Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Motorik Prinsip Perkembangan Motorik Anak

16 bimbingan dan pengawasan pendidikguru, sehingga diharapkan semua aspek perkembangan dapat berkembang secara optimal, karena pengembangan motorik kasar sama pentingnya dengan aspek-aspek perkembangan lainnya.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Motorik

Endang Rini Sukamti 2007: 40-41 menyatakan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik, yaitu: a. Sifat dasar genetik, termasuk bentuk tubuh dan kecerdasan yang dimiliki. b. Seandainya dalam awal kehidupan pasca lahir tidak ada hambatan kondisi lingkungan maka semakin aktif dan semakin cepat perkembangannya. c. Kondisi pra lahir yang menyenangkan, gizi terpenuhi baik ibu maupun janin. d. Kelahiran yang sukar, khususnya apabila ada kerusakan pada otak akan memperlambat perkembangan motoriknya. e. Lingkungan kesehatan yang terjamin. f. Anak yang IQ tinggi menunjukkan perkembangan yang lebih cepat dibanding anak yang IQ normal atau di bawah normal. g. Adanya rangsangan, dorongan dan kesempatan untuk menggerakkan semua bagian tubuhnya. h. Perlindungan yang berlebihan akan melumpuhkan kesiapan berkembangnya kemampuan motorik. i. Kelahiran sebelum waktunya lahir akan memperlambat karena tingkat perkembangan motorik pada waktu lahir berada di bawah tingkat perkembangan bayi yang lahir tepat waktunya. j. Cacat fisik, seperti kebutaan akan menghambat. Berdasarkan uraian di atas, dapat ditegaskan proses pertumbuhan dan perkembangan anak, tidak selamanya berjalan sesuai yang diharapkan. Hal ini disebabkan karena banyak faktor yang mempengaruhinya, baik faktor yang dapat diubahdimodifikasi yaitu faktor keturunan, maupun faktor yang tidak dapat diubahdimodifikasi yaitu faktor lingkungan. Apabila ada faktor lingkungan yang 17 menyebabkan gangguan terhadap proses tumbuh kembang anak, maka faktor tersebut perlu diubah dimodifikasi.

4. Prinsip Perkembangan Motorik Anak

Motorik anak perlu dilatih agar dapat berkembang dengan baik. Perkembangan anak berkaitan erat dengan kondisi fisik dan intelektual anak. Hurlock, B. Elizabeth 1998: 151-153 menegaskan bahwa prinsip-prinsip perkembangan motorik anak di antaranya: 1 perkembangan motorik bergantung pada kematangan otot dan syaraf, 2 belajar keterampilan motorik tidak terjadi sebelum anak matang, 3 perkembangan motorik mengikuti pola yang dapat diramalkan, 4 dimungkinkan menentukan norma perkembangan motorik, dan 5 perbedaan individu dalam laju perkembangan motorik. a. Perkembangan motorik bergantung pada kematangan otot dan syaraf. Perkembangan bentuk kegiatan motorik yang berbeda sejalan dengan perkembangan area pusat syaraf yang berbeda. Karena perkembangan sistem syaraf yang rendah, yang bertempat dalam urat syaraf tulang belakang. Pada waktu lahir berkembang lebih baik daripada pusat syaraf yang berada dalam otak, maka gerak reflek lebih baik dikembangkan dengan sengaja daripada berkembang sendiri. b. Belajar keterampilan motorik tidak terjadi sebelum anak matang. Sebelum sistem syaraf dan otot berkembang dengan baik, upaya mengajarkan gerakan terampil pada anak akan sia-sia. Sama halnya bila upaya tersebut diprakarsai oleh anak sendiri. 18 c. Perkembangan motorik mengikuti pola yang dapat diramalkan Perkembangan motorik mengikuti hukum arah perkembangan, urutan perkembangan cephalocaudal kepala ke kaki menunjukkan bahwa dalam masa awal bayi, terdapat gerakan yang lebih besar bagian kepala dari pada di bagian badan yang lain. d. Dimungkinkan menentukan norma perkembangan motorik. Kemungkinan perkembangan motorik mengikuti pola yang ditentukan berdasarkan umur rata-rata yang dimungkinkan menentukan norma untuk bentuk kegiatan motorik lainnya. Norma tersebut juga digunakan orang tua atau orang lain untuk mengetahui perkembangan anak. e. Perbedaan individu dalam laju perkembangan motorik Walaupun dalam aspek perkembangan mengikuti pola yang serupa tetapi dalam hal rincian pola tersebut ada perbedaan individu. Hal tersebut dapat mempengaruhi umur pada waktu perbedaan individu tersebut mencapai tahap yang berbeda. Berdasaran uraian di atas, bahwa perkembangan gerak merupakan perubahan kemampuan yang dapat melibatkan berbagai aspek perilaku dan kemampuan gerak. Kedua aspek tersebut saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Prinsip perkembangan motorik anak merupakan proses terjadinya perubahan baik fisik maupun psikis sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya. 19

5. Manfaat Perkembangan Motorik bagi Anak

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT Pengembangan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Planggu 2 Klaten Tahun 2012/2013.

0 1 16

PENINGKATAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN LEMPAR TANGKAP BOLA KELOMPOK B Peningkatan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Lempar Tangkap Bola Kelompok B TK ABA Pandes 1 Wedi Klaten Tahun 2012/2013.

1 1 14

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR NELALUI PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK GUNUNG PADA ANAK KELOMPOK B TK PKK MINGGIRAN YOGYAKARTA.

1 6 157

PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK KELOMPOK B2 DI TK ABA KERINGAN TURI SLEMAN YOGYAKARTA.

2 10 153

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN “INGKLING” PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK MINOMARTANI I NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 3 133

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI LOMPAT TALI PADA KELOMPOK A DI TK ABA NGABEAN I TEMPEL SLEMAN.

0 0 168

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI GERAK LOKOMOTOR PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA GONDANG.

0 4 166

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN ENGKLEK PADA ANAK KELOMPOK A TK PUSPASIWI 2 SLEMAN.

0 3 169

PENGARUH PERMAINAN ALAT MUSIK PERKUSI TERHADAP PERSEPSI BUNYI IRAMA PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA NGABEAN I KEMUSUH BANYUREJO TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 132

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN GOBAK SODOR ANAK KELOMPOK B TK KHALIFAH SUKONANDI YOGYAKARTA.

1 3 175