67 Tabel 17. Jumlah Skor Hasil Obervasi Pembelajaran IPA yang biasa
dilakukan guru Kegiatan Guru
Deskripsi Pertemuan ke-
1 2
3 4
Jumlah Skor Hasil Observasi Pembelajaran IPA yang biasa dilakukan
guru Kegiatan Guru 15
15 15
15 Kategori
Sangat baik
Sangat baik
Sangat baik
Sangat baik
Berdasarkan tabel 17 menunjukkan bahwa jumlah skor hasil observasi kegiatan guru pada saat proses pembelajaran IPA seperti
biasanya dari pertemuan pertama sampai pertemuan keempat berada pada kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa guru sudah
membimbing siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran dengan baik.
B. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui apakah rumusan hipotesis dapat diterima atau tidak. Hipotesis dalam penelitian ini adalah
terdapat keefektifan penerapan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran IPA terhadap minat belajar siswa kelas IV SD Negeri Golo
Yogyakarta. Uji hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan membandingkan
nilai rata-rata hasil post test minat belajar akhir dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Selain dari nilai rata-rata hasil post test, diperkuat lagi
dengan perbandingan rata-rata hasil observasi minat belajar pada pertemuan pertama sampai pertemuan keempat dari kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol. Jika nilai rata-rata pada kelompok eksperimen baik dari hasil skala
68 minat belajar akhir post test maupun dari hasil observasi minat belajar lebih
besar daripada nilai rata-rata pada kelompok kontrol maka hipotesis diterima. Nilai rata-rata hasil post test pada kelompok eksperimen lebih besar
daripada nilai rata-rata hasil post test pada kelompok kontrol, yakni 58,5752,25. Selain itu, nilai rata-rata hasil observasi kelompok eksperimen
pada pertemuan pertama sampai pertemuan keempat lebih besar daripada nilai rata-rata hasil observasi kelompok kontrol. Pada pertemuan pertama di
kelompok eksperimen rata-ratanya sebesar 20,61, sedangkan di kelompok kontrol rata-ratanya 15,96. Pertemuan kedua di kelompok eksperimen rata-
ratanya sebesar 21,11, sedangkan di kelompok kontrol rata-ratanya 17,96. Pertemuan ketiga di kelompok eksperimen rata-ratanya sebesar 20,61,
sedangkan di kelompok kontrol rata-ratanya 17,52. Pertemuan keempat di kelompok eksperimen rata-ratanya sebesar 22,93, sedangkan di kelompok
kontrol rata-ratanya 20,15. Berdasarkan nilai rata-rata yang diperoleh dari hasil skala minat belajar akhir post test maupun dari hasil observasi minat
belajar, dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang berbunyi terdapat keefektifan penerapan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran
IPA terhadap minat belajar siswa kelas IV SD Negeri Golo Yogyakarta dapat diterima.
C. Pembahasan