampu
meningkatkan hasil
belajar siswa Peningkatan hasil
belajar siswa
58
D. Hipotesis Tindakan