94 dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar berlangsung,
memerlukan banyak waktu dalam proses pelaksanaannya, hal-hal bersifat teknis kurang dipertimbangkan oleh guru pengampu seperti prosedur
langkah-langkah kegiatan, koordinasi antara guru dan siswa pada saat pelaksanaan proses pembelajaran; b bagi siswa yaitu siswa kesulitan
mengidentifikasi hasil pembelajaran karena terfokus pada penjelasan guru pada saat menjelaskan materi dengan bantuan tanaman secara langsung; dan
c bagi sekolah yaitu terbatasnya sumber belajar yang terdapat di lingkungan sekitar sekolah.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kendala-kendala yang dihadapi dalam penelitian ini dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi Guru
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka guru disarankan supaya: a. Pada saat proses pembelajaran dengan memanfaatkan lingkungan sebagai
sumber belajar berlangsung hendaknya guru menyediakan guru pendamping yang bertugas mengontrol kondisi siswa sehingga seluruh
siswa dapat fokus mengikuti pembelajaran dan tidak hanya bermain-main saja.
b. Guru hendaknya mengkoordinasikan dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan di luar kelas kepada siswa, sehingga siswa ada persiapan
dalam mengikuti kegiatan yang akan dilakukan oleh guru.
95 c. Langkah-langkah pembelajaran, penilaian dan hal-hal yang bersifat
teknis untuk seluruh kegiatan pembelajaran sebaiknya dipersiapkan dengan matang sebelum proses pembelajaran tersebut dilaksanakan
supaya lebih kondusif dan anak-anak mudah dikendalikan.
2. Bagi Siswa
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka siswa disarankan supaya pada saat proses pembelajaran dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber
belajar berlangsung siswa hendaknya bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang diadakan oleh guru pengampu, fokus pada
materi yang diajarkan dan tidak mengganggu teman lainnya.
3. Bagi Sekolah
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sekolah disarankan supaya bekerjasama dengan dinas pendidikan setempat, dan lingkungan sekitar
sekolah supaya siswa dapat menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar di luar lingkungan sekolah, sehingga dapat menambah wawasan, dan
pengalaman siswa dalam memanfaatkan lingkungan sekitar.
96
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah dan Eny Rahma. 2008. MKDU Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
Agus Suyatna. 2009. Hubungan Hasil Belajar Dengan Sikap Dan Aktivitas Siswa Pada
Pembelajaran Dengan
Pendekatan Inkuiri.
Online http:pustakailmiah.
Unila.ac.id20090716hubungan-hasil-belajar- dengan-sikap-dan-aktivitas-siswa, diakses tanggal 10 Mei 2015.
Ahmad Rivai. 1997. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru. Ahmad Rohani. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Basuki Wibowo. 1993. Media Pengajaran: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Jakarta.
Conny Semiawan, dkk. 1992. Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: PT. Gramedia.
Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media. Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Sains
Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Depdiknas.
_______. 2007. Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu. Jakarta: Puskur, Balitbang Depdiknas.
Emil Salim. 1997. Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Mutiara. Hadiat, dkk. 2004. Kamus Sains. Jakarta: Balai Pustaka.
Hamid Hasan. 1996. Pendidikan Ilmu Sosial. Jakarta: Depdikbud. Hamzah B. Uno Nurdin Mohamad. 2011. Belajar dengan Pendekatan
PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara. Hendro Darmodjo dan Jenny R.E. Kaligis. 1993. Pendidikan IPA 2. Jakarta:
Depdikbud Dirjendikti.
97 Hendro Darmodjo. 1993. Pendidikan IPA I. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan. Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan Sebuah Orientasi Baru. Jakarta: Gaung
Persada Press. Jacobson, W. J. Bergman, A. B. 1980. Science for Children: A Book for
Teacher. New Jersey: Prentice- Hall. Lily Barlia. 2006. Mengajar dengan Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar.
Jakarta: Depdiknas. Maslichah Asy’ari. 2006. Penerapan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat.
Jakarta: Depdiknas Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. M. Djauhar Siddiq, dkk. 2009. Pengembangan Bahan Pembelajaran SD. Jakarta:
Universitas Terbuka. Mohamad Surya. 2004. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung:
Pustaka Bani Quraisy. Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya Offset. Nana Sudjana, Ahmad Rivai. 2001. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algensindo. Nashar. 2004. Peranan Motivasi dan Kemampuan awal dalam kegiatan
Pembelajaran. Jakarta: Delia Press. Oemar Hamalik. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Patta Bundu. 2006. Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains-SD. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Poerwandari E Kristi. 1998. Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi. Jakarta: FP Universitas Indonesia. Press.
Rita Eka Izzaty, dkk. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press.
Sudjarwo. 1989. Bebererapa Aspek Pengembangan Sumber Belajar. Jakarta: PT Mediyatama Sarana Perkasa.
98 Sudjoko. 1984. Membantu Siswa Belajar IPA. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.
Sugihartono, dkk. 2008. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sugiyono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan RD. Bandung: PT. Alfabeta. Suhaenah Suparno. 1999. Pemanfaatan dan Pengembangan Sumber Belajar
Pendidikan Dasar. Jakarta: Depdikbud. Suharjo. 2006. Mengenal Pendidikan SD Teori dan Praktek. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan.
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
_______. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
_______. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Sulistyorini. 2007. Model Pembelajaran IPA Sekolah Dasar dan Penerapannya dalam KTSP. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Sumartono. 1987. Strategi Belajar Mengajar. Depdikbud, Dirjen Pendidikan Tinggi Proyek PGSD.
Sutrisno Hadi. 2004. Metodologi Riset. Yogyakarta: Andi Offset. Syaiful Sagala. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara. Udin S. Winataputra, dkk. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Pusat
Penerbitan Universitas Terbuka. Usman Samatowa. 2006. Bagaimana Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Dirjen Pendidikan Tinggi. Wuri Wurdayani. 2013. Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar PKn di
Sekolah Dasar. Journal. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
99 Zain Djamarah. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
100
LAMPIRAN
101
PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IV SD
NEGERI AMBARUKMO, SLEMAN, YOGYAKARTA PEDOMAN OBSERVASI
1. Mengamati Situasi dan Kondisi Sekolah. 2. Mengamati Situasi dan Kondisi Siswa.
3. Mengamati Situasi dan Kondisi Lingkungan Sekolah. 4. Mengamati Proses Pembelajaran dalam Pemanfaatan Lingkungan Sebagai
Sumber Belajar Siswa. 5. Mengamati Dampak Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar
Siswa. 6. Mengamati Jenis Sumber Belajar yang Dapat digunakan
7. Mengamati Jenis Sumber Belajar yang Tepat digunakan. 8. Mengamati Kendala-kendala Dalam Pemanfaatan Lingkungan Sebagai
Sumber Belajar Siswa.
No Aspek Observasi
Deskripsi No.
Item
1 Pemanfaatan
Lingkungan Sebagai Sumber Belajar
Mengamati Situasi dan Kondisi Sekolah. Mengamati Situasi dan Kondisi Siswa.
Mengamati Situasi dan Kondisi Lingkungan Sekolah.
Mengamati Proses Pembelajaran dalam Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Siswa.
Mengamati Dampak Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Siswa.
1, 2, 3, 4,
5
2 Jenis-jenis Sumber
Belajar Melakukan Observasi Jenis-Jenis Sumber Belajar
Apa Sajakah yang Dapat digunakan dalam Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar
Siswa. Melakukan Pengamatan Jenis-Jenis Sumber Belajar
yang Tepat
digunakan dalam
Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Siswa.
Mendokumentasikan Jenis-Jenis Sumber Belajar Apa Sajakah yang Dapat digunakan dalam Pemanfaatan
Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Siswa 6, 7
3 Kendala-kendala
Dalam Pemanfaatan Lingkungan Sebagai
Sumber Belajar Mengamati Kendala-kendala dalam Pemanfaatan
Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Siswa 8
102
PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IV SD
NEGERI AMBARUKMO, SLEMAN, YOGYAKARTA PEDOMAN WAWANCARA GURU
A. Identitas Responden