38 Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penerapan
pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran IPA memiliki peran dalam pembentukan minat belajar siswa. Siswa akan memiliki minat yang
tinggi dalam mengikuti proses pembelajaran dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses dikarenakan mereka terlibat langsung menemukan
sendiri hal-hal yang ingin diketahuinya sehingga keberhasilan tujuan pembelajaran dapat tercapai.
E. Kerangka Pikir
Kondisi awal Guru
jarang menerapkan
pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran IPA, hanya
menggunakan metode
seperti ceramah,
tanya jawab,
atau diskusi.
Minat belajar siswa kelas IV dalam pembelajaran IPA rendah.
Treatment penerapan pendekatan
keterampilan proses
dalam pembelajaran
IPA.
Minat belajar siswa pada kelompok
eksperimen meningkat.
Kondisi akhir
39 Berdasarkan bagan di atas, perlakuan yang diberikan yaitu penerapan
pendekatan keterampilan proses dalam kegiatan belajar mengajar memiliki keefektifan terhadap minat belajar siswa. Hal ini disebabkan karena siswa
terlibat langsung untuk menemukan sendiri jawaban dari suatu permasalahan yang diajukan melalui kegiatan observasi, klasifikasi, inferensi, prediksi, dan
komunikasi. Pembelajaran seperti itu akan menyenangkan bagi siswa dan mereka cenderung tertarik dan antusias dalam mengikuti kegiatan belajar
mengajar.
F. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan uraian landasan teori dan kerangka berpikir di atas, maka hipotesis tindakan dari penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
Terdapat keefektifan penerapan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran IPA terhadap minat belajar siswa kelas IV SD Negeri Golo
Yogyakarta.
G. Definisi Operasional Variabel
Beberapa konsep yang perlu peneliti berikan definisi operasional adalah sebagai berikut:
1. Pendekatan Keterampilan Proses
Pendekatan keterampilan proses adalah suatu pandangan belajar yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan suatu
konsep, prinsip, ataupun teori serta dapat menumbuhkan dan
40 mengembangkan nilai-nilai atau sikap positif melalui proses ilmiah.
Aspek-aspek keterampilan proses yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah keterampilan proses tingkat dasar yang meliputi observasi,
klasifikasi, inferensi, prediksi, dan komunikasi. 2.
Minat Belajar Minat belajar adalah suatu keadaan yang timbul dari dalam diri
sendiri tanpa ada paksaan dari orang lain yang disertai dengan rasa senang atau ketertarikan terhadap sesuatu sehingga menghasilkan
perubahan tingkah laku. Minat belajar juga menjadi salah satu faktor untuk menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif. Indikator
minat belajar yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah perhatian, kemauan, ketertarikan atau perasaan senang, dan kebutuhan.
H. Penelitian yang Relevan