Pengertian IPA Tinjauan tentang Pembelajaran IPA

8

BAB II KAJIAN TEORI

A. Tinjauan tentang Pembelajaran IPA

1. Pengertian IPA

Ilmu Pengetahuan Alam berasal dari bahasa Inggris yaitu natural science yang dapat diartikan ilmu yang mempelajari tentang peristiwa- peristiwa yang terjadi di alam ini. IPA membahas tentang gejala-gejala alam yang disusun secara sistematis berdasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia Usman Samatowa, 2006: 2. Hendro Darmojo dan Jenny R.E. Kaligis 19921993: 3 mengemukakan pendapatnya tentang IPA. Ia mendefinisikan IPA sebagai pengetahuan yang rasional dan obyektif tentang alam semesta dengan segala isinya. Uyoh Sadulloh 2010: 45 menjelaskan bahwa IPA atau sains merupakan suatu metode berpikir secara objektif, tujuannya untuk menggambarkan dan memberi makna terhadap dunia faktual. Pengetahuan yang diperoleh dengan sains, diperolehnya melalui observasi, eksperimen, klasifikasi, dan analisis. Adapun Wahyana Trianto, 2010: 136 mengatakan bahwa IPA adalah suatu kumpulan pengetahuan tersusun secara sistematik, dan dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam. Perkembangannya tidak hanya ditandai oleh adanya kumpulan fakta, tetapi oleh adanya metode dan sikap ilmiah. Sedangkan, Ashley 9 Montagu Uyoh Sadulloh, 2011: 43 menyatakan Sains IPA merupakan pengetahuan yang disusun, berasal dari pengamatan, studi, dan pengalaman untuk menentukan hakikat dari prinsip tentang hal yang sedang dipelajari. Patta Bundu 2006: 10 menjelaskan bahwa IPA didasarkan pada pendekatan empirik dengan asumsi bahwa alam raya ini dapat dipelajari, dipahami, dan dijelaskan yang tidak semata-mata bergantung pada metode kausalitas tetapi melalui proses tertentu, misalnya observasi, eksperimen, dan analisis rasional. Dalam hal ini juga digunakan sikap-sikap tertentu seperti obyektif dan jujur dalam mengumpulkan dan mengevaluasi data. Menurut Harlen Patta Bundu, 2006: 10 tiga karakteristik utama sains atau IPA yakni terdiri dari: a. Setiap orang berhak untuk menguji kebenaran prinsip dan teori ilmiah. Artinya dalam proses pembelajaran, setiap anak diminta untuk membuktikan kebenaran prinsip dan teori ilmiah tersebut dengan melakukan percobaan. b. Memberi pengertian bahwa teori yang disusun harus didukung oleh fakta-fakta yang ditemukan dari hasil kegiatan observasi dan data- data yang telah teruji kebenarannya. c. Memberi makna bahwa teori Sains yang ditemukan kemungkinan dapat berubah sewaktu-waktu atas dasar perangkat pendukung teori tersebut. 10 Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa IPA adalah bagian dari ilmu pengetahuan yang terdiri atas fakta, konsep, prinsip, dan teori yang keseluruhannya merupakan produk sains serta dapat mengembangkan nilai-nilai atau sikap positif yang diperoleh melalui proses ilmiah untuk memahami berbagai gejala alam. Pada intinya IPA atau sains memiliki tiga komponen atau dimensi yang saling berkaitan erat berupa produk, proses, dan sikap ilmiah.

2. Hakikat Pembelajaran IPA di SD

Dokumen yang terkait

“Pengaruh Pendekatan Keterampilan Proses Sains Terhadap Penguasaan Konsep IPA Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 12 Pamulang

2 15 208

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BAMBOO DANCING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD Penerapan Strategi Pembelajaran Bamboo Dancing Untuk Meningkatkan Minat Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 9 Purwodadi Kabupaten Grobogan Ta

0 3 16

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BAMBOO DANCING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD Penerapan Strategi Pembelajaran Bamboo Dancing Untuk Meningkatkan Minat Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 9 Purwodadi Kabupaten Grobogan Ta

0 2 11

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PROSES DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SD.

0 0 16

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN IPA DI KELAS III SEKOLAH DASAR.

0 1 20

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES.

0 0 45

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI TUKANGAN YOGYAKARTA.

0 0 212

PENGARUH VARIASI MEDIA VIDEO TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA.

0 0 162

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 SRANDAKAN.

0 2 214

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PMRI TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN PECAHAN DI KELAS IV SD NEGERI KEPUTRAN A YOGYAKARTA

0 7 379