Metode Pembelajaran Motorik Kasar pada Anak

29

5. Metode Pembelajaran Motorik Kasar pada Anak

Menurut Nana Sudjana 2005: 76 metode pembelajaran adalah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran. Sedangkan M. Sobri Sutikno 2009: 88 menyatakan bahwa metode pembelajaran adalah: Cara-cara menyajikan materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran pada diri siswa dalam upaya untuk mencapai tujuan. Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran, di antaranya: 1 ceramah, 2 demonstrasi, 3 diskusi, 4 simulasi, 5 laboratorium, 6 pengalaman lapangan, 7 brainstorming, 8 debat, 9 simposium, dan sebagainya. Untuk mengembangkan kemampuan motorik anak guru dapat menggunakan berbagai metode pembelajaran. Metode merupakan bagian dari strategi kegiatan pembelajaran dan cara untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pendidikan di TK mempunyai ciri khas sendiri, sehingga metode-metode yang dipilih harus sesuai untuk anak TK. Pemilihan metode-metode tersebut agar menjamin anak tidak mengalami cidera, anak merasa nyaman, tidak takut ataupun cemas dalam melakukan gerakan-gerakan. Bambang Sujiono, dkk. 2007: 2.11 berpendapat bahwa metode yang digunakan adalah metode kegiatan yang dapat memacu semua kegiatan motorik kasar anak. Misalnya belajar menangkap bola, menendang, meloncat dan lain-lain. Selanjutnya ada beberapa metode lainnya yaitu metode demonstrasi, penugasan, praktik langsung dan sosio drama. Meskipun penggunaan metode lainnya baik secara terpisah maupun terintegrasi antara satu metode dengan yang lain. 30 Dalam penelitian ini ini, metode pembelajaran motorik pada anak adalah metode ceramah, demonstrasi, dan diskusi. Kegiatan bermain Jamuran dan Jemok’an Ajak-ajakan , merupakan kegiatan yang memerlukan penggabungan beberapa metode, karena kegiatan ini diperlukan penyampaian tentang aturan- aturan bermain yang bisa diserap oleh anak dan guru dapat memberi contoh permainan tersebut melalui demonstrasi, sehingga pencapaian dalam pengembangan motorik kasar anak menjadi optimal.

6. Alasan Pentingnya Mengembangkan Motorik kasar pada Masa Anak

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT Pengembangan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Planggu 2 Klaten Tahun 2012/2013.

0 1 16

PENINGKATAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN LEMPAR TANGKAP BOLA KELOMPOK B Peningkatan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Lempar Tangkap Bola Kelompok B TK ABA Pandes 1 Wedi Klaten Tahun 2012/2013.

1 1 14

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR NELALUI PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK GUNUNG PADA ANAK KELOMPOK B TK PKK MINGGIRAN YOGYAKARTA.

1 6 157

PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK KELOMPOK B2 DI TK ABA KERINGAN TURI SLEMAN YOGYAKARTA.

2 10 153

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN “INGKLING” PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK MINOMARTANI I NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 3 133

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI LOMPAT TALI PADA KELOMPOK A DI TK ABA NGABEAN I TEMPEL SLEMAN.

0 0 168

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI GERAK LOKOMOTOR PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA GONDANG.

0 4 166

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN ENGKLEK PADA ANAK KELOMPOK A TK PUSPASIWI 2 SLEMAN.

0 3 169

PENGARUH PERMAINAN ALAT MUSIK PERKUSI TERHADAP PERSEPSI BUNYI IRAMA PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA NGABEAN I KEMUSUH BANYUREJO TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 132

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN GOBAK SODOR ANAK KELOMPOK B TK KHALIFAH SUKONANDI YOGYAKARTA.

1 3 175